COLOGNE, G-SPOTS.ID – Jika ditanya pertandingan yang paling indah sepanjang UEFA Euro 2024 Germany, adalah Spanyol versus Georgia mungkin jawaban yang paling tepat. Skor akhir dan gol-golnya yang dapat menghibur para penikmat sepakbola jagat raya pada pertandingan keduanya yang berlangsung di Cologne Stadium, Senin dini hari, (01/07/2024) dinihari.
Tetapi, bagaimana menyaksikan kedua tim dalam meminkan sepakbola indah melalui dan membuat gol dengan proses yang sangat brilian. Spanyol dikejutkan oleh serangan balik Georgia sampai menjadi sebuah gol bunuh diri LeNormand Ketika pertandingan baru memasuki menir ke-18.
Tetapi, begitulah Spanyol yang sudah memiliki mental juara akhirnya dapat menyamakan kedudukan menjadi, 1-1 di menit ke-18 melalui gol yang dicetak pemain Manchester Ciry, Rodri. Setelah itu, gol-gol yang diciptkannya semakin subur hingga akhirnya kedudukan menjadi 4-1 untuk kemenangan Tim Matador itu. Tepatnya di babak kedua. Gol keunggulan Spanyol dicetak di menit ke-51 oleh Fabian Ruiz. Lalu di menit ke-75 melalui pemain klub Liepzig, Nico William dan Olmo menlegkapinya di menit ke-83.
Dikutip dari uefa.com, kemenangan Spanyol dalam waktu normal tanpa harus melalui perpanjangan waktu di babak knock out (KO) adalah yang pertama kalinya di turnamen besar sejak final EURO 2012. Pada saat itu Spanyol mengalahkan Italia, 4-0. Dari lima kali pertandingan melalui KO Spanyol meraih dua kali menang dan tiga kali harus tersingkir.
Terlepas dari hasil akhir, Georgia justru mendapat pujian. Sudah masuk ke Babak 16 Besar sudah merupakan sejarah tersendiri bagi Georgia. Mereka tetap bermain konsisten meski sudah tertinggal dengan menciptakan banyak peluang dan Mamardashvili dan kawan – kawan banyak sekali melakukan penyelamatan yang sangat brilian.
Georgia tetap pulang dengan banyak kenangan terutama saat mengalahkan Portugal, 2-0 atas Portugal di babak penyisihan grup terakhir dan mencapai babak 16 besar serta unggul lebih atas raksasa sepakbola Eropa Spanyol di babak pertama.
Pelatih Spantol De La Fuente mengaku tidak henti menyemangati para pemainnya saat di ruang ganti tepatnya beberapa saat sebelum seluruh pemain ke luar untuk menjalni babak kedua.
“Sama seperti yang saya sampaikan kepada mereka sepanjang babak pertama. Tenang, tidak ada kecemasan, tidak ada keputusan yang membuat stress,” ujar De La Fuente seperti dilaporkan reporter Spanyol Graham Hunter.
“Saya ingin mereka mencari momen yang tepat untuk menyerang, mencari ketenangan dalam pertandingan. Saya melihat kekhawatiran muncul ketika kami tidak mencetak gol, yang dapat menyebabkan ketegangan negatif, dan Saya ingin mereka menghilangkan hal itu dari pikiran mereka,” kata Del La Fuente menambahkan.
Akhir dari drama itu, selanjutnya Spanyol akan menghadapi tuan rumah Jerman di perempat final, Jumat (5/7/2024). Sementara Inggris yang berhasil menyingkirkan Slovakia akan menghadapi Swiss, Sabtu (p6/p7/2044). (Arief K).
