36 Ps dan PT Persib Bandung Bermartabat Bergandeng Tangan Bangun Pembinaan Bersama

BANDUNG,G-SPORTS.ID – Setelah berminggu – minggu keluar masuk ruang persidangan, upaya 8 Perkumpulan Sepakbola (Ps) terkait gugatan perubahan hari lahir Persib Bandung terhadap PT Persib Bandung Bermatabat (PBB), berakhir manis.

.PT PBB pun membuka diri dan 8 Ps akhirnya mencabut gugatannya itu. Baik 8 Ps maupun PT PBB kini bergandengan tangan dan endingnya, kedua belah pihak bertemu dalam satu meja fokus ke pembinaan demi kemajuan sepakbola di Kota Bandung.

Demikian benang merah dari pertemuan 8 Ps sebagai penggugat dan 32 Ps lainnya yang diinisiasi oleh PSSI Kota Bandung di ‘Rumah Sepakbola’, Gedung PSSI Jawa Barat, Jalan Lodaya, minggu malam (27/10/2024).

Dengan begitu, semuanya menjadi jelas alasan 8 Ps mencabut gugatannya di Pengadilan Tinggi Negeri Kota Bandung Klas IA Khusus, beberapa waktu lalu. Sebab, dalam pertemuan tersebut semuanya telah dipaparkan dan diklarifikasi secara panjang lebar.

“Seandainya PT PBB tidak membuka diri, kita mungkin tidak akan mencabut gugatan. Apalagi, PT PBB sudah berkomitmen, pasca gugatan dicabut akan dilakukan pertemuan dengan pimpinan tertinggi di PT PBB, yaitu Pak Glen Sugita,” ujar Kuasa Hukum 8 Ps, Budhi Agung Santoso, SH memaparkan.

Alhasil, kata Budhi melanjutkan, komitmen tersebut dipenuhi oleh PT PBB dan pertemuan kedua belah pihak dengan pucuk pimpinan PT PBB, itu pun terlaksana.

“Pertemuan dengan PT PBB sudah berlangsung dua minggu lalu dengan topik bahasan soal pembinaan. Konsen kita memang di soal pembinaan. Akhirnya, kita merasa senang dengan perkembangan itu. Sekarang kita fokus ke pembinaan, terkait hari lahir Persib dan sebagainya, akan kita putuskan selanjutnya. Pertemuan dengan 36 Ps menjadi momen bagus sebab yang memiliki hak adalah 36 PS ,” katanya memaparkan lagi.

Notulensi dari pertemuan dengan perwakilan 36 PS pun terpaparkan beberapa alasan pencabutan serta alasan yang menjadi dasar kesepakatan. Menurutnya, ada tiga permasalahan pokok dengan PT PBB, salah satunya adalah pembinaan.

Tetapi, khusus untuk  hari lahir Persib dan pembahasan mengenai lima  perwakilan yang kini duduk di PT PBB sebagai komisaris  tak masuk agenda pembahasan lagi.

“Jadi kita harus konsekwen, artinya yang dua itu tak lagi jadi permasalahan,” ujar Budhi Agung menegaskan.

Selain 36 Ps, pertemuan dihadiri Ketua Askot PSSI Kota Bandung H. Yoko Anggasurya, Sekretaris Jenderal H. Laga Sudarmadi, tokoh sepakbola Bandung, Achwani dan para legend Persib.

Budhi menjelaskan, ke depan akan dilakukan pertemuan lanjutan dengan PT PBB dengan agenda ke soal pembinaan baik membahas ruang lingkup pihak 36 PS dengan PT PBB dan bentuk pembinaan atau akademi, serta diklat sepakbolanya seperti apa.

“Konsen PT PBB ingin kita lebih banyak terlibat juga dalam berbagai hal, utamanya pembinaan. Dan ini semua dituangkan hitam diatas putih. Saya mungkin yang akan merumuskan pasal-pasalnya. Dan kita sekarang mengarah kesana,” kata Wakil Ketua Umum PSSI Kota Bandung itu memaparkan lagi.

Budhi berharap semua permasalahan segera terselesaikan. Karena katanya, lebih cepat akan lebih baik. Hanya saja katanya, semua harus mengenyampingkan egonya masing-masing.

“Mereka (PT PBB) sudah mau bersinergi dengan kita dan kita juga menyambut hal itu,” ujarnya berpesan.

Disisi lain, Ketua Umum H. Yoko Anggasurya menyambut gembira atas upaya yang sudah dicapai. Ini kata Yoko menjadi momentum untuk memajukan sepakbola di Kota Bandung secara bersama-sama.

Yoko menyebut, semua upaya tersebut demi kemajuan sepakbola Kota Bandung khususnya untuk kesinambunan 36 Ps dalam melaksanakan pembinaan.

“Semua ini bukan untuk siapa-siapa, apalagi pribadi saya sebagai ketua umum, semua untuk anak-anak kita, para pembina di 36 Ps dan untuk kemajuan sepakbola di Kota Bandung. Terima kasih kepada semuanya, khususnya kepada Pak Glenn Sugita sebagai pimpinan tertinggi di PT PBB. Para pembina 36 Ps dan semua yang ikut peduli terhadap kemajuan sepakbola di Kota Bandung,” kata Yoko memaparkan.

Yoko berharap, semua upaya yang telah dilakukan berjalan dengan mulus sesuai harapan untuk memberi panggung bagi para pemain muda Kota Bandung.

“Semuanya sudah dipaparkan oleh Pak Budhi Agung dan jelas, kita dan semuanya tinggal memegang komitmen selanjutntya,” katanya memungkasi. (Arief K/G-sports.id).