DELI SERDANG, G-SPORTS.ID – Provinsi Jawa Barat tak hanya sukses sebagai juara umum di cabang olahraga Taekwondo PON XXI/2024 Aceh – Sumut.
Jawa Barat pun dianugrahi sebagai provinsi terbaik cabang olahraga Taekwondo oleh Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB T.I).
Atas penghargaan tersebut, Pengprov T.I Jawa Barat mendapatkan hadiah uang Rp 50 juta langsung dari Ketua Umum PB T.I, Letjen, TNI, Richard Tampubolon.
Selain itu, PB T.I juga menasbihkan Naylana Janera sebagai atlet terbaik Pesta Olahraga Empat Tahunan, itu pada nomor free style.
T.I Jawa Barat tidak ada yang menandingi hingga PON XXI/2024. Secara berturut-turut Pengprov T.I tampil sebagai juara umum dari PON ke PON, termasuk PON XXI yang berlangsung di Aceh dan Sumut itu.
Total perolehan medali yang direbut Tim Taekwondo Jawa Barat sebanyak 16 medali masing-masing, 8 medali emas, 4 perak dan 4 perunggu.
Cabang olahraga Taekwondo digelar di Martial Arts Arena, Sport Center Sumut, Kabupaten Deli Serdang sejak Kamis (12/9/2024) sampai Minggu (15/9/2024).
Peringkat kedua ditempati tim Jawa Tengah dengan total perolehan sebanyak 12 medali: 4 emas, 3 perak dan 5 perunggu.
DKI Jakarta yang berada diperingkat ketiga mengoleksi 10 medali dengan rincian, 3 medali emas, 3 perak dan 4 perunggu. Disusul di peringkat keempat Provinsi Bali 8 medali dengan rincian, 1 emas, 2 perak dan 5 perunggu dan peringkat kelima ditempati DIY dengan 6 medali yaitu, 1 emas, 2 perak dan 3 perunggu.
Keberhasilan Tim Taekwondo Jawa Barat sudah tak terhitung lagi di kancah Pesta Olahraga Nasional Empat Tahunan itu.
Yang pasti, sejak PON XIX/2016 di Jawa Barat, PON XX/2020 di Papua dan PON XXI/2024 Aceh-Sumut sampai saat ini belum tertandingi oleh provinsi lain.
Kendati begitu, Ketua Umum T.I Jawa Barat, Divie menganggap PON tahun ini (2024) dianggap PON paling berat.
Pasalnya, dianggap terlalu banyak kendala sehingga mempengaruhi atletnya selain persaingan yang sudah merata.
“Yang paling penting lagi, keberhasilan ini menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi kami untuk menghadapi PON berikutnya, karena kami harus memulai untuk membangun atlet muda untuk meneruskan generasi atlet yang saat ini tampil di PON XXI/2024, ” kata Divie mengungkapkan di Deli Serdang, Sumut.
Karena itu kata Divie, seusai PON XXI/2024, T.I Jawa Barat tidak menunda waktu lagi dan langsung mengerjakan beberapa program pembibitan atletnya untuk masa mendatang.
“Tidak akan menunda lagi, karena membina dan melakukan regenerasi membutuhkan waktu yang cukup untuk memunculkan debutan – debutan baru,” katanya menambahkan dalam sebuah perbincangan.
Mengomentari keikutsertaannya Jawa Barat di PON XXI/2024, katanya lagi, membutuhkan perjuangan dan do’a. Meski demikian, ia berucap syukur keberhasilan timnya menjadi berkat dorongan semua pihak khususnya para orang tua atlet.
“Keberhasilan ini pun berkat persiapan yang matang termasuk upaya lain yaitu keridoan dari para orang tua atlet dan alhamdulilah sudah dipertanggung jawabkan oleh para atlet untuk menjadi juara,” katanya menambahkan lagi.
Sikap tidak boleh overconfidence juga menjadi upaya lain menuju keberhasila tim taekwondo Jawa Barat. Menurutnya, seluruh atletnya kerap diingatkan untuk selalu rendah hati.
“Utamnya, tampil ketika seperti latihan, jangan sesali hari sebelumnya, dan persiapkan hari ke depan,” katanya memungkasi. (Arief K/G-SPORTS.ID)