Duel PSM vs Persija, Reuni 77 Tahun Kampioenswedstrijden VUVSI 1948

Noval Lutfianto

22/02/2025

RIVALITAS : PSM Makassar menjamu Persija Jakarta, dalam laga pekan ke-24 kompetisi BRI Liga 1 2024/2025, Minggu (23/02/2025) besok sore di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. (grafis : Menk Karmawan/G-Sports.id)

GIANYAR, G-SPORTS.ID – PSM Makassar memperpanjang daftar sebagai tim musafir memasuki laga pekan ke-24 mereka, Minggu (23/02/2025) besok sore. Lanjutan BRI Liga 1 2024/2025, tim Ayam Jantan dari Timur itu, akan menjamu rival abadinya sesama eks perserikatan, Persija Jakarta, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Sebelumnya dijadwalkan di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare (Sulawesi Selatan), namun batal karena tak kunjung rampung direnovasi. Begitu juga homeground mereka selama ini, Stadion Batakan, Balikpapan juga sudah dipastikan tidak bisa digunakan.

Namun demikian, pelatih Juku Eja, julukan PSM saat ini, Fernando José Bernardo Tavares tetap mengusung misi wajib menang melawan Persija Jakarta. Meski PSM sejak Liga 1 2017 silam tak pernah menang atas Macan Kemayoran.

“Pertandingan yang berat untuk kami besok. Persija adalah tim kuat yang punya pemain-pemain bagus. Ini adalah tim yang di Liga 1 PSM Makassar belum pernah menang sejak 2017. Tapi ini adalah kesempatan bagi kami untuk mengubah sejarah,” tegas pelatih asal Proença-a-Nova, Portugal tersebut.

Menurut Bernardo Tavares, tidak mudah untuk meraih poin penuh atas Persija. Sebab, PSM Makassar sendiri akan bermain tanpa beberapa pemain, baik karena masih cedera maupun alasan lainnya. Dia juga berharap kepemimpinan wasit bisa berjalan dengan baik dan fair.

“Tidak akan mudah, karena di saat yang sama kami tidak bisa memainkan enam pemain dan beberapa pemain dalam kondisi tidak seratus persen yang akan kita lihat perkembangannya besok. Saya harap wasit bisa memimpin dengan baik. Penting bagi kami dan Persija, wasit juga harus bekerja dengan baik,” lanjut Bernardo Tavares.

Sementara itu, arsitek tim Persija Jakarta, Carlos González Peña bertekad timnya bisa memutus tren negatif, Setekah empat laga terakhir Gustavo Almeida dos Santos dan kawan-kawan alami paceklik kemenangan.

Diimbangi Persis Solo 3-3 (26/01/2025), 2-2 melawan PSBS Biak Numfor (02/02/2025), dan juga 2-2 versus Persib Bandung (16/02/2025). Kemudian ditundukkan Dewa United 1-2 (08/02/2025) lalu.

“Persiapan kami bagus. Pemain memiliki motivasi yang kuat untuk pertandingan besok. Jika kami bisa mengeluarkan kemampuan terbaik maka kami bisa memenangkan pertandingan. Kami memiliki target untuk mendapatkan tiga poin,” ujar Carlos Peña.

“Kami memang tidak menang dalam empat pertandingan terakhir. Tapi sebenarnya kami hampir meraih kemenangan di beberapa laga. Kami akan menampilkan versi terbaik kami dan akan kami terapkan di pertandingan besok,” imbuh pelatih asal Salamanca, Spanyol tersebut.

Dalam laga ini, Persija dipastikan tanpa kehadiran dua pemain pentingnya. Yakni bek Rizky Ridho Ramadhani dan gelandang asal Polandia, Maciej Gajos yang sama-sama terakumulasi kartu kuning di laga sebelumnya.

“Saya percaya kepada pemain yang akan menggantikan mereka (Ridho dan Gajos) besok. Sebab, kekuatan Persija bukan hanya satu pemain, tapi tim. Siapa pun yang akan bermain besok akan menunjukkan permainan terbaiknya dan membantu tim,” ucap Carlos Peña.
Kemenangan bagi Peersija akan menjaga asa mereka, paling tidak menggusur Persebaya Surabaya (poin 41) dan Dewa United (40). Melonjak dari posisi keempat klesemen ke urutan dua.

Posisi yang safe menjadi wakil Indonesia di AFC Challenge League 2025/2026 (ACGL) atau kompetisi level ketiga Asia itu. Namun jika gagal menang, maka Persija yang kini mengoleksi nilai 40 rawan digeser tim di bawahnya, Bali United (poin 38).

Derby eks Peserikatan itu, akan diwasiti Yudi Nurcahya. Didampingi asisten wasit 1 dan 2, Dimas Tantowi Jauhari (Banyuwangi) dan Anang Sutardi (Bandung). Dibantu wasit VAR (video assistant referee), M Erfan Efendi, S.Pd (Surabaya) dan asisten wasit VAR, Nurhadi Sulchan (Kudus), serta wasit cadangan, Pipin Indra Pratama (Kediri).

Rivalitas antara PSM dan Persija sendiri, sudah berlangsung sejak kompetisi nasional resmi perdana perserikatan dalam Kejurnas PSSI 1951. Dalam laga tanggal 17 November 1951 silam, di Lapangan THOR (Tot Heil Onze Ribben) Surabaya dan saat itu Persija kalah 0-2.

Persija baru bisa membalas pada Kejurnas PSSI 1953/1954 di Stadion Ikada, Jakarta. Giliran PSM ketika itu pada Putaran Final 6 Besar, takluk 2-3 (22/12/1953) silam. Namun kedua tim sejatinya telah bertemu pertama kali dalam turnamen era Kolonial Belanda.

Yakni Kampioenswedstrijden VUVSI 1948 (Voetbal Unie in de Verenigde Staten van Indonesië), di BVC Terrein, Batavia, lapngan milik klub Bataviasche Cricket-Football Club “Rood-Wit”. Laga pada tanggal 18 September 1948 itu, Batavia dan Makassar imbang 0-0.

BRI Liga 1 2024/2025 (pekan-24)
Minggu, 23 Februari 2025 (15.30 WIB)
Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar (Bali)
PSM Makassar vs Persija Jakarta

Perangkat pertandingan
Pengawas Pertandingan : Agus Raikhani
Wasit : Yudi Nurcahya (Bandung)
Asisten Wasit 1 : Dimas Tantowi Jauhari (Banyuwangi)
Asisten Wasit 2 : Anang Sutardi (Bandung)
WASIT VAR (video assistant referee) : M Erfan Efendi, S.Pd (Surabaya)
Asisten Wasit VAR : Nurhadi Sulchan (Kudus)
Wasit Cadangan : Pipin Indra Pratama (Kediri)

Klasemen Papan Atas (23 pekan)
1. Persib Bandung 23 14 8 1 38-18 50
2. Persebaya Surabaya 23 12 5 6 26-24 41
3. Dewa United 23 11 7 5 44-27 40
4. Persija Jakarta 23 11 7 5 38-27 40
5. Bali United 23 11 5 7 37-25 38
6. Borneo FC 23 10 5 8 32-26 35
Keterangan :
• Juara lolos ke play-offs AFC Champions League Two 2025/2026
• Runner-up lolos ke play-offs AFC Challenge League 2025/2026

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait

PSF Academy