BLITAR, G-SPORTS.ID – Tuan rumah Arema FC dipaksa menyerah oleh Persib Bandung di kandangnya sendiri, Stadion Gelora Soepriadi, Kota Blitar. Arema yang selama ini musuh paling sulit dikalahkan Persib, justru tersungkur dihadapan pendukungnya 1-3 pada pekan ke-20 BRI Liga 1, Jumat (24/01/2025) sore.
Tim Singo Edan langsung tertinggal, 0-1 lewat gol Persib yang dicetak Tyronne de Pino menit ke-34. Namun, pada satu menit tambahan waktu babak pertama, pemain bernomor punggung 11, Charles Lokolingoy berhasil menyamakan kedudukan setelah mengecoh kiper Persib, Kevin Mendoza.
Petaka bagi Singo Edan terjadi di babak kedua di mana dua gol sekaligus membobol gawangnya masing-masing oleh pemain asing Persib asal Spanyol, Tyronne del Pino pada menit ke-67 dan pemain debutan asal Curacao, Gervane Kastaneer lewat tendangan datar menyusur tanah di menit ke-83.
Khusus bagi Tyronne de Pino, ia mengambil posisinya sebagai top scorer sementara dengan torehan 11 gol. Sebetulnya, jumlah yang sama dengan pemain Persija, Gustavo yakni 11. Namun, Tyronne unggul dalam hal assist sebanyak enam kali sedangkan Gustavo 0.
Dengan kekalahan tersebut, Arema FC tertahan di peringkat 10 klasemen sementara Liga 1 dengan 28 poin kemenangan, 8 kali menang, 3 seri dan 8 kalai kalah. Sebaliknya, Persib memperlebar jarak dengan pesaing dekatnya Persebaya dengan 43 poin kemenangan, 12 kali menang, 7 kali seri sekali kalah.
“Di babak pertama Arema sudah main bagus sekali, peluang banyak tapi tidak bisa menjadi gol, bola corner dari Persib itu yang menjadi gol. Babak pertama pemain seperti takut salah. Babak kedua juga kita justru lebih bagus dari Persib, tetapi Persib bisa memanfaatkan kesempatan untuk mencetak gol dan dua gol sekaligus bisa membongkar gawang kami,” kata pelatih Arema FC, Jose Manuel Gomez da Silva pada Post Match Press Conference.
Sementara itu, Arkhan Fikri yang mewakili rekan setim meminta maaf atas kekalahan yang dialami timnya. Ia menyerukan agar ke depan harus dilakukan evaluasi dimana kekalahan yang sama tidak dialami timnya.
“Karena itu, mewakili rekan setim saya memohon maaf atas kekalahan ini, kejadian ini memang di luar rencana kita, tapi menurut saya ini belum selesai masih banyak pertandingan ke depan,” katanya menambahkan.
Disisi lain, pelatih Persib Bojan Hodak menegaskan, kalau Arema FC benar-benar tim yang bagus dan menyulitkan tim asuhannya.
“Sebelumnya ini sudah saya katakan, kalau Arema FC sebuah tim yang bagus dengan beberapa pemainnya yang merata. Bahkan, di babak kedua lapangan semakin berat, namun kami bisa mengantisipasi itu dan kita akhirnya bisa mencetak tiga gol dan ini bagus untuk para pemain ke depannya,” kata Bojan Hodak memaparkan.
Bojan sepakat kalau pertandingan yang satu itu merupakan pertandingan yang bergengsi. Apalagi, Arema FC memiliki pemain yang terbaik.
“Kami datang ke sini (Blitar) dengan posisi yang kalah di pertandingan sebelumnya, tapi ini kami ambil sebagai pembentukan mentaliti yang kuat. Pemenang dari pertandingan ini maka akan semakin siap dan kuat untuk menghadapi pertandingan berikutnya dan dengan kemenangan ini membuat kita bahagia.,” ujar pelatih berdarah Kroasia itu memungkasi. ***