BOGOR, G-SPORTS.ID – Dua tim pemuncak klasemen sementara di Grup X dan Grup Y babak 8 Besar Pegadaian Liga 2 2024/25 gagal mengunci tiket promosi ke Liga 1 lebih cepat. Keduanya gagal memenangi laga di game week ke-4 di grup masing-masing pada Jumat (7/2/2025).
Bhayangkara Presisi FC gagal memenuhi bidikannya untuk dapat mengamankan kemenangan. Bertanding di Stadion Pakansari, Bogor dengan status sebagai laga home, The Guardian harus puas main imbang 2-2 lawan Persela Lamongan.
Tim asuhan pelatih Hanim Sugiarto bahkan sebenarnya sempat unggul dua gol lebih dulu lewat Leo Silva menit ke-15 dan Dendi Sulistyawan menit ke-20.
Namun kemudian Persela mampu mengejar lewat dua gol lewat penalti Dohyun Kim menit ke-38 dan Rayhan Putra Utina menit ke-40.
Hasil ini membuat Bhayangkara FC harus puas dengan 8 poin di klasemen sementara meski masih ada di puncak. Posisi ke-2 ada Persijap Jepara dengan 5 poin diikuti Persela dengan 4 poin dan PSKC Cimahi dengan nilai 2.
“Ini adalah hasil yang di luar target kami untuk dapat memenangi laga. Kami kehilangan konsentrasi setelah cetak 2 gol. Ini akan jadi evalausi kami sebelum laga lawan Persijap di Jepara,” kata pelatih Bhayangkara FC, Hanim Sugiarto.
Dia mengakui ada kesalahan yang dilakukan tim sehingga lawan dengan mudah membalas dua gol yang sebelumnya sudah diciptakan Bhayangkara FC.
“Kami dengan mudah mencetak gol, tapi juga dengan mudah kebobolan. Ini karena kita kehilangan konsentrasi dan ini tidak boleh dilakukan lagi,” ucap Hanim lagi.
Sementara PSIM Yogyakarta harus takluk dengan skor 1-2 melawan Persiraja di Stadion H Dhimurthala, Banda Aceh, Jumat (7/2/2025) malam.
Sebenarnya PSIM sempat unggul lebih dulu pada laga itu lewat gol Sugiyanto Rohman menit ke-11.
Usai gol tercipta, nyatanya PSIM justru lengah dan kemudian dimaksimalkan oleh tuan rumah yang akhirnya mencetak dua gol lewat Deri Corfe menit ke-19 dan Miftahul Hamdi menit ke-33.
Dengan hasil ini, PSIM harus bersabar lagi untuk dapat bisa mematok tiket promosi dari Grup X.
Pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto mengakui Laskar Mataram kehilangan konsentrasi dan lengah dalam mengantisipasi dua gol Persiraja di babak pertama. “Pemain Persiraja membuat dua gol yang menurut kita mudah dilakukan,” kata Erwan Hendarwanto.
Dikatakannya, tim pelatih segera mengevaluasi kekalahan pertama PSIM di babak 8 Besar Pegadaian Liga 2 2024/25 ini. Dia yakin PSIM masih berpeluang besar untuk dapat mematok tiket promosi ke Liga 1.
“Kita tidak boleh berlarut-larut di situasi ini. Kita akan bangkit di pertandingan selanjutnya dan kita masih yakin akan ke Liga 1,” pungkasnya.
