MALANG, G-SPORTS.ID – Manajemen Arema FC masih terus berupaya keras berburu tambahan pemain bidikan anyar, baik amunisi lokal maupun asing. Jelang kick-off kompetisi Liga 1 2024.2025 pada tanggal 9 Agutus 2024 mendatang atau tinggal menyisakan 35 hari ke depan.
Kompetisi Liga 1 muim 2024/2025 akan diawali duel antara juara Liga 1 2023/2024, Persib Bandung melawan klub promosi PSBS Biak Numfor sebagia Liga 2 2023/2024.
Dalam pertandingan yang rencananya akan dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, Sirwang, Kabupaten Bandung.
Berlajar dari pengalaman awal musim lalu, kualitas pemain lokal dan asing yang direkrut jauh dari harapan. Imbasnya dalam 30 pekan laga, Arema berada dalam bayang-bayang degradasi ke Liga 2 2024/2025. Menghadapi musim depan, manajemen tim berjuluk Singo Edan itu, selektif dalam proses rekrutmen pemain anyarnya.
“Arema FC menyerahkan sepenuhnya kebutuhan pemain kepada pelatih, semuanya kembalikan ke pelatih. Kalau sesuai kebutuhan, pelatih mengajukan ke manajemen. Kami mencari pemain yang benar-benar loyal dan mau kerja keras membawa Arema lebih baik,” ujar Manajer tim Singo Edan, Wiebie Dwi Andriyas.
Operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) memberikan kuota maksimal pemain setiap klub 35 pemain pada Liga 1 2024/2025. Juga memberlakukan aturan maksimal delapan pemain asing untuk satu klub.
Bahkan klub-klub dibebaskan merekrut pemain asing dari negara dan konfederasi manapun di dunia. Pemain asing yang bisa bermain dalam setiap laga juga diberlakukan secara bebas, baik dari Asia semua maupun non-Asia. Meski ada pembatasan pemain asing yang boleh menjadi starting line-up dalam daftar susunan pemain (DSP).
Hanya enam pemain asing boleh bermain sekaligus. Sisanya dua pemain sebagai cadangan. Kedua pemain cadangan bisa masuk bermain, menggantikan pemain asing lain. Artinya dalam 2×45 menit di lapangan, setiap klub maksimal hanya bisa memainkan enam pemai asing sekalius.
“Tetapi soal perekrutan pemain asing dan lokal baru, tentu kami lebih selektif dan tidak jorjoran. Tim kepelatihan sudah merancang sebaik mungkin, siapa saja pemain yang pantas direkrut untuk bergabung dengan Arema.”.
Sejauh ini Arema FC baru memiliki 27 dari maksimal kuota 35 pemain Diantaranya 18 pemain merupakan eks skuat Liga 1 2023/2024 lalu, termasuk dua legiun asing yang dipertahankan. Rekrutan pemain anyar, baru sembilan orang.
Jumlah itu termasuk pemain-pemain yang dipulangkan pasca dipinjamkan ke klub lain. Artinya tim Singo Edan masih kekurangan delapan pemain lagi, yakni tiga legiun asing dan lima pemain lokal.
Dua pemain asing merupakan eks skuat musim lalu, yaitu Charles Lokolingoy (Australia) dan Sneyder Julián Guevara Muñoz (Kolombia). Tiga rekrutan terbaru, Thales Natanael Lira de Matos (Brazil), Choi Bo-kyeong (Korea Selatan), dan Wiliam Moreira da Silva Marcílio (Brazil).
Sementara diantara 22 pemain lolal yang ada, 16 adalah eks skuat Arema pada musim 2023/2024 lalu yang tetap dipertahankan. Termasuk Kevin Armedyah Nur Erwihas dan Hamzah Titofani Rivaldy ditarik kembali setelah dipinjamkan ke klub lain sebelumnya.
Pemain lokal hasil rekrutan baru ada enam pemain. Itupun minim jam terbang alias masih hijau untuk bersaing di level Liga 1. Arema masih memiliki menambah slot lima pemain lokal baru. Termasuk menambah satu kiper berpengalaman, apakah nantinya akan diambil dari slot asing atau domestik.