SLEMAN, G-SPORTS.ID – Skuat PSS Sleman yang dipimpin pelatih kepala Wagner Lopes terus mematangkan tim usai laga tandang kontra Persebaya Surabaya di pekan perdana Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (11/8/2024) malam.
Penggawa skuat Super Elang Jawa sudah menjalani sesi latihan ringan untuk membantu pemulihan kondisi fisik, kebugaran dan mengurangi resiko cedera akibat kelelahan.
“Kami baru saja menjalani laga berat menghadapi Persebaya Surabaya. Pertandingan tersebut benar-benar menguras energi. Latihan pemulihan ini sangat penting bagi para pemain agar kondisi mereka segera kembali bugar,” ujar pelatih kepala PSS, Wagner Lopes.
Mantan striker naturalisasi timnas Jepang di Piala Dunia 1998 ini memberikan perhatian besar pada tingkat kebugaran para pemain usai menjalani laga berat di pekan perdana kompetisi.
“Saya ingin memastikan para pemain dalam kondisi yang ideal untuk laga berikutnya tanpa resiko cedera. Dengan perhatian ekstra dari tim medis, harapannya mereka bisa membantu mengembalikan dan meningkatkan kebugaran pemain jelang pertandingan berikutnya,” dia menambahkan.
Menurut Wagner Lopes, untuk materi latihan hari Kamis (15/8/2024) ini dimulai dengan hal-hal detail untuk menyegarkan kembali pemahaman pemain mengenai pentingnya kontrol bola secara sempurna.
“Kami banyak melakukan kesalahan mendasar seperti saat kontrol bola. Kemudian, evaluasi ketika melakukan sentuhan pertama pada bola agar bola tidak mudah hilang dari penguasaan,” ungkap pelatih berusia 56 tahun ini.
Pelatih berpaspor Brasil-Jepang itu juga menekankan pentingnya menjaga jarak antarlini secara ideal sehingga sirkulasi bola mengarah ke depan memiliki banyak pilihan.
Sesuai jadwal, laga pekan kedua Liga 1 2024/2025 akan dijalani PSS dengan menjamu Persik Kediri dalam laga home di Stadion Manahan Solo pada Senin (19/8/2024) sore.
Hasil buruk berupa kekalahan 0-1 dari Persebaya di Surabaya tentunya akan menjadi lecutan untuk PSS tampil lebih baik lagi guna memetik poin penuh di laga kandang pertama nanti. (Sri Nugroho)