DENPASAR, G-SPORTS.ID – Dianulirnya gol striker Atletico Madrid, Julian Alvarez (25 tahun) dalam babak adu tos-tosan versus Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions 2024-2025 pada Kamis (13/3/2025) dini hari kini resmi dibahas UEFA (Union of European Footbal Assiciations).
UEFA selaku badan sepak bola tertinggi di benua Eropa akan membahas aturan terkait penalti dengan badan pembuat aturan sepak bola, IFAB, setelah gol penyerang Timnas Argentina itu dibatalkan.
Penyebab wasit menganulir gol tersebut lantaran, Alvarez terbukti menyentuh bola dua kali saat mengambil penalti. Setelah dikomfirmasi karena adanya pelanggaran tersebut, wasit pun mengambil menganulir.
Meski aturan saat ini diterapkan dengan benar, UEFA menyatakan akan meninjau kasus di mana sentuhan ganda terjadi secara tidak sengaja. Penyerang asal Argentina itu tergelincir saat menendang, tetapi bola tetap masuk ke gawang Thibaut Courtois.
“Di bawah aturan saat ini, VAR harus memanggil wasit dan menyarankan agar gol dibatalkan,” kata UEFA dalam pernyataan resminya.
Akibatnya, Atletico pun gagal melaju ke babak 8 besar setelah kalah dalam adu pinalti itu, dan kekalahan ini membuat Atletico Madrid memperpanjang catatan buruk mereka dalam adu penalti melawan tim sekotanya tersebut.
Dalam aturan resmi IFAB (International Football Assiciation Board) di Pasal 14.1 menyatakan bahwa, pemain yang mengambil penalti tidak boleh menyentuh bola lagi sebelum bola disentuh pemain lain.
“Aturan saat ini mengharuskan VAR memanggil wasit dan menyarankan agar gol dibatalkan,” jelas UEFA. Namun, badan tersebut akan mendiskusikan revisi aturan untuk kasus sentuhan ganda yang tidak disengaja.
Kekalahan ini menambah catatan buruk Atletico Madrid dalam adu penalti melawan rival sekota mereka, Real Madrid. Atletico telah kalah dalam enam adu penalti melawan Los Blancos di semua kompetisi.
Keputusan VAR yang membatalkan gol Alvarez menjadi pukulan berat bagi Atletico, yang sebelumnya tampil cukup baik selama 120 menit. Namun, Real Madrid akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 4-2 dalam adu penalti.
Selanjutnya, UEFA berjanji akan meninjau aturan terkait penalti untuk menghindari kontroversi serupa di masa depan. Diskusi dengan IFAB dan FIFA diharapkan bisa menghasilkan solusi yang lebih adil bagi semua pihak.
Sementara Real Madrid usai menyingkirkan rival sekotanya, akan bertemu Arsenal (Inggris) yang menghentikan langka wakil Belanda, Feyenoord dengan agregat telak 9-3.