Tekad Ahmad Bustomi, Bawa Persema Malang Kembalikan ke Habitatnya

Noval Lutfianto

01/11/2024

TEKAD : Head coach Persema Malang, Ahmad Bustomi bertekad melambungkan tim kembali ke level sepak bola nasional. (Foto : Dok. Persema Malang/G-Sports.id)

MALANG. G-SPORTS.ID – Terlalu lama tenggelam 11 tahun bak ditelan bumi (2013-2024), pelatih baru Persema Malang, Ahmad “Cimot” Bustomi men\milki tekad besar. Hampir dua pekan sejak resmi didapuk sebagai pelatih kepala tim berjuluk Bledeg Biru itu, Sabtu (19/10/2024) lalu, step by step Ahmad Bustomi bertekad melambungkan ke habitatnya, Liga 1.

Persema Malang sendiri menghilang dari percaturan sepak bola nasional, baik Liga1 maupun Liga 2, bahkan Liga 3 Nasional. Sekian lama hanya berkutat di Liga 3 Regional Asprov PSSI Jawa Timur.

Setelah bubarnya Indonesia Primer League 2013 (IPL), kompetisi yang sebenarnya lebih diakui AFC. Ketimbang liga breakaway Indoneia Super League (ISL) ketika itu. Terlebih Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi pada Kongres PSSI di Bandung (8/1/2017) silam, mendegradasikan sederet klub eks IPL ke kompetisi lebih rendah.

Enam klub, yakni Persema Malang, Arema Indonesia, Persipasi Kota Bekasi, Persibo Bojonegoro, Lampung FC, dan Persewangi Banyuwangi “dilempar” ke Liga Nusantara (Liga 3 Asprov,red). Hanya memasukkan Persebaya Surabaya yang juag jeboilan IPL, ke Divisi Utama (Liga 2).

“Kami dari jajaran pelatih ingin membangun tim Persema Malang dengan karakter khas Malang-an, bermain ngeyel atau cepat dan keras. Namun, sepak bola sekarang juga sudah berkembang,” beber Ahmad Bustomi.

“Kami juga ingin pemain yang smart atau cerdas. Jadi harus ada karakter Malang-nya dan cerdas sesuai dengan atmosfer sepak bola sekarang,” tegas midfielder Tim Indonesia U-23 (2006-2007) dan Timnas Indonesia (2010-2014) tersebut.

Pelatih kelahiran Jombang, 13 Juli 1985 yang sejak kercil berdomisili di Kota Malang itu, telah mengantongi sertifikasi AFC/PSSI Coaching Licence, baik A AFC (2024), B PSSI/AFC (2020), maupun C PSSI (2017). Dia gantung sepatu sebagai pemain pada tanggal 1 Juli 2024.

Karirnya sebagai pemain diawali SSB Unibraw ‘82 Malang (2001), Persema Malang Yunior (2001-2003), Persikoba Batu (2004-2005), dan Persema Malang senior (2005-2008). Kemudian Arema Malang (Arema Indonesia dan Arema FC), Mitra Kukar, Persela Lamongan, Persija Jakarta, PSMS Medan , dan Persikab Kabupaten Bandung.

“Saat ini progres tim seleksi sambil jalan. Jadi, akan ada evaluasi setiap minggu. Jumlah pemain juga masih menyesuaikan. Akan ada pemain yang keluar dan masuk. Sambil kita menunggu kepastian regulasi dan kapan kompetisi musim ini akan dimulai,” tandas Ahmad Bustomi.

Terpisah, asisten manajer Persema Malang, Jayadi, menilai Persema Malang merupakan tim besar dan pernah bermain di level tertinggi kompetisi di Tanah Air. Kejayaan di masa lalu itu oleh manajemen baru kembali digaungkan.

“Ahmad Bustomi memiliki visi yang jelas untuk membawa Persema Malang ke level yang lebih tinggi. Visi tersebut sesuai dengan target dan harapan yang disampaikan oleh manajemen klub. Dengan tema #RiseToGlory musim 2024/2025, kami berharap mam;u kembali lagi di level sepak bolan nasional,” timpal Jayadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait