BANTUL, G-SPORTS.ID – PSS Sleman akan dijamu PS Barito Putera di pekan ke-8 Liga 1 2024/2025 dengan dijamu PS Barito Putera di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (20/10/2024) sore.
Tim berjuluk Super Elang Jawa menatap laga nanti dengan mengibarkan misi bangkit. Ini juga tentunya terkait dengan atmosfer berbeda karena kehadiran pelatih kepala baru, Mazola Junior yang sudah memimpin latihan tim beberapa kali.
Hanya saja memang ada kemungkinan Mazola Junior masih belum dapat mendampingi tim dengan memberikan instruksi langsung di bench saat laga berlangsung nanti.
Meski demikian, PSS sudah terus melakukan persiapan intensif untuk memastikan tim dalam kondisi terbaik. Asisten pelatih PSS, Ansyari Lubis mewakili Mazola Junior selaku pelatih kepala menyebutkan para pemainnya sangat antusias menjalani latihan persiapan dengan motivasi tinggi siap berlaga.
“Persiapan PSS usai jeda internasional sangat bagus. Ini artinya dengan kedatangan pelatih baru membuat atmosfer positif yang berdampak memotivasi pemain sangat tinggi menjalani latihan dan para pemain siap meraih kemenangan,” kata Ansyari Lubis.
Pelatih asal Deli Serdang, Sumatera Utara itu juga menyampaikan pesan sang pelatih kepala yang menginstruksikan para pemain untuk fokus dan percaya diri menjalani laga krusial melawan Barito Putera nanti.
Dikatakannya, Mazola Junior memberikan peringatan bahwa hal tersebut menjadi kunci PSS meraih hasil positif di lapangan.
“Beliau juga berpesan bila semua pemain melakukan itu dengan baik serta bermain sebagai satu kesatuan, PSS bisa mendapatkan hasil yang diinginkan,” dia menambahkan.
Ansyari Lubis juga menyebutkan Barito Putera dikenal memiliki komposisi pemain yang solid dan mampu memberikan tekanan dalam berbagai situasi pertandingan.
Dan dia juga menyadari benar bahwa timnya harus waspada terhadap beberapa pemain kunci Barito yang sering menjadi ancaman, terutama di lini depan dan lini tengah.
“Para pemain Barito Putera memiliki potensi membahayakan bagi tim lawan secara merata, yakni ada Murillo Mendes, Levy Madinda dan pemain lokal seperti kapten tim Rizky Pora. Nama-nama itu menjadi catatan bagi tim pelatih,” pungkasnya.
Poin penuh juga tentu menjadi hal penting bagi PSS untuk dapat merangkak naik keluar dari dasar klasemen yang dihuni hingga saat ini.
Dengan dua poin yang dikantongi PSS hingga laga pekan ke-7, tambahan tiga poin akan membuka peluang PSS lepas dari jeratan peringkat terakhir alias posisi ke-18. (Sri Nugroho)