SOLO, G-SPORTS.ID – Secara resmi Peparnas XVII/2024 (Pekan Paralimpiade Nasional) telah dibuka Presiden RI Joko Widodo di Stadion Manahan Solo, Minggu malam (6/10/2024).
Persaingan olahraga disabilitas pun segera bergulir mulai Senin (7/10/2024). Diperkirakan medali emas pertama Peparnas XVII/2024 akan lahir dari Para Angkat Berat kelas -41 kg putri.
Para Angkat Berat yang akan digelar di Hotel Sunan, itu merupakan satu-satunya cabang olahraga yang langsung mempertandingkan partai final di hari perama Peparnas XVII/2024.
Sesuai perhitungan, medali emas pertama tersebut akan menjadi milik Jawa Barat atas nama, Eneng Paridah.
Bahkan, Eneng Paridah sendiri berpeluang merebut dua medali emas sekaligus apabila berhasil meraih gelar best selain dari total angkatan di kelasnya pertandingan Para Angkat Berat yang akan mulai digelar pada pukul 10:00 WIB.
Pelatih Para Angkat Berat Jawa Barat, Akbar membenarkan, Eneng Paridah harus bisa merebutnya karena ia satu-satunya yang paling berpeluang dibanding atlet dari provinsi lain.
“Kalau melihat unggulan, hanya Eneng Paridah yang memiliki peluang bagus dan mendekati, jadi ia harus merebut medali emas Peparnas tahun ini,” ujar Akbar usai mengikuti defile di acara Opening Ceremony Peparnas XVII/2024.
Menurutnya, di Para Angkat Berat akan langsung mempertandingkan babak final. Sedangkan, ia menambahkan, Para Angkat Berat NPCI Jabar menargetkan 8 medali emas.
“Dengan 8 medali emas tersebut sudah cukup bagi kami untuk meraih gelar juara umum di Para Angkat Berat,” katanya menambahkan.
Secara keseluruhan, jumlah atlet Para Angkat Berat NPCI Jawa Barat sebanyak 11 atlet putra dan 7 atlet putri. Dari sektor putra kata Akbar, atlet asal Kuningan, Hilman diprediksi akan bersinar di kelas -54kg putra.
“Saat ini ia terus memperlihatkan performa terbaiknya, karena itu saya berani katakana di calon atlet yang paling bersinar di Para Angkat Berat,” kata Akbar menegaskan.
Disisi lain, acara pembukaan Peparnas XVII/2024, berlangsung spektakuler. Selain menyuguhkan karya anak bangsa dengan sajian kontempoler, opening ceremony pun disemarakan oleh gelegar kembang api berwarna – warni di atas Stadion Manahan Solo.
Kehadiran Grup Band legendaris God Bless melengkapi kesemarakan opening ceremony yang digelar mulai pukul 19:10 WIB. Cukup dengan dua lantunan lagu populer di zamannya, Rumah Kita dan Semut Hitam, suasana acara pembukaan Pesta Olahraga Nasional penyandang disabilitas kian semarak. (Arief K?G-sports.id)