BANDUNG, G-SPORTS.ID – Upaya Persib untuk mengalahkan Persita sekaligus semakin mendekati Persebaya di puncak klasemen sedikit terganggu oleh masalah recovery.
Pasalnya, ketika Persita yang akan menjadi lawan ke-15 lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion GBLA, Minggu malam (22/12/2024), memiliki waktu recevory yang lebih baik, sebaliknya Tim Maung Bandung tidak baik-baik saja.
Persib efektif hanya memiliki masa recovery dua hari. Sementara Persita empat hari. Persib terakhir bertanding melawan Barito Putera, Rabu (18/12/2024). Sementara Persita terakhir bermain melawan Dewa United, Senin (16/12/2024).
Dari situ jelas siapa yang paling keletihan dalam pertandingan yang cukup penting bagi keduanya. Meski begitu, Persib pun dituntut profesional.
“Kami akan tetap berusaha agar dapat meraih hasil positif. Kami tidak memandang masalah recovery, terpenting kami tampil penuh semangat,” ujar pelatih Persib, Bojan Hodak menegaskan dalam press conference, Sabtu (21/12/2024).
Namun tetap, kata pelatih berkepala plontos ini, dengan kondisi seperti itu akan berpengaruh terhadap kesiapan tim asuhannya.
“Saya kira jika pertandingan nanti tidak menarik karena faktor kelelahan. Sebab, kita bertanding dalam kondisi seperti itu. Kia tahu, pertandingan setiap empat atau lima hari,” ujarnya menambahkan.
Persib Bandung kini berada di peringkat 2 dengan 32 poin kemenangan. Sementara Persebaya Surabaya, berada di puncak klasemen dengan 37 poin kemenangan. Jika, Persib gagal meraih poin penuh peluang untuk menyalip Persebaya akan sedikit menipis.
Karena itu, mutlak Persib harus dapat mengalahlan Persita sekaligus mempertahankan tim yang tidak terkalahkan hingga laga ke-15.
“Bagi kami ini akan menjadi pertandingan yang cukup berat tapi sekali lagi kami akan meraih poin yang paling baik dalam pertandingan nanti,” kata pelatih dari Kroasia itu memungkasi.
Sementara bagi Persita sendiri pertandingan nanti juga penting. Sebab, kemenangan akan mempertahankannya di posisi 10 besar. Saat ini, mereka berada di peringkat 10 dengan 24 poin. Ini artinya, lagi pada musim Liga 1 tahun ini Pendekar Císadane, itu terbilang moncer dengan 7 kali menang, 3 kali seri, 5 kali kalah dari 14 kali bertanding. ***
