MALANG, G-SPORTS.ID – Prestasi sensasional ditorehkan skuat Arema FC, pada final turnamen Piala Presiden 2024, di Stadion Manahan, Solo, Minggu (04/08/2024) malam. Tampil sebagai tim underdog yang tak diunggulkan, Johan Ahmat Farizi dan kawan-kawan sukses merengkuh gelar juara.
Berlangsung di bawah sorotan 8.933 orang, tim berjuluk Singo Edan itu, menggulung Borneo FC Samarinda lewat drama adu tendangan penalti 5-4. Setelah kedua tim dalam waktu normal 2×45 menit bermain imbang 1-1, pada laga yang diwasiti Sance Lawita, seorang prajurit TNI AD asal Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
Lima pertandingan tak terkalahkan yang mereka lakoni, sejak fase penyisihan grup hingga final. Grup B, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar (Bali), laga perdana tundukkan tuan rumah Bali United 1-0 (21/07/2024). Kemudian diimbangi Persija Jakarta 2-2 (24/07/2024), dan melumat Madura United 5-0 (26/07/2024).
Menariknya dalam laga semifinal dan final, di Stadion Manahan, Solo, Arema dia kaloi bertindak sebagai tim tamu. Sertamerta tim yang dimanajeri Wiebie Dwi Andriyas tersebut, tak diperkenakan didampingi fans-nya Aremania-Aremanita di stadion.
Namun kondisi itu tak lamtas membuat mental-spirit khas Malang-an tim yang dipayungi PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABI) itu menjadi ciut. Laga semifinal (31/07/2024) ungguli tuan rumah Persis Solo 2-0 di depan suporternya. Termasuk babak final (04/08/2024) membenamkan “tuan rumah“ Borneo FC lewat drama adu penalti 5-4.
Kampiun Piala Presiden 2024, sekaligus menjadi catatan ekselen yang dibukukan pelatih anyar Arema FC asal Encantado, Rio de Janeiro (Brazil), Joel Cornelli. Dia relatif singkat mempersiapkan tim, baru 40 hari sejak gabung tim per tanggal 25 Juni 2024 lalu.
Pelatih berliensi UEFA Pro Licence tersebut, seakan berjudi dengan waktu, sebelum membawa timnya mengikuti Piala Presiden 2024. Pelatih kelahiran 03 Maret 1967 tersebut, ibarat harus membangun tim dari nol.
Berkekuatan 29 pemain, tujuh diantarannya legiun asing. Dihuni 40 persen pemain baru (12 orang), dan sisanya 60 persen (17 orang) eks skuat musim lalu. Tak pelak timnya di Piala Presiden 2024, tak lebih sebagai tim underdog atau tak masuk unggulan.
Di sisi lain, bagi Arema, sukses tahun ini menjadi koleksi gelar juara untuk keempat kalinya. Sepanjang mengikuti enam edisi gelaran rentang waktu 2015-2024. Memperebutkan trofi Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko “Jokowi” Widodo.
Empat kali menyabet gelar juara, yakni tahun 2024, 2022, 2019, dan 2017. Sekali sebagai juara ketiga tahun 2015, dan juga sekali sebagai perempatfinalis (8 Besar) pada Piala Presiden 2018. Kian melekatkan predikat “raja pramusim” bagi tim kebanggaan Aremania-Aremanita dan masyarakat Malang Raya itu.
Track record fenomenal yang relatif sulit didekati apalagi disamai 33 tim lainnya yang pernah mengikuti even ini. Enam kali penyelenggaraan Piala Presiden, sejak 2015 hingga tahun 2024 ini, tercatat 34 tim pernah mengikutinya, termasuk tim Singo Edan
Hanya tujuh tim saja yang tak pernah absen ikut serta, yakni Arema FC, Bali United, Borneo Samarinda FC, Madura United, Persib Bandung, Persija Jakarta, dan PSM Makassar. Tiga tim saja yang pernah merasakan naik ke podium juara, Persib Bandung (2015), Persija Jakarta (2018), dan Arema FC (2017, 2019, 2022, 2024).
Selama enam edisi itu, Arema FC meraup total hadiah uang sebesar Rp 16,850 miliar. Juara Piala Presiden 2024 meraih total hadiah uang Rp 5,650 miliar, rinciannya juara pertama Rp 5,250 miliar, Pemain Terbaik Rp250 juta (Charles Lokolingoy), dan Pemain Muda Terbaik Rp150 juta (Arkhan Fikri).
Piala Presiden 2022 meraup total hadiah uang Rp 3,100 miliar, masing-masing sebagai juara pertama Rp 3 miliar dan Pemain Terbaik Rp100 juta (Adilson ‘Maringa‘ Aguero). Sedangkan Piala Presiden 2019 dengan raihan total hadiah Rp 3,750 miliar, meliputi hadiah sebagai juara pertama Rp 3,5 miliar dan predikat Pemain Terbaik Rp 250 juta (Hamka Hamzah).
Namun pada Piala Presiden 2018, Arema FC hanya sebagai perempatfinalis dan tak mendaptakan hadiah uang. Sebelumnya pada Piala Presiden 2017 membawa pulang total hadiah Rp 3,350 miliar.
Masing-masing sebagai juara pertama Rp 3 miliar, Pemain Terbaik Rp 150 juta (Adam Alis Styano), dan Top scorer Rp 100 juta (Cristian Alfaro Gonzales). Sedangkan pada Piala Presiden 2015, sebagai juara ketiga, Arema meraih hadiah uang Rp 1 miliar.
Statistik Arema FC dalam Piala Presiden 2015-2024, juga terbilang mentereng dan mengkilap. Total bermain 40 kali terbanyak diantara 33 tim lainnya yang pernah ikut serta. Membukukan 24 kali kemenangan, seri 11 kali, kalah lima 5 kali, dan selisih gol fantastis 79-29 atau surplus 50 gol.
Kampiun Piala Presiden 2024, arsitek tim asal Brazil, Joel Cornelli sekaligus melengkapi hat-trick juara 2019, 2022, dan 2024 ini. Sebelumnya pelatih asal Portugal, Eduardo Filipe Arroja Almeida sukses memboyong piala juara ke Malang. Setelah di babak final dua leg Piala Presiden 2022, membungkam ambisi Borneo FC Samarinda.
Imbang 0-0 pada final leg kedua, Minggu (17/07/2022) di Stadion Segiri, Samarinda. Menang 1-0 pada final leg pertama (14/07/2022), di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang. Tahun itu, mereka juga mencatatkan nama kiper asal Brasil, Adilson Aguero ‘Maringa’ dos Santos meraih predikat The Best Player.
Sebelumnya, trofi juara Piala Presiden pada tahun 2019 dipersembahkan pelatih kepela asal Bosnia and Herzegovina, Milomir Seslija. Babak final dua leg home and away, menggusur Persebaya Surabaya.
Imbang 2-2 (09/04/2019) pada final leg pertama di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Kemudian membungkam ambisi tim Bajul Ijo 2-0 pada laga final leg kedua (12/04/2019) di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Tahun itu, mereka juga menggondol penghargaan individual The Best Player atas nama kapten tim, Hamka Hamzah. Termasuk winger mungil asal Papua, Ricky Kayame sebagai top scorer (5 gol) bersama Manucheckhr Nasrulloyevich Dzalillov (Persebaya Surabaya) dan Bruno Oliveira de Matos (Persija Jakarta)
Gelar juara Piala Presiden 2017, tak lepas dari racikan pelatih lokal asal Kepanjen (Kabupaten Malang), Aji Santoso. Memboyong gelar juara untuk pertama kalinya ke Bhumi Arema, usai melibas melumat Pusamania Borneo 5-1 (12/03/2017) pada babak final single-match di, Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Bahkan tahun 2017 itu, dua pemain meraih penghargaaan individual. Masing-masing top scorer disabet striker naturaslia Uruguay-Indonesia, Cristian Gerard Alfaro Gonzales (11 gol) dan Adam Alis Setyano sebagai The Best Player.
Sementara pada penyelenggaraan Piala Presiden 2018 dan 2015, tim Singo Edan gagal merebut juara. Dua-duanya saat ditangani pelatih ‘caretaker’, Joko ‘Gethuk Susilo. Tahun 2018 dihentikan Sriwijaya FC 1-3 pada babak perempatfinal di Stadion Manahan, Solo (04/02/2018).
Edisi tahun 2015 Arema finis sebagai juara ketiga, setelah pada babak semifinal juga ditundukkan Sriwijaya FC agregat gol 2-3. Laga leg pertama imbang 1-1 di Stadion Kanjuruhan, Malang (03/10/2015) dan leg kedua kalah 1-2 di Stadion Manahan, Solo (10/10/2015).
Dalam laga perebutan tempat ketiga, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar (Bali). Arema berhasil menyudahi Mitra Kukar 2-0 (17/10/2015).
Statistik Arema FC di Piala Presiden 2015-2024
Main : 40 kali
Menang : 24 kali
Seri : 11 kali
Kalah : 5 kali
Gol : 79-29 (+50 gol)
Track record Arema FC di Piala Presiden 2015-2024
Prestasi : Juara (2024, 2022, 2019, 2017), Juara ketiga (2015), Perempatfinalis (2018)
Total hadiah : Rp 16.850 miliar
Piala Presiden 2024
Prestasi : Juara
Total hadiah : Rp 5,650 miliar
Juara pertama : Rp 5,250 miliar
Pemain Terbaik : Rp250 juta (Charles Lokolingoy)
Pemain Muda Terbaik : Rp150 juta (Arkhan Fikri)
Piala Presiden 2022
Prestasi : Juara
Total hadiah : Rp 3,100 miliar
Juara pertama : Rp 3 miliar
Pemain Terbaik : Rp100 juta (Adilson ‘Maringa‘ Aguero)
Piala Presiden 2019
Prestasi : Juara
Total hadiah : Rp 3,750 miliar
Juara pertama : Rp 3,5 miliar
Pemain Terbaik : Rp 250 juta (Hamka Hamzah)
Piala Presiden 2018
Prestasi : Perempatfinalis
Total hadiah : Rp 0
Piala Presiden 2017
Prestasi : Juara
Total : Rp 3,350 miliar
Juara pertama : Rp 3 miliar
Pemain Terbaik : Rp 150 juta (Adam Alis Styano)
Topscorer : Rp 100 juta (Cristian Alfaro Gonzales)
Piala Presiden 2015
Prestasi : Juara ketiga
Total hadiah : Rp 1 miliar
Juara ketiga : Rp 1 miliar
Skuat Arema FC – Juara Piala Presiden 2024
Tim ofisial
Manajer tim : Wiebie Dwi Andriyas
Pelatih : Joel Cornelli (Brazil)
Asisten pelatih : Siswantoro dan Kuncoro
Pelatih kiper : Tiago dos Santos Miquélis Simões (Portugal)
Asisten pelatih kiper : Galih Firmansyah
Pelatih fisik : Gustavo Alves Corrêa (Brazil)
Interpreter : Claudio Barcellos de Jesus (Brazil)
Medis : dr Nanang Tri Wahyudi, SpKO
Fisioterapis : Reta Arroyan
Masseur : Samsul Hidayat, Syeh Alfin Abdullah
Kitman : Eko Slamet Riyadi, Rendik Hermawan
Pemain
1. Lucas Henrique Frigeri (kiper/Brazil)
2. Dicky Agung Setiawan (kiper)
3. Andrian Casvari (kiper)
4. Johan Ahmad Alfarizi (kapten-1)
5. Syaeful Anwar
6. Thales Natanael Lira de Matos (Brazil)
7. Choi Bo-kyung (Korea Selatan)
8. Bayu Setiawan
9. Muh Rifad Marasabessy
10. Bayu Aji
11. Muhammad Iksan Lestaluhu
12. Muhammad Anwar Rifa’i
13. Kevin Armedyah Nur Erwihas
14. Jayus Hariono
15. Mochamad Shulton Fajar
16. Arkhan Fikri
17. Samuel Gideon Balinsa
18. Flabio Abio Soares
19. Achmad Maulana Syarif
20. Sneyder Julián Guevara Muñoz (Kolombia)
21. Daffa Fahish Nandriyanto
22. Wiliam Moreira da Silva Marcílio (Brazil)
23. Salim Akbar Tuharea
24. Hamzah Titofani Rivaldy
25. Dedik Setiawan
26. Muhammad Rafli
27. Dendi Santoso (kapten-2)
28. Dalberto Luan Belo (Brazil)
29. Charles Lokolingoy (Australia)
