BANTEN, G-SPORTS.ID – Pada jeda musim ini, Dewa United Banten bukan hanya melepas pemain, mereka kehilangan dua sosok penting dalam bangku cadangan. Mereka adalah asisten pelatih Antonius Ferry Rinaldo dan Joel Pose.
Namun mereka tidak ingin larut dalam kesedihan, karena tim sudah memasukkan nama baru sebagai asisten pelatih, yaitu Eduardo Ramiro Diaz Cuello dari Argentina.
Pelatih yang akrab disapa Coach Inal tersebut masuk dalam skuad Dewa United sebelum IBL musim 2024.
Setelah menangani Hangtuah sebagai head coach sejak musim 2022, dan memutuskan pindah ke Dewa United, namun berganti peran sebagai asisten pelatih. Memang cukup singkat kebersamaan coach Inal dengan Dewa United.
Sementara Joel Pose, asal Uruguay, dan sudah malang melintang di dunia kepelatihan basket Amerika Latin. Pose dikenal baik oleh head coach Pablo Daniel Favarel asal Argentina. Karena dalam catatan kariernya, dua musim Pose ada di liga Argentina bersama tim Aguada (2021 dan 2022). Kemudian catatan terakhir, Pose ada di tim Guaqueries (Venezuela) selama musim 2022-2023.
Bersama Pose, pelatih Pablo berhasil membangun pondasi yang kuat untuk tim Dewa United. Di musim pertamanya melatih, Pablo berhasil membawa Dewa United menduduki tangga pertama klasemen akhir IBL 2024. Berkat bantuan Pose juga, Dewa United memilki pemain-pemain muda yang berkembang sangat pesat.
“Kehilangan coach Inal dan coach Joel tentu tidak mudah, kerena keduanya merupakan asisten yang menurut saya terbaik. Karena tidak mudah mengajari orang lagi, menemukan orang yang tepat, loyal, jujur, karena pada akhirnya semua orang tahu bahwa basket butuh orang-orang jujur dan loyal. Kemunduruan ini akan kami jadikan semangat untuk maju,” kata head coach Pablo Favarel.
Tetapi Dewa United mendapatkan pengganti yang tampaknya cukup mumpuni. Dia adalah Eduardo Ramiro Diaz Cuello dari Argentina. Pelatih yang sudah berkecimpung di dunia kepelatihan sejak 2017. Sementara bila dilihat dari profilnya, dia juga punya kemampuan untuk menganalisa permainan.
Dia memulai karirnya sebagai pelatih di Sekolah Bola Basket di kampung halamannya Campo Quijano, bersama dengan Esteban Bacigalupo. Di Salta dia menjadi asisten temannya dan pelatih hebat lainnya, Sergio “Paton” Arevalos dalam kategori pelatihan.
Dalam beberapa tahun terakhir dia menjadi pelatih dan koordinator di klub Regatas de Resistencia di mana dia bertanggung jawab atas kategori U17, U19 dan Pertama. Dia adalah pelatih Tim Nasional Chaco U17; Dengan Villa San Martín de Resistencia dia bermain tiga musim di Turnamen Federal, dan merupakan salah satu asisten Ricardo De Cecco di Salta Basket di La Liga (sebelumnya Liga Nasional), divisi tertinggi bola basket Argentina. Dia kemudian menjadi asisten teknis Leandro Hiriart di Los Infernales di Liga Argentina (mantan Torneo Nacional de Ascenso).
