Skenario Wasit Ahmed Al-Kaf Asal Oman, Rampok Kemenangan Indonesia

Noval Lutfianto

11/10/2024

KONTROVERSIAL : Kemenangan Timnas Indonesia atas Timnas Bahrain “digagalkan” kepemimpinan kontroversial wasit asal Oman, Ahmed Abu Bakar Said Al-Kaf (tengah) pada babak kualifikasi FIFA World Cup 2026 Zona AFC (Asia) Grup C, di Bahrain National Stadium, Riffa, Bahrain. (Foto : Dok. the-afc.com)

RIFFA (BAHRAIN), G-SPORTS.ID – Kekhawatiran skuat Tim Nasional Indonesia bakal dikerjai perangkat pertandingan seluruhnya asal konfederasi sepak bola West Asian Football Federation atau Asia Barat (WAFF). Akhirnya menjadi kenyataan dalam laga lanjutan matchday-3 Putaran III babak kualifikasi FIFA World Cup 2026 Zona AFC (Asia) Grup C.

Kemenangan 2-1 Skuat Garuda yang sudah ada di depan mata sirna. Terkesan “dirampok” kepemimpinan tak fair wasit asal Oman, Ahmed Abu Bakar Said Al-Kaf,  pada laga yang berakhir Jumat (11/10/2024) dinihari.

“Soal tambahan waktu seharusnya enam menit, tetapi Anda tahu sendiri, kemudian menjadi lebih dari sembilan menit. Lalu, keputusan-keputusan wasit yang menurut saya bias. Saya rasa semua orang bisa memahami mengapa para pemain kami kecewa dengan keputusan-keputusan tersebut,” beber pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Laga lanjutan matchday-3 Putaran III babak kualifikasi FIFA World Cup 2026 Zona AFC (Asia) Grup C itu sendiri, berkesudahan imbang 2-2. Gol kontroversial penyeimbang tuan rumah lahir, setelah tertinggal 1-2 hingga detik-detik akhir tambahan waktu enam menit.

Tak hanya hanya tambahan waktu telah melewati dua menit, yakni seharusnya 90+6 menit. Namun wasit Ahmed Al-Kaf membiarkan masa injury time berlangsung hingga sembilan menit. Atau 99 menit saat gol balasan kontroversial Bahrain lahir

Terlihat mencolok dari tayangan ulang dan slow motion, Mohamed Ali Abdulla Marhoon sebelum mencetak gol, sudah berada dalam posisi offiside. Berawal dari sepak pojok rekannya, Abdulwahab Almalood, disambut heading Sayed Hashim Isa.

Bola jatuh di kaki Mohamed Marhoon yang sudah jelas berdiri offiside. Bahkan kiper Indonesia, Maarten Paes dan dua rekannya Jay Idzes serta Mees Hilgers mengangkat kedua tangganya. Seakan memberi kode ke wasit, bahwa gol kedua Bahrain offside alias tidak sah.

Beberapa saat wasit Ahmed Al-Kafs sempat berkomunikasi dengan petugas video assistant referee (VAR), Abdullah Al Kandri. Tasnpa melihat layar (monitor) VAR, wasit tetap mengesahkan gol Mohamed Marhoon. Menariknya, begitu gol balasan lawan lahir, serta merta wasit langsung meniup peluit panjang bubaran laga.

Wasit bergeming ketika seluruh pemain skuat Garuda, baik 11 orang yang baru berlaga, maupun yang ada di bench, melancarkan protes. Dipimpin sang kapten Jay Noah Idzes. Mereka terus merangsek mengerumuni wasit dan kedua assitennya hingga ke tengah lapangan.

Diluar lapangan, ofisial Timnas Indonesia head coach Shin Tae-yong juga melancarkan protes keras ke fourth official, Qasim Matar Al-Hatmi. Termasuk para asistennya Cho Byung-kuk, Choi In-cheol, Yeom Ki-hun, Kim Bong-soo, dan Yoo Jae-hoon Bahkan manajer tim, Sumardji diganjar kartu merah oleh wasit Ahmed Al Kaf.

Laga kedua tim sejatinya berjalan berimbang, terutama di 45 menit babak pertama. Bahrain leading terlebih dahulu lewat gol freekick Mohamed Marhoon menit ke-15. Namun mampu disamakan Indonesia pada menit 45+3’ leway sepakan Ragnar Oratmangoen.

Laga 45 menit babak kedua, bahkan Timnas Garuda mampu tampil lebih mendominasi. Gol berkelas Rafael William Struick pada menit ke-74 membawa tim berbalik unggul 2-1. Sebelum akhirnya kemenangan tim asuhan pelatih coach Shin Tae-yong itu buyar.Menyusul gol balasan lawan yang terseka di-skenario=kan wasit.

“Kedua tim melakukan yang terbaik sampai wasit meniupkan peluit panjang. Akan tetapi, saya harus memastikan kembali terkait dengan keputusan-keputusan wasit di pertandingan tadi. Bila AFC ingin semakin maju, maka keputusan dan kepemimpinan wasit juga perlu diperbaiki,” tandas pelatih kelahiran Yeongdeok, Gyeongsangbuk-do 11 Oktober 1970 itu.,

Seperti diketahui, laga Bahrian versus Indonesia, seluruh perangkat pertandingannya berasal dari  konfederasi tegional sepak bola West Asian Football Federation atau Asia Barat (WAFF). Notebene mereka berasal dari satu konfederasi tegional  dengan Timnas Bahrain sebagai salah satu anggota WAFF.

Baik wasit utama, Ahmed Abu Bakar Said Al-Kaf (Oman), kedua asisten wasit, Abu Bakar Salim MahadAl Amri (Oman) dan Rashid Hamed Ali Al Ghaithi (Oman). Kemudian fourth official Qasim Matar Al-Hatmi (Oman), wasit VAR Abdullah Al Kandri (Kuwait), dan asisten wasit VAR Ali Jaraq (Oman).

FIFA World Cup 2026 Mexico-Canada-United States
Putaran 3 Kualifikasi Zona Asia (AFC) Grup C

Kamis, 10 Oktober 2024 (Jimat, 11 Oktober 2024 dinihari)
Bahrain National Stadium, Riffa (Bahrain)
Bahrain vs Indonesia 2-2
Gol : Mohamed Ali Abdulla Marhoon 15;, 90+9’) // Indonesia 2 (Ragnar Anthonius Maria Oratmangoen 45+3’, Rafael William Struick 74’)

Perangkat pertandingan 
Wasit : Ahmed Abu Bakar Said Al-Kaf (Oman)
AW-1 : Abu Bakar Salim MahadAl Amri (Oman)
AW-2 : Rashid Hamed Ali Al Ghaithi (Oman)
Fourth official : Qasim Matar Al-Hatmi (Oman)
Wasit VAR : Abdullah Al Kandri (Kuwait)
Asisten wasit VAR : Ali Jaraq (Oman)

Susunan pemain
Bahrain (4-4-2) : Ebrahim Lutfalla (pg), Amine Benadi, Waleed Alhayam ©, Abdulla Alkhulasi, Vincente Emmanuel, Abbas Alasfoor, Ali Madan, Mohamed Marhoon, Ali Haram, Mahdi Abdouljabbar, Komail Alaswad
Cadangan : Ammar Ahmed (Pg), Sayed Mohamed (Pg), Hamad Alshamsan, Sayed Mahdi, Sayed Dhiya, Abdulalmalood, Ebrahim Alkhatal, Jasim Alshaikh, Husain Abdulkarim, Sayed Isa, Hazza Mubarak, Mahdi Alhumaidan lhayam, Hamad Alshamsan, Ahmed Nabeel, Husain Abdulkarim, Abdulwahab Almalood, Moses Atede, Jasim Alshaikh, Hazza Mubarak, Ebrahim Alkhatal, Mahdi Alhumaidan
Pelatih : Dragan Talajić (Kroasia)

Indonesia (4-4-2) : Maarten Paes (pg), Calvin Verdonk, Jordi Amat, Jay Idzes ©, Mees Hilgers, Sandy Walsh, Ivar Jenner, Thom Haye, Ragnar Oratmangun, Rafael Struick,
Malik Risaldi
Cadangan : Nadeo Argawinata (pg), Ernando Ari (pg), Rizky Ridho, Wahyu Prasetyo, Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, Nathan Tjoe-A-On, Shayne Pattynama, Eliano Reijnders, Witan Sulaeman, Marselino Ferdinan, Egy Maulana, Dimas Drajad
Pelatih : Shin Tae-yong (Korea Selatan)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait