MILAN, G-SPORTS.ID – Kakak kandung pemain diaspora Timnas Indonesia, Eliano Reijnders, yakni Tijjani Reijnders kini menjadi salah satu bintang di klub AC Milan. Pemain yang memiliki nama lengkap, Tijjani Martinus Jan Reijnders kini semakin moncer setelah berhasil melesatkan delapan gol. Bahkan pula, di klub dengan sebujan I rossoneri saat ini, Tijjani sementara terdaftar sebagai pencetak gol terbanyak bersama Christian Pulisic.
Tak salah, apabila tampilan gacornya hingga pekan-17 telah menarik perhatian klub-klub papan atas di benua biru. Laporan media terkenal di Italia, Corriere della Sera menyebut, jika Reijnders telah tampil dalam 22 dari 23 pertandingan yang tersedia sejauh ini telah menjadi pemain kunci dalam skema permainan pelatih Paulo Fonseca.
Pasca lepas dari klub di negara asalnya Belanda, Az Alkmar, performa Tijjani malah semakin mengesankan. Level permainannya pun tergolong meningkat tajam setelah terus konsisten dalam urusan mencetak gol.
Dengan terus meningkatnya kualitas dan kontribusinya dalam menjebol gawang di klub sebesar AC Milan, harga pasar pemain yang didatangkan dengan biaya sekitar 20 juta Euro ini diperkirakan melonjak ke angka 50-60 juta Euro. Kenaikan nilai ini mencerminkan performa luar biasanya dan kontribusinya yang signifikan terhadap tim.
Para petinggi klub yang bermarkas di Stadion Giuseppe Meazza bahkan telah mengambil langkah proaktif untuk memperbarui kontrak pemain yang memiliki darah dari ibu orang Indonesia bernama Angelina Lekatompessy ini hingga 2030. Gajinya juga meningkat dari 1,7 juta Euro menjadi setidaknya 3 juta Euro.
Selain AC Milan yang ingin sang pemain terus bertahan, beberapa klub besar lainnya, seperti Barcelona dan Manchester City turun mengincarnya untuk bursa transfer musim panas mendatang. Meski begitu, Tijjani secara terbuka menyatakan cintanya kepada Milan
AC Milan di musim 2024-2025 kini juga tengah mengalami masa sulit, karena masih terpuruk di posisi ke-8 klasemen Liga Italia dengan hanya mengumpulkan 26 poin dari 16 pertandingan. Klub yang dimiliki Gerry Cardinale kini tertinggal 14 poin dari Atalanta yang berada di puncak klasemen
Tijjani juga menjalankan peran sebagai box to box dalam skema dan taktikal ala Paulo Fonseca. Fofana rekan setimnya acap kali ditempatkan sebagai jangkar. Namun pada beberapa kesempatan, Reijnders juga didorong agak ke depan menjadi striker.
‘Saya pemain box-to-box, saya berpindah dari satu posisi ke posisi lain. Saya pernah bermain di semua posisi gelandang. Nomor delapan adalah peran ideal saya, tetapi itu tidak berarti saya tidak bisa bermain sebagai pemain nomor enam atau 10, itu bukan masalah bagi saya. Fonseca yang memutuskan di mana ia membutuhkan saya,” ujar Reijnders dikutip G-SPORTS.ID dari Football Italia.