DORTMUND, G-SPORTS.ID – Badai hujan dan petir mewarnai keberhasilan ‘Der Panzer” Jerman meraih tiket Babak 8 Besar EURO 2024 setelah mengalahkan Denmark, 2-0 di Babak 16 Besar yang berlangsung di BVB Stadion Dortmund, Minggu dini hari (30/06/2024). Bukan saja faktor tuan rumah yang menjadi Jerman pantas memenangkan laga knock out (KO). Disisi lain, keberhasilan Jerman tak lepas dari permainannnya yang semakin menawan.
Namun, tidak mudah bagi Jerman untuk mengalahkan Denmark. Jerman membutuhkan kesabaran untuk dapat mencetak gol. Bahkan, gol pertama harus lahir melalui tendangan penalti menyusul pelanggaran pemain Dermark. Tendangan penalti dieksekusi Kai Haverts di menit ke-53. Sebelumnya, Kai juga mencetak gol melalui tandukannya, namun dianulir lantaran pelanggaran terlebh dahulu. Sementara gol kedua dicetak Jamal Musiala menit ke-68.
“Ini adalah pertandingan liar! 20 menit pertama adalah yang terbaik sepanjang Piala Eropa. Kemudian adabadai petir, lalu kami mengira kami tertinggal dan kemudian kami unggul. Kai melakukannya dengan sangat baik dari titik penalti. Seisu stadion banyak mendukung kami,” kata pelatih Jerman Julian Nagelsmann seperti dilaporkan Reporter dari Denmark, Sture Sando di uefa.com selepas pertandingan.
Lebih lanjut Nagelsmann mengatakan, timnya selalu ada ruang untuk berkembang. Ia pun mengaku sangat senang dengan 20 menit pertama.
“Tetapi, kami harus memastikan bahwa kami tidak mencoba memaksakannya, tetap bersabar dan menjaga bola. Jika kami bisa terus melakukan apa yang kami lakukan melakukannya di 20 menit pertama maka akan sulit untuk mengalahkan kami,” katanya dengan wajah berseri-seri.
Sementara itu, pelatih Denmark, Kasper Hjulmand memaparkan panjang lebar atas kekalahan timnya dari tuan rumah. Ia menilai, sebetulnya tim asuhannya tidak merasa khawatir saat menghadapi tim-tim besar sekelas Jerman.
“Dalam beberapa tahun terakhir, kami telah menunjukkan bahwa kami tidak asing dengan tim-tim besar, tetapi ada satu hal yang kurang, kami perlu menciptakan dan mengambil lebih banyak peluang. Ambisi kami adalah untuk bekerja sama dengan tim-tim besar – kami berkolaborasi dengan tim-tim untuk menciptakan pemain yang lebih baik, dan terkadang kami mencapai semifinal, terkadang tidak. Kroasia menjalani tahun-tahun yang hebat, dan itulah yang kami inginkan,” ujarnya.
Lebih lanjut dari Hjulmand mengaku, telah memiliki tim yang sangat luar biasa dan memiliki pemain yang memiliki kekompakan.
“Kami akan merenungkan hal ini dan melihat bagaimana kami dapat meningkatkan tim. Kami harus mencari cara agar semua di negara kami tetap mendukung, mereka luar biasa. Sekali lagi, saya harus berterima kasih kepada mereka atas dukungan mereka di sini di Jerman, dan juga di rumah. Saya memiliki tim yang luar biasa dengan pemain-pemain luar biasa, yang saling mendukung. Saya bangga dengan tim saya,” katanya memungkasi.
Atas kemenangan tersebut, Jerman akan ditantang pemenang partai Babak 16 berikutnya tim Raksasa Spanyol atau Sang Kuda Hitam Georgia pada 5 Juli 2024, mendatang. ***
