DELI SERDANG, G-SPORTS.ID – Jawa Barat melaju ke babak final cabang olahraga sepakbola putri PON XXI/2024.
Pada babak semifinal yang akan berlangsung di Stadion Mini, Pancing, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (12/9/2024), Jawa Barat berhasil memulangkan Papua Pegunungan, 2-0.
Reva Oktavian membuka kemenangan ‘Mojang Pasundan’ itu dengan golnya di menit ke-15. Kemudian di babak kedua, giliran Rosdilah Siti Nurrohmah menggenapkan keunggulan Jawa Barat atas Otorita Daerah Baru (DOB) itu pada menit ke-55.
Selanjutnya, di partai yang akan dilangsungkan di stadion yang sama, Sabtu (14/9/2024), skuat Jawa Barat tersebut akan ditantang DKI Jakarta.
DKI Jakarta sendiri melaju ke babak final setelah di jam pertama babak semifinal mengalahkan, Bang Belitung (BaBel), 2-1.
DKI Jakarta sempat tertinggal lebih dulu ketika tendangan pemain bernomor punggung 4, Astrid Ananta pemain BaBel menerobos gawan Azra Zifa Kayla di menit ke-35.
Namun, di babak kedua DKI mampu menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak Safira Ika Putri Kartini pada menit ke-66 dan Carla Bio Pattnassarany persis di masa ijury time (90+1).
Atas hasil akhir babak semifinal tersebut Jawa Barat ditunggu DKI Jakarta untuk menentukan siapa yang terbaik dan merebut medali emas cabang olahraga sepakbola putri.
Bagi Asprov PSSI Jawa Barat akan menjadi gelar keduanya jika berhasil merebut medali emas. Sebelumnya cabang olahraga futsal putri lebih dulu membawa pulang medali yang sama juga usai mengalahkan DKI Jakarta, 5-2.
Sedangkan babak final itu sendiri merupakan kali keduanya bagi tim sepakbola putri Jawa Barat setelah di PON XX di Papua 2020 juga tampil sebagai finalis sebelumnya dikandaskan tuan rumah Papua dan harus puas membawa pulang medali perak.
“Insya Allah ini akan menjadi momen terindah bagi tim sepakbola putri kita setelah selama hampir setahun mempersiapkannya dengan penuh keseriusan, mohon do’anya kepada semuanya, PON kali ini kita bisa membawa pulang medali emas,” kata pelatih, Fauzi Bramantyo mengungkapkan.
Fauzi menilai, secara permainan nanti akan berjalang seru. Ia pun mengaku, belum pernah bertemu dengan DKI di babak-babak sebelumnya. Tetapi dengan predikat juara grup dan belum pernah kalah, kata Fauzi, DKUI tentu saja merupakan tim terbaik.
“Yang pasti memiliki sehari masa recovery akan kita manfaatkan untuk persiapan baik mental, fisik maupun taktik. Kita belum pernah bertemu dengan mereka (DKI). Sedangkan, dengan Papua Pegunungan kita pernah bertemu dalam fas uji coba dan kita menang, 6-1, saya kira anak-anak sudah siap menghadapi final meski hanya memiliki sehari masa recovery,” ujar Fauzi memaparkan. (Arief K/G-SPORTS.ID)
Keduanya, melaju ke babak penentuan perebutan satu medali emas setelah di babak semifinal mengalahkan lawan-lawannya.