Komdis PSSI Jatuhi 23 Klub Sanksi Denda Rp.375 Juta

Noval Lutfianto

26/02/2025

KOMDIS PSSI : Rilis hasil Sidang Komite Disiplin PSSI (Komdis PSSI) untuk 5 Maret 2025. (grafis : Menk Karmawan/G-Sports.id).

JAKARTA, G-SPORTS.ID – Komite Disiplin PSSI (Komdis PSSI) kembali merilis lima hasil sidang, Rabu (26/02/2025) malam. Merupakan hasil sidang pada tanggal 10,11,13,14,dan 15, Februari 2025.

Total tercatat Komdis PSSI menajtuhkan sanksi denda Rp.375.000.000, selain hukuman lainnya berupa teguran keras. Tidak hanya tim-tim peserta Liga 1 2024/2025, Liga 2 2024/2025, dan Liga Nusantara 2024/2025 (Liga 3), namun juga kompetisi kelompok umur EPA (Elite Pro Academy)

Ada tiga Liga 1 2024/2025, yakni Persebaya Surabaya, Bali United, dan PSM Makassar. Empat tim PNM Liga Nusantara 2024/2025 (Liga 3), yakni Persekabpas Kab Pasuruan, 757 Kepri Jaya FC, Persikab Kab Bandung, dan Perserang Serang.

Sembilan tim lainnya asal Liga 2 2024/2025, masing-masing Sriwijaya FC, PSPS Pekanbaru, Persiraja Banda Aceh, Persijap Jepara, Deltras FC Sidoarjo, dan Persikota Kota Tangerang. Kemudian Dejan FC Depok, RANS Nusantara FC, dan Persikas Kab. Subang.

Menariknya sanksi denda dan hukuman lainnya, juga sudah merambah tujuh tim dan pemain-pemain yang berlaga di kompetisi kelompok umur, EPA (Elite Pro Academy). Yaitu PSS Sleman U-18, PSM Makassar U-18, Persik Kediri U-18, Bali United FC U-18, Bali United FC U-20, Persib Bandung U-18, dan Persib Bandung U-20.

Termasuk pengawas pertandingan PSSI, Aris Susilo dalam kompetisi PNM Liga Nusantara 2024/2025. Saat laga Persikab Kab Bandung vs Persiba Bantul, tanggal 09 Februari 2025. Dinilai tidak akurat dalam memberikan laporan pertandingan dan diberikan teguran keras.

Hasil Sidang Komdis PSSI, tanggal 10 Februari 2025
1.Jhon Edy Mena Perez (pemain PSPS Pekanbaru)
– Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025
– Pertandingan: PSPS Pekanbaru vs Deltras FC
– Tanggal Kejadian: 06 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: berkelahi dengan pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 6 pertandingan

2. PSPS Pekanbaru
– Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025
– Pertandingan: PSPS Pekanbaru vs Deltras FC
– Tanggal Kejadian: 06 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: terjadi pelemparan air mineral pada menit 94 yang dilakukan oleh PSPS Pekanbaru
– Hukuman: denda Rp.10.000.000,-

3. Marsel Yusuf Usemahu (pemain Deltras FC)
– Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025
– Pertandingan: PSPS Pekanbaru vs Deltras FC
– Tanggal Kejadian: 06 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: berkelahi dengan pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung dan melakukan tindakan tingkah laku buruk dengan memprovokasi penonton
– Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 8 pertandingan; denda 37.500.000,-

4. Persijap Jepara
– Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025
– Pertandingan: Persijap Jepara vs PSKC Kota Cimahi
– Tanggal Kejadian: 07 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: terdapat oknum penonton Persijap Jepara memasuki Official Area
– Hukuman: denda Rp.15.000.000,-

5. Muhammad Isa (pemain RANS Nusantara FC)
– Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025
– Pertandingan: RANS Nusantara FC vs Persikas Kab. Subang
– Tanggal Kejadian: 09 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: melakukan pelanggaran serius menanduk pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp.5.000.000,-

6. Bagas Satrio Nugroho (pemain Persikas Kab. Subang)
– Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025
– Pertandingan: Rans Nusantara FC vs Persikas Kab. Subang
– Tanggal Kejadian: 09 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp.5.000.000,-

7. Hendri Adi Sulistiono (pemain PSS Sleman U-18)
– Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: PSM Makassar U-18 vs PSS Sleman U-18
– Tanggal Kejadian: 09 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: mencekik pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp.5.000.000,-

8. Adit Wijaya Putra (pemain PSM Makassar U-18)
– Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: PSM Makassar U-18 vs PSS Sleman U-18
– Tanggal Kejadian: 09 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp.5.000.000,-

9. Muh Ilham Pratama (pemain PSM Makassar U-18)
– Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: PSM Makassar U-18 vs PSS Sleman U-18
– Tanggal Kejadian: 09 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: melakukan pelanggaran serius bertindak kasar menggunakan tubuhnya secara berlebihan terhadap pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp.5.000.000,-

10. Persik Kediri U-18
– Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: Dewa United FC U-18 vs Persik Kediri U-18
– Tanggal Kejadian: 09 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: tidak didampingi oleh dokter tim
– Hukuman: denda Rp.10.000.000,-

11. Bali United FC U-18
– Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: Bali United FC U18 vs Semen Padang U18
– Tanggal Kejadian: 09 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain mendapatkan kartu kuning
– Hukuman: denda Rp.5.000.000,-

– Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: Persija Jakarta U-18 vs Persib Bandung U-18
– Tanggal Kejadian: 09 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: tidak didampingi oleh dokter tim
– Hukuman: denda Rp.10.000.000,-

13. Bali United FC U-20
– Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: Bali United FC U-20 vs Persib Bandung U-20
– Tanggal Kejadian: 09 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain mendapatkan kartu kuning
– Hukuman: denda Rp.5.000.000,-

14. Persib Bandung U-20
– Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: Bali United FC U-20 vs Persib Bandung U-20
– Tanggal Kejadian: 09 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain mendapatkan kartu kuning
– Hukuman: denda Rp.5.000.000,-

Hasil Sidang Komdis PSSI, tanggal 11 Februari 2025
1. Gilson Sequeira da Costa (pemain Persebaya Surabaya)
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: Persis Solo vs Persebaya Surabaya
– Tanggal Kejadian: 07 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: melakukan pelanggaran serius bertindak kasar menggunakan tubuhnya secara berlebihan terhadap pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp.10.000.000,-

2. Bali United
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: PSS Sleman vs Bali United
– Tanggal Kejadian: 09 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain mendapatkan kartu kuning
– Hukuman: denda Rp.50.000.000,-

3. Albertine Joao Pereira (pemain PSM Makassar)
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: Arema FC vs PSM Makassar
– Tanggal Kejadian: 10 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: melakukan gerakan tambahan menginjak bagian tubuh pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp.10.000.000,-

Hasil Sidang Komdis PSSI, tanggal 13 Februari 2025
1. Persekabpas Kab Pasuruan
– Nama Kompetisi: PNM Liga Nusantara 2024/2025
– Pertandingan: Persekabpas Kab Pasuruan vs PSGC Ciamis
– Tanggal Kejadian: 09 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: terjadi pelemparan botol dari Tribun Barat ke arah lapangan permainan yang dilakukan oleh penonton Persekabpas
– Hukuman: denda Rp.5.000.000,-

2. Dion Galeh Saputra (pemain 757 Kepri Jaya FC)
– Nama Kompetisi: PNM Liga Nusantara 2024/2025
– Pertandingan: PSDS vs 757 Kepri Jaya FC
– Tanggal Kejadian: 09 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: menghalangi tim lawan mencetak gol serta mendapatkan kartu merah langsung
– Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 1 pertandingan; denda Rp.5.000.000,-

3. Rasiman (ofisial Persikab Kab Bandung)
– Nama Kompetisi: PNM Liga Nusantara 2024/2025
– Pertandingan: Persikab Kab Bandung vs Persiba Bantul
– Tanggal Kejadian: 09 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: melakukan protes berlebihan dengan mengejar asisten wasit 1
– Hukuman: Teguran keras

4. Ahmat Rifai Nugroho (ofisial Persikab Kab Bandung)
– Nama Kompetisi: PNM Liga Nusantara 2024/2025
– Pertandingan: Persikab Kab Bandung vs Persiba Bantul
– Tanggal Kejadian: 09 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: melakukan protes berlebihan dengan mengejar asisten wasit 1
– Hukuman: Teguran keras

5. Muhammad Ali Ramdhani (ofisial Persikab Kab Bandung)
– Nama Kompetisi: PNM Liga Nusantara 2024/2025
– Pertandingan: Persikab Kab Bandung vs Persiba Bantul
– Tanggal Kejadian: 09 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: melakukan protes berlebihan dengan mengejar asisten wasit 1
– Hukuman: Teguran keras

6. Aris Susilo (Pengawas Pertandingan)
– Nama Kompetisi: PNM Liga Nusantara 2024/2025
– Pertandingan: Persikab Kab Bandung vs Persiba Bantul
– Tanggal Kejadian: 09 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: tidak akurat dalam memberikan laporan pertandingan
– Hukuman: Teguran keras

Hasil Sidang Komdis PSSI, tanggal 14 Februari 2025
1. Sriwijaya FC
– Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025
– Pertandingan: Sriwijaya FC vs PSMS Medan
– Tanggal Kejadian: 10 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: penonton Sriwijaya FC dari Tribun Utara dan Selatan masuk ke area lapangan pertandingan
– Hukuman: denda Rp.25.000.000,-

2. Fandi Eko Utomo (pemain Persikota Kota Tangerang)
– Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025
– Pertandingan: Persikota Kota Tangerang vs Nusantara United FC
– Tanggal Kejadian: 10 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: melakukan pelanggaran serius bertindak kasar mendorong dengan keras hingga pemain lawan terjatuh serta mendapatkan kartu merah langsung
– Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp.5.000.000,-

3. Dejan FC Depok
– Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025
– Pertandingan: Dejan FC vs FC Bekasi City
– Tanggal Kejadian: 10 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: terjadi pelemparan botol mineral ke arah lapangan dan bench FC Bekasi City yang dilakukan oleh penonton Dejan FC
– Hukuman: denda Rp.10.000.000,-

4. Anan Mirgaf Lestaluhu (pemain Dejan FC)
– Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025
– Pertandingan: Dejan FC vs FC Bekasi City
– Tanggal Kejadian: 10 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp.5.000.000,-

5. Rodaskus Samgosal Wowa (pemain Perserang Serang)
– Nama Kompetisi: PNM Liga Nusantara 2024/2025
– Pertandingan: PCB Persipasi vs Perserang Serang
– Tanggal Kejadian: 10 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: melakukan pelanggaran serius bertindak kasar menggunakan tubuhnya secara berlebihan terhadap pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp.5.000.000,-

6. H. Babay Karnawi (ofisial Perserang Serang)
– Nama Kompetisi: PNM Liga Nusantara 2024/2025
– Pertandingan: PCB Persipasi vs Perserang Serang
– Tanggal Kejadian: 10 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: tidak mematuhi keputusan yang dijatuhkan oleh Komite Disiplin PSSI dan melakukan pengulangan tingkah laku buruk terhadap perangkat pertandingan, melakukan ancaman dan paksaan
– Hukuman: larangan ikut serta dan terlibat dalam aktivitas sepakbola selama 12 bulan; denda Rp.50.000.000,-

Hasil Sidang Komdis PSSI, tanggal 15 Februari 2025
1. PSPS Pekanbaru
– Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025
– Pertandingan: PSPS Pekanbaru vs Persiraja Aceh
– Tanggal Kejadian: 11 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain yang mendapatkan kartu kuning
– Hukuman: denda Rp.25.000.000,-

2. PSPS Pekanbaru
– Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025
– Pertandingan: PSPS Pekanbaru vs Persiraja Aceh
– Tanggal Kejadian: 11 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: terjadi pelemparan air dalam kemasan yang dilakukan oleh penonton PSPS Pekanbaru
– Hukuman: denda Rp.10.000.000,-

3. Muhammad Rizky Yusuf NST (pemain Persiraja Aceh)
– Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025
– Pertandingan: PSPS Pekanbaru vs Persiraja Aceh
– Tanggal Kejadian: 11 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: melakukan tindakan tandukan, dorongan, pukulan serta mencekik leher wasit
– Hukuman: larangan bermain selama 6 (enam) bulan; denda Rp.25.000.000,-

4. Matheus Henrique Machado De Santana (pemain Persiraja Aceh)
– Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025
– Pertandingan: PSPS Pekanbaru vs Persiraja Aceh
– Tanggal Kejadian: 11 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: melakukan protes berlebihan kepada perangkat pertandingan
– Hukuman: Teguran keras

5. Persiraja Aceh
– Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025
– Pertandingan: PSPS Pekanbaru vs Persiraja Aceh
– Tanggal Kejadian: 11 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: adanya perusakan di ruang ganti Tim Persiraja Aceh
– Hukuman: denda Rp.12.500.000,-

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait