SURABAYA, G-SPORTS.ID – Skuad Persebaya Surabaya memaksimalkan jeda Kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 selama sebulan penuh. pada tanggal 14 Maret-13 April 2025. Sementara ini. Tim berjuluk Bajul Ijo itu, meliburkan para pemain hanya sepekan dan setelah itu akan membenahi celah lemah tim.
“Para pemain oleh manajemen dan pelatih (Paul Christopher Munster,red) Persebaya hanya mendapat libur jeda kompetisi satu minggu saja, mulai tanggal 13 Maret lalu sampai dengan tanggal 20 Maret 2025 nanti. Setelah itu kembali berlatih seperti biasa,” jelas Media Officer Persebaya Surabaya, Jonathan Yohvinno.
Kesempatan menjadi juara masih terbuka bagi Bruno Moreira Soares dan kawan-kawan. Dengan catatan mereka wajib memenangkan semua tujuh laga sisanya.
“Coach Paul Munster menilai dengan sisa tujuh laga lagi, Persebaya harus bisa memaksimalkan tiga pertandingan kandang dengan kemenangan dan empat laga away akan menjadi laga tidak ringan untuk penentuan posisi akhir klasemen akhir,”.
Memang tim berjuluk Bajul Ijo atau Green Force tersebut, saat ini masih menyimpan asa meraih gelar juara musim ini. Bertengger di posisi ketiga meraih nilai 48 dan selisih gol 32-28.
Dibawah pimpinan klasemen Persib Bandung (poin 57 dan selisih gol 47-24). Kemudian posisi kedua Dewa United (poin 49 dan selisih gol 54-29).
Jeda kompetisi sebulan sendiri, selain karena libur akhir bulan puasa (Ramadhan), Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah pada tanggal 31 Maret-01 April 2025. Juga ada agenda laga FIFA Matchday Timnas Indonesia, matchday-7 dan 8 Grup C Putaran III FIFA World Cup 2026 Qualification AFC (Asia).
Sepanjang 27 pekan yang telah dilalui tim, anak asuh pelatih asal Belfast, Irlandia Utara itu, dari 14 kali laga kandang meraih sembilan kemenangan. Empat hasil imbang dan hanya sekali menelan kekalahan.
Kini selama masa jeda, tim berfokus memanfaatkan waktu yang cukup panjang sebaik mungkin untuk mempersiapkan tim. Utamanya mempersiapkan strategi untuk musim depan.
“Kita punya program yang harus diselesaikan, termasuk program individu. Kita punya banyak waktu untuk tujuh pertandingan selanjutnya,” timpal Paul Munster.
BRI Liga 1 2024/2025
9 Agustus 2024 – 24 Mei 2025
Lima laga terakhir Persebaya Surabaya
15/02/2025 Persebaya Surabaya 1-0 PSBS Biak
21/02/2025 Dewa United 2-0 Persebaya Surabaya
01/03/2025 Persebaya Surabaya 4-1 Persib Bandung
07/03/2025 PSM Makassar 0-1 Persebaya Surabaya
12/03/2025 Persebaya Surabaya 1-1 PSIS Semarang
7 laga sisa Persebaya Surabaya
Sabtu, 12 April 2025 (19:00 WIB)
Jakarta International Stadium, Jakarta
Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya
Minggu, 20 April 2025 (19:00 WIB)
Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya
Persebaya Surabaya vs Madura United
Senin, 28 April 2025 (15:30 WIB)
Stadion Kanjuruhan, Kepanjen Kabupaten Malang
Arema FC vs Persebaya Surabaya
Senin, 05 Mei 2025 (15:30 WIB)
Stadion Brawijaya, Kota Kediri
Persik Kediri vs Persebaya Surabaya
Minggu, 11 Mei 2025 (19:00 WIB)
Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya
Persebaya Surabaya vs Semen Padang
Minggu, 18 Mei 2025 (19:00 WIB)
Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur
Borneo FC vs Persebaya Surabaya
Minggu, 25 Mei 2025 (15:30 WIB)
Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya
Persebaya Surabaya vs Bali United
Klasemen (27 pekan)
1. Persib Bandung 27 16 9 2 47-24 57
2. Dewa United 27 14 7 6 54-29 49
3. Persebaya Surabaya 27 14 6 7 32-28 48
4. Persija Jakarta 26 12 7 7 41-31 43
5. Malut United 27 11 10 6 34-26 43
6. Arema FC 27 12 6 9 47-39 42
7. Borneo FC 27 12 5 10 35-29 41
8. PSM Makassar 27 9 13 5 35-26 40
9. Bali United 27 11 7 9 41-33 40
10. PSBS Biak 27 10 7 10 35-36 37
11. Persita Tangerang 27 10 6 11 25-31 36
12. Persik Kediri 27 9 8 10 31-33 35
13. Barito Putera 27 7 8 12 35-45 29
14. Persis Solo 27 6 8 13 26-38 26
15 Madura United 26 6 6 14 27-48 24
16. PSIS Semarang 27 6 6 15 22-36 24
17. Semen Padang 27 5 7 15 27-53 22
18. PSS Sleman 27 7 4 16 32-41 22*)
Keterangan
Juara lolos ke play-offs AFC Champions League Two 2025/2026
Runner-up lolos ke play-offs AFC Challenge League 2025/2026
Peringkat 16-18 degradasi ke Liga 2 2025/2026
*) sanksi Komdis PSSI pengurangan poin 3 (match fixing Liga 2 2018)
