BLITAR, G-SPORTS.ID — PSS Sleman secara menyakitkan harus menelan kekalahan dengan skor besar yakni 2-6 saat dijamu Arema FC pada laga pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/25 di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Senin (17/2/2025).
Dua gol PSS dicetak oleh Gustavo Tocantins menit ke-4 dan Nicolao Cardoso menit ke-8. Namun nyatanya PSS tak mampu mempertahankan keunggulan dan justru terbantai lewat 6 gol balasan Arema FC yang dicetak oleh Bayu Setiawan pada menit ke-2, brace Dalberto menit 49 dan 82, Charles Lokolingoy menit 53, M Rafly 90+13 dan Arkhan Fikri menit 90+17.
Sebuah hasil yang mengejutkan mengingat PSS datang ke Blitar dengan semangat untuk dapat mencatat poin penuh guna mengerek posisi di klasemen sementara.
Kekalahan ini membuat PSS kini ada di peringkat ke-17 alias dua terbawah dengan 19 poin hasil dari 23 laga dengan 6 kali menang, 4 kali imbang dan 13 kali kalah.
Terbantai meski sempat unggul di babak pertama, pelatih PSS Sleman, Mazola Junior tak mampu menyebunyikan kekecewaan dan rasa malunya.
“Tim profesional yang bermain di Liga 1 tidak boleh kebobolan seperti kita ini. Ini tidak boleh terjadi. Saya sangat malu dan saya sangat profesional untuk serius karena saya malu dengan tim saya di laga kali ini,” kata Mazola Junior.
Dan diakui pelatih asal Brasil tersebut, kondisi ini adalah sama dengan yang sudah terjadi sebelumnya.
“Pada babak pertama, kami sudah bermain dengan baik. Tapi di babak kedua tidak berjalan baik. Strategi tidak berjalan sukses. Ini seperti pertandingan lawan Semen Padang dimana hilang fokus yang bikin kita kalah,” dia menambahkan.
Hasil ini menjadi kekalahan ke-4 secara beruntun yang didapat PSS. Sebelumnya skuad berjuluk Super Elang Jawa kalah 2-4 dari Semen Padang FC, takluk 0-1 dari Borneo FC Samarinda dan kalah dari Bali United FC dengan skor 1-2.