DENPASAR, G-SPORTS.ID – Rakeem Christmas mungkin tidak akan menyangka bahwa kehadirannya di Indonesia, justru membuat dia bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Rakeem baru bermain 10 laga bersama Hangtuah, namun rata-ratanya sudah melampaui catatan statistik di beberapa klub sejak 2015.
Jika dilihat dari data statistik kariernya, Christmas pernah bermain untuk Indiana Pacers di NBA musim 2015-16 dan 2016-17. Sebagai pemain debutan, jelas tidak banyak menit bermain yang dia dapatkan. Setelah itu, pada tahun 2017, Christmas memulai petualangannya di luar Amerika Serikat. Dia pernah bermain untuk Galatasaray, New Zealand Breakers, hingga yang terakhir di tim Bigua, di liga bola basket Uruguay.
Tetapi rata-rata terbaiknya sebelum tiba di Indonesia dicatatkan pada musim 2020, ketika dia tampil membela Mets de Guaynabo. Dia mencetak rata-rata 13,0 poin dan 5,3 rebound per game dalam tiga pertandingan. Sementara di musim 2023-24, saat membela Bigua, dia mencetak rata-rata 8,4 poin dan 5,0 rebound per game dalam liga laga.
Memasuki musim 2025 bersama Hangtuah, Christmas berubah menjadi sosok yang berbeda. Hanya dalam 10 pertandingan, dia sudah mencetak 17,2 poin per game, lengkap dengan 10,2 rebound per game. Rakeem Christmas juga mengirim 2,4 assist per game, yang jadi catatan tertinggi sepanjang kariernya untuk ketiga kategori statistik tersebut.
Keberadaan Rakeem Christmas dalam roster Hangtuah musim ini sangat penting. Potensinya juga bisa dikeluarkan secara maksimal oleh head coach Wahyu Widayat Jati, yang dikenal sebagai salah satu bigman terbaik di Indonesia pada masanya. Jadi tidak heran kalau Hangtuah sekarang bisa menduduki puncak klasemen sementara IBL GoPay 2025.
