SEMARANG, G-SPORTS.ID — Panitia pelaksana pertandingan PSIS Semarang akan menerapkan kembali dalam penjualan tiket pertandingan menghadapi Madura United FC pada laga tunda pekan ke-26 BRI Liga 1 2024/25 yang rencananya digelar di Stadion Jatidiri pada Minggu (16/3/2025) malam.
Dalam e-ticket yang nantinya akan dipegang oleh penonton, panpel PSIS memasukan himbauan beberapa hal.
Sebagai contoh, panpel PSIS menuliskan larangan melakukan kekerasan, larangan membawa flare, senjata tajam, petasan, dan larangan melakukan rasisme disertai denda yang akan muncul.
Sesuai dengan kode disiplin PSSI, akan ada denda jika Kekerasan terhadap orang atau objek (Denda Rp. 20.000.000 ), Membawa atau mengunakan benda yang mengandung api seperti : flare, petasan, bom asap, kembang api (Rp. 50.000.000 ), Membawa atau menggunakan laser atau misil (Denda Rp. 20.000.000 ), Membawa atau menampilkan slogan yang bersifat mennghina atau melecehkan suatu agama atau bersifat poolitis dalam bentuk apapun ( Denda Rp. 20.000.000 ), Menggunakan kata kata atau bunyian yang berifat menghina atau melecehkan (Denda Rp. 20.000.000 ), Memasuki lapangan pertandingan tanpa adanya izin (Denda Rp. 30.000.000 ), Menyebabkan kerusuhan yang berdampak pada kelancaran pertandingan (Denda Rp. 25.000.000 ), Melakukan penjarahan (Denda Rp. 25.000.000 ), serta melakukan Penganiayaan, atau perkelahian (Denda Rp. 25.000.000 ).
Pada e-ticket, terdapat pula tulisan bahwa pemilik tiket harus bertanggungjawab terhadap segala tindakan pada saat menonton pertandingan PSIS vs Madura United serta bagi pelanggar akan diminta pertanggung jawaban berupa membayar denda-denda tersebut.
Ketua panpel PSIS, Agung Buwono mengatakan hal ini dilakukan supaya semua elemen turut membantu dalam kondusivitas jalannya pertandingan.
“Syarat ini kami munculkan di tiket supaya pertandingan berjalan kondusif, apabila nanti di tribun ada yang kedapatan melanggar, maka akan kami mintai pertanggung jawab an. Harapan kami, pertandingan besok berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman untuk ditonton,” kata Agung Buwono pada Sabtu (15/3/2025) malam.
Saat ini PSIS masih berada di papan bawah. Tepatnya ada di peringkat ke-15 dengan 24 poin hasil dari 26 pertandingan yang sudah dijalani.
Jika nanti mampu memenangi laga, maka PSIS dipastikan akan naik satu strip melewati poin milik Persis Solo yang punya 26 poin dan ada di peringkat ke-14.