SOLO, G-SPORTS.ID – Tim Liga 1, Persis Solo secara resmi mengumumkan mendatangkan sosok pelatih senior, Muhammad Hanafing Ibrahim pada Selasa (30/10) malam. Pelatih asal Makassar ini didatangkan untuk mengejar regulasi yang mewajibkan pelatih berlisensi AFC Pro di tim kasta tertinggi.
Digandengnya Hanafing ini disebut manajemen Laskar Sambernyawa una membantu tim pada masa transisi pelatih kepala.
Seperti diketahui, skuat Persis Solo beberapa laga teakhir ini masih dipimpin oleh caretaker Yogie Nugraha setelah manajemen berpisah dengan pelatih kepala Milomir Seslija.
Chaerul Basalamah selaku manajer Persis mengungkapkan bahwa langkah ini diambil guna mematuhi regulasi kompetisi. “Kami berusaha untuk mengikuti regulasi kompetisi yang berlaku di Liga 1 2024/2025,” ujar pria yang akrab disapa Abud ini.
Dia juga menambahkan, secara bersamaan, tim juga sedang menyiapkan segala hal guna menyambut pelatih kepala utama yang akan datang usai laga kontra PSS Sleman.
Sesuai jadwal, Persis akan menjalani laga pekan ke-10 Liga 1 2024/2025 dengan menjamu PSS Sleman di Stadion Manahan, Solo pada Minggu (3/11/2024) malam.
Hanafing sendiri adalah salah satu pelatih senior di Indonesia yang sudah makan asam garam di sepak bola Tanah Air. Pria kelahiran Makassar ini mengawali karir sebagai pelatih di kancah sepakbola nasional mulai dari Persiku Kudus, PSM Makassar, PSIS Semarang, PSIM Yogyakarta juga Direktur Teknik Elite Pro Academy (EPA) Persebaya, dan Direktur Teknik Safin Pati Sports School.
Dan yang pasti, saat ini Hanafing juga tercatat sebagai salah satu instruktur pelatih di PSSI. Dengan sederet pengalaman yang dia miliki, Persis berharap Hanafing bisa membantu staf pelatih sebelum melakoni masa transisi pelatih kepala.
Hanafing sendiri juga berkomitmen untuk berkolaborasi bersama Yogie Nugraha sebagai caretaker untuk menunjang performa klub. Dia berkomitmen untuk memberikan kontribusi maksimal bagi Laskar Sambernyawa.
“Saya ingin membantu Persis, dan siap untuk memberikan kontribusi terbaik. Kedepannya, saya akan berkolaborasi dengan semua staf yang ada, untuk saling memberikan kontribusi untuk tim,” kata Hanafing.
Persis sendiri saat ini masih dalam posisi yang memprihatinkan dengan menempati peringkat ke-15 dari 18 tim. Ramadhan Sananta dkk baru mengoleksi 7 poin hasil dari dua kali menang, sekali imbang dan enam kali kalah. (Sri Nugroho)