GIANYAR, G-SPORTS.ID – Borneo FC yang menjadi satu dari dua wakil Indonesia di ajang ASEAN Club Championship 2024/2025 berkesempatan menjamu wakil Filipina, Kaya FC pada Kamis (23/01/2025). Bertindak sebagai tuan rumah di kompetisi internasional kawasan Asia Tenggara kali ini, Borneo FC menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali.
Tim Pesut Etam, julukan Borneo FC membutuhkan kemenangan pada laga ini agar bisa menjaga kans lolos ke babak semifinal. Kini, Stefano Lilipaly dan kolega berada di posisi keempat dengan tiga poin dari tiga laga yang telah dijalani.
Sedangkan Kaya FC, peluangnya sangat tipis untuk lolos ke babak empat besar, karena saat ini mereka terdampar di dasar klasemen Grup B dengan tanpa poin dari tiga laga. Jika gagal mendapatkan poin dilaga ini, maka dipastikan peluang mereka sudah tertutup.
Sementara jika dilihat dari segi ketajaman, Borneo FC terlihat lebih baik lantaran sudah bisa mencetak tiga gol pada ajang ini. Sedangkan Kaya FC cuma menghasilkan satu gol.
Lini pertahanan kedua tim juga bisa dibilang rapuh. Borneo FC yang kini dilatih pelatih anyar, Joaquin Gomez, sudah kemasukkan lima gol. Sementara Kaya FC lebih parah lagi dengan sudah kebobolan 10 gol.
Borneo FC saat ini memang sedang berupaya kembali bangkit di level kompetisiASEAN. Tercatat, mereka menderita empat kekalahan beruntun dan baru menang satu kali di semua ajang kompetisi yang diikuti.
Sementara itu, Ponaryo Astaman selaku Direktur Utama Borneo kepada media sehari sebelum laga dimulai, mengatakan bahwa keputusan memindahkan laga ke Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali disebabkan beberapa faktor.
Faktor utama menurut gelandang Timnas ini lebih karena tidak siapnya Stadion Segiri di Samarinda dan juga kondisi lapangan Stadion Batakan yang tidak memungkinan untuk mengelar laga tersebut. Selain itu, padatnya penggunaan Stadion Batakan di kompetisi Liga 1 oleh Borneo FC dan juga PSM Makasar turut membuat rumput lapangan dalam kondisi tidak sesuai standar untuk laga internasional.
“Kita sudah berusaha untuk bisa menggunakan Stadion Segiri sebagai kandang di ASEAN Club Championship dan mereka sudah melakukan survei. Namun, setelah melihat kondisi yang ada, mereka tidak mau mengambil resikonya untuk bisa melakukan pertandingan,” ujar Ponaryo Astaman dilansir dari laman klub.
“Kalau untuk bermain di (Stadion) Batakan, mereka sudah melihat kondisi lapangan tidak memungkinkan lagi. Jadi, realistisnya adalah harus pindah dan pilihannya ke Bali. Kerugian itu pasti ada, kita harus mengeluarkan budget untuk traveling dan stadion,” imbuh Ponaryo Astaman.
Mantan pemain Timnas Indonesia ini pun menyayangkan kondisi ini. Pasalnya ajang internasional ini seharusnya bisa dimanfaatkan untuk promosi daerah, tetapi gagal karena masalah teknis lapangan.
“Kita juga sangat menyayangkan kondisi ini karena kesempatan Borneo FC tampil di level Internasional (ASEAN) ini juga sekaligus untuk promosi daerah seperti Samarinda, Balikpapan dan Kaltim pada umumnya di level regional,” katanya
Maka untuk laga ini, Borneo FC diharapkan bisa memanfaatkannya untuk mendulang poin penuh. Kemenangan atas Arema FC dengan skor 3-1 lalu tentunya akan menambah kepercayaan diri Stefano Lilipaly dan kawan-kawan untuk tampil sesuai harapan dilaga ini.
Pun Borneo FC juga tidak bisa menganggap remeh Kaya FC yang juga meraih kemenangan pada laga terakhir mereka di kompetisi lokal. Kaya FC juga sukses menaklukkan PFF Developmental Club dua gol tanpa balas sebelum bertolak ke Pulau Dewata.
Perkiraan Susunan Pemain Utama
Borneo FC (3-5-2): Nadeo Arga Winata; M. Fajar Fathur Rahman, Gabriel Vinicius, Ronaldo Rodrigues; Christophe Nduwarugira, Komang Teguh Trisnanda, M. Alfharezzi Buffon, Berguinho, Stefano Lilipaly; Mariano Peralta, Matheus Pato
Pelatih: Joaquin Gomez
Kaya FC (4-1-4-1): Walid Birrou; F. Arboleda, A. Saito, M. Casambre, A. Menzi; K. Yamazaki; J. Melliza, E. Esso, M. Rey, S. Komaki; J. Bedic
Pelatih: Yu Hoshide