SURABAYA, G-SPORTS.ID – PSIS Semarang menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-27 BRI Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Rabu (12/3/2025) kickoff pukul 20.30 WIB.
Posisi di klasemen sementara yang masih jauh dari kata aman membuat PSIS bertekad untuk memetik poin dari lawatannya di Surabaya kali ini.
Saat ini skuad Mahesa Jenar ada di peringkat ke-15 dari 18 kontestan dengan koleksi 23 poin. Posisi PSIS baru saja turun satu strip oleh Persis Solo yang di laga pekan ke-27 berhasil menang 4-1 saat dijamu PSS Sleman di Stadion Jatidiri, Semarang, Selasa (11/3/2025) malam.
Pelatih kepala PSIS, Gilbert Agius mengatakan bahwa timnya tak ingin pulang dengan tangan hampa. PSIS ingin mencuri poin dari laga tandang nanti meski disadarinya bakal tidak mudah untuk dapat mewujudkannya.
“Persiapan sama, kami ingin ambil poin di laga ini, tapi kita semua tahu kalau di musim ini Persebaya menjalankan musim dengan baik. Selamat untuk coach Paul (Munster), sebelumnya mereka juga melewati beberapa pekan yang berat, namun bisa melewatinya, kami semua tahu laga nanti akan menjadi laga yang sulit, tapi kami datang ke sini untuk memberikan yang terbaik,” kata Gilbert Agius.
Pelatih asal Malta ini juga mengatakan ditundanya pertandingan menghadapi Madura United pada pekan ke-26 BRI Liga 1 2024/25 tidak menjadi sebuah keuntungan untuk timnya.
Gilbert juga mengatakan bahwa PSIS ingin mengambil poin di Surabaya untuk mengembalikan kepercayaan diri setelah beberapa laga belum mendapatkan kemenangan.
“Ini tidak mudah, ketika kamu tidak menang, kepercayaan diri akan turun. Persebaya juga pernah, beberapa pertandingan tidak menang. Jadi setiap pelatih butuh 3 poin untuk mengembalikan kepercayaan diri dan kami akan mencoba melakukan yang terbaik. Kami percaya pemain akan memberikan yang terbaik,” pungkasnya.
Jika tak mampu menang atau bahkan menelan kekalahan di laga nanti, tentunya posisi PSIS akan terus dalam bidikan ancaman zona merah. Pasalnya, Madura United yang ada di peringkat ke-18 saat ini memiliki nilai 21 dan baru bertanding 25 kali.
