Southgate Akui tak Cukup Hanya Modal Motivasi Hadapi Spanyol

Administrator

14/07/2024

PELATIH Inggris Gareth Southgate. optimistis. (Dok: uefa.com/G-SPORTS.ID)
PELATIH Inggris Gareth Southgate. optimistis. (Dok::uefa.com/G-SPORTS.ID)

BERLIN, G-SPORTS.ID – Pelatih Inggris Gareth Southgate merasa optimistis tim dan anak asuhannya akan tampil dengan performa terbaiknya ketika melawan Spanyol di partai final EURO 2024 yang akan berlangsung di Olympiastadio, Berlin, Senin dinihari, 15 Juli 2024 pukul 02:00 WIB.

Gareth mengaku, timnya tidak cukup dengan hanya motivasi dalam pertandingan penentuan tersebut. Namun, Gareth hanya berharap tim asuhannya tetap berada di posisi yang selalu tepat dalam laga nanti.

“Para pemain tidak perlu termotivasi untuk pertandingan nanti. Tapi, kami harus memastikan bahwa kami berada di sisi yang tepat dalam menghadapi pertandingan seperti final. Kami tahu apa yang harus dilakukan bagi semua orang bukan hanya untuk tim, semua yang terlibat saya kira termotivasi untukberkontribusi. Kami ingin memberikan secara spesial kepada semua orang,” ujar Gareth memaparkan.

Gareth sadar kalua calon lawannya di final nanti, telah mempelajari situasi dan kondisi yang dimiliki timnya saat ini.

“Saya kira, Spanyol sudah punya cara bermain yang sangat jelas, mereka tim yang mampu menekan dengan sangat baik dan dengan intensitas yang nyata. Mereka, konsisten dalam penguasaan bola dan memiliki kordinasi yang sangat baik dalam permainan. Tapi kami juga tetap akan memainkan bola dengan sangat baik di lini depan,” katanya menambahkan.Sementara itu, kapten tim, Harry Kane mengakui bahwa kesedihan di EURO 2020 lalu, siap dibayar di EURO 2024.

“Banyak yang merasa sedih ketika kami agal di final EURO 2020. Ini merupakan perjalanan yang panjang menuju ke posisi yang lebih baik. Saya sendiri sangat apreasiasi kepada semua rekan – rekan yang terus memperlihatkat semangat dan itu membuktikan mentalitas tim kami untuk kembali ke final Piala Eropa,” kata Kane.

Kane menambahkan, EURO 2024 menumbuhkan kepercayaan diri, pengalaman dalam membangun ketahanan tim.

“Kami tahu kami memiliki pemain-pemain hebat dan kebersamaan yang hebat, itu yang dibutuhkan pleh kita . Saya yakin semua merasakan ketegangan ketika masuk ke lapangan, namun yang terpenting kita harus kerja keras selama 2×45 menit,” ujarnya menegaskan. (Arief K/Sumber: uefa.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait