Satria Muda Kubur Ambisi Hangtuah di Pekan 4 GoPay 2025

Yan Daulaka

31/01/2025

Satria Muda Pertamina ditantang Tangerang Hawks di laga lanjutan IBL GoPay 2025, Rabu (5/3/2025) malam ini di Britama Arena Jakarta. (cover design @menk.karmawan/g-sports.id)

JAKARTA, G-SPORTS.ID – Tekad Hangtuah Jakarta menundukkan Satria Muda Pertamina gagal total, setelah takluk dalam laga pekan keempat Indonesian Basketball Leaque (IBL) GoPay 2025. Laga di Britama Arena, Jumat (31/1/2025) malam, klub asuhan Wahyu Hidayat Jati ini menyerah di tangan SM 72-85.

Dengan kekalahannya ini, maka Hangtuah juga gagal memutus rekor kekalahan mereka melawan tim tuan rumah itu sejak 24 Maret 2018. Bertindak sebagai tuan rumah, pelatih Youbel Sondakh, menurunkan Abraham Damar Grahita (Bram), Avan Seputra, Wendell Lewis, Le’Bryan Nash, dan Jarron Crump sebagai lima pemain awal.

Sedangkan Hangtuah mengandalkan Fisyaiful Amir, Diftha Pratama, Rakeem Maleek Christmas, Adonys Henriquez, dan Muhammed Aofar Hedyan sebagai starter. Pertandingan berjalan menarik di awal kuarter pertama. Adonys Henriquez membuka kran skor melalui tembakan tiga angka.

Tak lama setelahnya, Avan membalas dengan lay up indah. Ditambah dengan Lewis dan Nash berturut-turut, membuat skor menjadi 10-3 untuk keunggulan Satria Muda setelah 2,5 menit laga berjalan.

Tidak ingin tertinggal jauh, Christmas mencoba beraksi di paint area. Aksinya yang dilanggar pemain lawan, berbuah dua lemparan bebas (free throw). Seolah ingin membuat selisih poin semakin menjauh, Bram melepas tembakan tiga angka untuk pertama kalinya dan berhasil berbuah poin.

Aksinya diikuti Widyanta Putra Teja yang baru masuk di pertengahan kuarter, sehingga skor menjadi 22-11 di sisa tiga menit terakhir. Center andalan Satria Muda turut berkontribusi melalui aksi slam dunk indahnya, guna menambah poin menjadi 24-11.

Merespons itu, Januar yang baru masuk, menceploskan three point shoot guna menipis selisih poin. Tembakan serupa juga dicetak Samuel Adewunmi dan Althof Satrio yang baru masuk.Tetapi usaha itu belum cukup, sehingga kuarter pertama pun ditutup dengan 31-21 untuk keunggulan tuan rumah.

Pada kuarter kedua, giliran Fisyaiful Amir dan kawan-kawan yang memperdaya tuan rumah.Dimulai dari aksi Satrio yang masih membara mencetak tiga angka. Adewunmi dan Henriquez juga ikut berkontribusi.

Mereka tak ingin menyerah mengejar ketertinggalan poin. Terbukti, tembakan tiga angka Satrio dan Adewunmi di 40 detik akhir kuarter kedua, membuat skor imbang 46-46 sekaligus menutup kuarter kedua.

Pada kuarter penentu atau keempat, tempo permainan semakin meningkat. Kedua tim terus kejar-kejaran skor dan bermain terbuka. Hingga sisa 1,5 menit, skor masih selisih dua digit, yakni 82-72 untuk keunggulan tuan rumah.

Di tengah kebuntuan skor hampir 1 menit lebih, Karl Patrick Gloria semakin mempertegas keunggulan timnya melalui tembakan tiga angkanya. Skor akhir pertandingan pun ditutup dengan 85-72 untuk kemenangan Satria Muda Pertamina Jakarta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait