BINJAI, G-SPORTS.ID – Sempat diragukan penampilannya akibat cedera sepulang training center (TC) dari
Gyeongsangbuk-Do, Korea Selatan, Sarah tetap mampu membuktikan sebagai yang terkuat di kelasnya.
Ia pun sukses meraih medali emas bagi Kontingen Jawa Barat di hari pertama penyelenggaraan cabang olahraga gulat di Pekan Olahraga Nasional XXI/20294 Aceh – Sumut (PON) yang berlangsung di GOR Binjai, Kabupaten Binjai, Sumatera Utara, Senin (16/9/2024).
Kalungan medali diatas podium tersebut ia terima setelah di partai final kelas 50 kg putri mengalahkan pegulat tuan rumah, Sumut, Dewi Sartika Nasution.
Sarah sempat divonis cedera parah di bagian selangkangannya sepulang dari Negeri Ginseng itu. Kala itu, semua dibuat khawatir karena hajatan besar Pesta Olahraga Nasional Empaat Tahunan itu tinggal 10 hari lagi.
Tetapi, dengan motivasi, semangat dan harapan untuk pulih sangat besar apapun dilakukannya agar kondisinya kembali seperti sedia kala.
“Sempat sedih dan was-was tidak akan sembuh lagi, tetapi selama pemulihan itu rasa was-was saya singkirkan jauh-jauh, di pikiran saya saat itu pokoknya saya harus tampil dan memenuhi harapan semuanya di PON,” kata Sarah menuturkan.
Sarah mengaku, selama 10 hari itu fokus untuk memulihkan kembali kondisinya. Bahkan, katanya, selama 10 hari itu proses latihannya, kata dia, penuh dengan kehati-hatian agar cepat pulih dan tidak semakin parah.
“Alhamdulilah, dengan keinginan yang kuat saya bisa ikut ke PON,” katanya menambahkan.
Medali emas tersebut bukan medali emas pertama bagi cabang olahraga yang diikuti. Medali tersebut merupakan yang pertama baginya di PON.
“Artinya, ini PON pertama buat saya dan medali emas yang pertama juga buat saya, tentu saja yang pertama juga bagi cabang olahraga gulat yang mulai dipertandingkan,” ujarnya bergumam.
Baginya, medali tersebut benar-benar membanggakan sekaligus mengharukan menyusul kondisi yang penuh rintangan untuk menuju sebuah keberhasilan.
“Karena itu, saya persembahkan medali emas ini buat keluarga saya di rumah, Pak Ketua Umum PGSI kita yang kami banggakan dan seluruh masyarakat Jawa Barat yang telah menantikan momen ini,” ujarnya memungkasi.
Selain medali emas yang dipersembahkan Sarah, tiga medali perak di hari pertama cabang olahraga Gulat PON XXI/2024 , itu juga disumbangkan PGSI Jawa Barat bagi Jabar Hattrick.
Ketiga medali perak tersebut masing-masing diraih di kelas 125 kg putra atas nama Claudio. Kelas 74 kg atas nama Jajang 57 kg dan kelas 74 kg atas nama Sirojudin.
Potensi medali emas bagi tim gulat Jawa Barat berpeluang diraih di beberapa kelas yang akan dipertadingkan di hari kedua, Selasa (17/9/2024) diantaranya kelas putri atas nama Wardah kelas 53 kg dan Kharisma 62 kg. Lalu di bagian putra atas nama Rizky 87 Kg serta Dimas 65 Kg. (Arief K/G-SPORTS.ID)