JAKARTA, G-SPORTS.ID – Langka Timnas Basket Putra Indonesia di kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 akhirnya terhenti, setelah kalah dari Korea dengan skor 63-90, di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu sore (23/2). Overall, Indonesia kalah 0-6 tanpa kemenangan di turnamen tersebut, sekaligus tidak mampu lolos ke babak berikutnya.
Sebenarnya, dilaga terakhir dihadapan publik sendiri ini kesempatan Indonesia bisa memberikan yang terbaik. Apalagi memainkan lima pemain terbaik yang diturunkan dari awal, seperti Abraham Damar Grahita, M. Reza Fahdani Guntara, M. Arighi Hadran Noor, Lester Prosper, dan Yudha Saputera. Komposisi ini cukup baik dan bisa mengimbangi permainan Korea di awal laga.
Kuarter pertama, tuan rumah mencoba memaksimalkan akurasi tembakan jarak jauh. Arighi dan Abraham bisa menciptakan tiga tembakan three point untuk mengimbangi Korea dengan skor 17-24 di kuarter pertama. Indonesia gagal menghalau Korea dari paint area, karena tim tamu memasukkan sembilan dari 14 percobaan dari dalam.
Tapi salah satu kesalahan fatal yang dibuat Indonesia adalah turnovers, di mana pada kuarter pertama saja sudah melakukan delapan kali turnovers. Memasuki kuarter kedua, kembali masalah turnovers menjadi penghalang. Indonesia menambahkan enam kali turnovers di kuarter kedua.
Sementara Korea mengeluarkan senjata lainnya di kuarter ini. Mereka memasukkan lima three point dari sembilan percobaan. Total Korea memasukkan 10 dari 16 percobaan tembakan. Berbanding dua dari 10 percobaan tembakan milik Indonesia. Kali ini, tuan rumah tertinggal 24-49. Indonesia hanya mencetak tujuh poin di kuarter kedua.
Selepas jeda, akurasi tembakan Indonesia membaik. Meski masih ada masalah dari turnovers. Indonesia kali ini bisa memperkecil jarak menjadi 18 poin melalui back-to-back three point dari Yudha Saputera dan Abraham Damar Grahita. Tapi Korea kembali mengambil alih permainan. Di sisa tiga menit terakhir, Korea melaju 10-4 untuk mengunci keunggulan 73-47, saat kuarter ketiga ditutup.
Memulai kuarter keempat dengan margin 24 angka (49-73), cukup berat bagi tuan rumah. Korea sedikit mengurangi determinasi mereka di paint area. Karena mereka hanya butuh menjaga keunggulan saja. Tapi serangan Korea yang sejak awal berasal dari defense yang bagus tetap berjalan hingga kuarter keempat. Indonesia melakukan enam kali turnovers di kuarter keempat, yang membuat kesalahan tuan rumah menjadi 26 turnovers.
Abraham Damar Grahita dan M. Arighi sama-sama mencetak 13 poin. Abraham dan Arighi masing-masing memasukkan tiga three point di laga ini. Sebaliknya di tim Korea, semua pemain mencetak poin. Empat pemain yang terbanyak adalah Lee Woosuk (13 poin), Ha Yungi (10 poin), An Youngjun (10 poin), Lee Seounghyun (10 poin). Korea (4-2) dipastikan menemani Australia (6-0) lolos ke babak utama FIBA Asia Cup 2025.