JEPARA, G-SPORTS.ID – Prestasi yang bagus ternyata tak selamanya menjamin posisi pelatih kepala di sebuah tim aman. Salah satu buktinya adalah yang terjadi tim Persijap Jepara yang kini berjuang di Liga 2 2024/2025.
Meskipun pelatih kepala Kahudi Wahyu mampu memberikan posisi bagus untuk Persijap di klasemen akhir putaran pertama, nyatanya harus tetap berpisah dengan Laskar Kalinyamat. Manajemen Persijap pada Jumat (1/11/2024) malam mengumumkan secara resmi sudah berpisah dengan sang pelatih kepala, Kahudi Wahyu. Ini bisa dikatakan mengejutkan.
Pasalnya saat ini Persijap mampu bertengger di peringkat ke-3 Grup 2 dengan koleksi 15 poin. Dari 8 laga, Persijap mampu mencatat 4 kali menang, 3 kali imbang dan 1 kali kalah. Poin yang dimiliki Persijap hanya terpaut dua poin saja dari PSIM Yogyakarta dan Bhayangkara Presisi FC yang ada di posisi pertama dan kedua dengan 17 poin.
Lewat akun instagram resmi Persijap, manajemen memberikan statement terkait alasan dibalik berpisahnya tim dengan Kahudi Wahyu. Hanya saja memang pihak manajemen tak menerangkan secara jelas alasan tak berlanjutnya kerjasama dengan sang pelatih kepala.
Disebutkan, Presiden Persijap, M Iqbal Hidayat menyatakan bahwa pihak klub dan Kahudi telah menyepakati untuk mengakhiri kerjasama pada musim ini.
”Dikarenakan terdapat urusan pribadi yang sifatnya mendesak dan tidak dapat ditinggalkan,” jelas Iqbal Hidayat. Atas keputusan tersebut, pihak manajemen Persijap berharap agar keputusan yang ada bisa menjadi jalan terbaik untuk kedua belah pihak.
”Terima kasih atas jasa dan kontribusi selama ini di Persijap Jepara,” Iqbal menambahkan.
Capaian prestasi Persijap yang mampu finish di peringkat ketiga putaran pertama Grup 2 Pegadaian Liga 2 2024/25 ini sebenarnya terbilang luar biasa. Sejak awal musim ini, Persijap mampu tampil konsisten. Bahkan Persijap mampu mencatat hasil tak terkalahkan sebelum akhirnya kalah 0-2 dari Bhayangkara FC di laga ke-7. (Sri Nugroho)