SURABAYA, G-SPORTS.ID – Publik bola basket Surabaya terakhir menyaksikan catatan manis Pacific Caesar Surabaya saat lolos ke babak play-off semifinal pada Indonesian Basketball League 2018/2019 (IBL 2018/2019) lalu. Setelah itu, mereka tidak pernah lagi mampu membukukan catatan bagus.
Sejak 2020 hingga 2024, posisi Pacific Caesar terus melorot tajam. Bahkan terbenam di posisi ke-15 dari 16 tim pada regular season IBL 2023 dan juru kunci klasemen pada IBL 2024. Tekad mereka di pada IBL GoPay 2025, tak ingin lagi menghuni posisi yang sama dua musim terakhir lalu.
Menurut Direktur Tim Pacific, The Irsan Pribadi Susanto, tahun ini mereka tidak melepas pemain. Itu menjadi salah satu strategi Pacific untuk mempertahankan chemistry pemain. Mereka juga menambah kekuatan dengan mendatangkan pemain. Seperti pemain senior R. Azzaryan Pradhitya Jati dan pendatang baru Darren Celosse.
Irsan juga menambahkan bahwa musim depan mereka juga menggunakan jasa pemain heritage. Meski sampai sekarang belum diperkenalkan, setidaknya informasi awal tentang pemain tersebut sudah didapatkan. Harapannya, Pacific tidak lagi ada di dasar klasemen. Mereka juga berniat untuk menembus playoffs.
“Untuk IBL 2025 kami optimistis minimal tembus playoffs. Untuk itu, pemain kami tidak ada yang lepas, kami sengaja mempertahankan semua pemain di tim seperti musim lalu. Kemudian akan ada pemain heritage yang semoga saja bisa mendongkrak performa tim untuk musim depan.” tegas Irsan.
Skuad Pacific musim depan tampak semakin meyakinkan dengan tambahan tiga pemain asing. Mereka adalah Shon Briggs, Miguel Miranda, dan Malick Diouf. Pacific musim depan juga akan dipimpin head coach Moses Foresto. Pelatih yang akan menjalani tahun pertamanya sebagai pelatih kepala di IBL