JAKARTA, G-SPORTS.ID – Drawing ulang Putaran Nasional kompetisi Liga 4 2024/2025 babak 64 Besar atas perintah Ketum PSSI, Erick Thohir tuntas dilaksanakan pada Senin (14/04/2025).
Salah seorang anggota Exco PSSI, Muhammad mempinpin langsung jalannya proses undian. Setelah drawing sebelumnya dinilai banyak kalangan berlangsung tak profesional dan tidak transparan alias penuh kontroversial.
Kompetisi Liga 4 Nasional 2024/2025 merupakan edisi pertama yang dilakukan PSSI. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Asosiasi Provinsi PSSI untuk putaran provinsi dan PSSI untuk putaran nasional. Tim yang lolos babak 8 besar Liga 4 berhak promosi ke Liga Nusantara 2025–2026
Periode penyelenggaraan babak nasional 64 besar ini dimulai tanggal 21 April hingga 27 Mei mendatang. Selain itu, dibagi dalam 16 Grup, setiap grup yang terdiri dari grup A hingga P diisi oleh empat tim.
Mekanisme drawing yakni setiap grup akan diisi oleh Tuan Rumah/Juara Provinsi, lalu Juara Provinsi, setelah itu Juara Provinsi/Urutan Selanjutnya, dan Urutan Selanjutnya.
Sebagaimana yang tertuang di dalam regulasi, setiap tim wajib mendaftarkan maksimal 21 pemain dan 7 ofisial yang telah mendapat pengesahan dari PSSI. Pemain harus berstatus amatir dan berusia kelahiran 1 Januari 2002 hingga 31 Desember 2006.
Setiap tim diperbolehkan mendaftarkan maksimal 7 pemain senior. Lima pemain senior diantaranya dapat masuk starting eleven dan 2 pemain senior dapat menjadi pemain pengganti.
Regulasi ini bertujuan menjaga semangat pengembangan pemain muda. Sekaligus tetap memberi ruang bagi pembinaan dari pemain berpengalaman.
Melalui kompetisi ini, PSSI berharap Liga 4 Nasional 2024/2025 bukan hanya soal pertandingan. Namun juga tentang membangun fondasi sepak bola nasional yang kuat.
Terlebih, liga ini juga melibatkan klub-klub anggota PSSI yang aktif. Termasuk klub-klub calon anggota yang telah disahkan melalui kongres tahunan Asprov dan terdaftar resmi di PSSI.
Menerapkan sistem berjenjang dari tingkat provinsi (asprov) hingga nasional, Liga 4 menjadi representasi nyata sepak bola akar rumput. Membangun dari bawah untuk menghasilkan talenta-talenta terbaik masa depan sepak bola Indonesia.
Satu tim peserta mundur sebelum komeptisi digelar, yakni Garuda Muda Lombok Barat (NTB). Surat dari Asprov PSSI NTB tanggal Nomor 36/Asprov.PSSI-NTB/IV-2025 tanggal 12 April 2025, Asprov PSSI NTB tidak menunjuk tim penggantinya.
Terkait ini, PSSI memutuskan untuk memberikan slot pengganti kepada Asprov PSSI Papua Barat yang dalam hal ini ditempati oleh tim Manokwari United FC. Sebagai runner-up Liga 4 2024/2025 Papua Barat dibawah juara sang Persipegaf Pegunungan Arfak
Hasil Re-drawing Liga 4 Nasional 2024/2025 Babak 64 Besar:
Grup A Stadion Jenderal Hoegeng, Kab. Pekalongan
1. Persip Kota Pekalongan (Jateng)
2. Persebri Batanghari FC (Jambi)
3. PS Hizbul Wathan UMY (DI Yogyakarta)
4. Harimau Indonesia FC Pamulang (Banten)
Grup B Stadion M. Sarengat, Kab. Batang
1. Persibat Batang (Jateng)
2. Celebest FC (Sulteng)
3. Persikomet Metro (Lampung)
4. Perseftim Flores Timur (NTT)
Grup C Stadion Mandala Krida, Kota Yogyakarta
1. PS Sandeq Polman (Sulbar)
2. PS Bangka Pangkal Pinag (Babel)
3. Tri Brata Rafflesia FC (Bengkulu)
4. Cimahi United (Jabar)
Grup D Stadion Sultan Agung, Kab. Bantul
1. Persic Cilegon (Banten)
2. Persipegaf Pegunungan Arfak (Papua Barat)
3. Gabsis Sambas (Kalbar)
4. Persilutim Luwu Timur (Sulsel)
Grup E Stadion Kebo Giro, Kab. Boyolali
1. Persebi Boyolali (Jateng)
2. Wahana FC Pekanbaru (Riau)
3. Persidom Dompu (NTB)
4. DKI Jakarta-3 (Persitara Jakarta Utara/Jakarta United FC)
Grup F Stadion Angkatan 45, Kab. Karanganyar
1. Persika Karanganyar (Jateng)
2. Klabat XIII Jayasakti FC Manado (Sulut)
3. Papua Tengah-1 (Persipuncak Kab Puncak/Persintan Intan Jaya)
4. PS Kwarta Deli Serdang (Sumut)
Grup G Stadion UNS, Solo
1. Persidi Idi Rayeuk (Aceh)
2. PS Palembang (Sumsel
3. Bintang Timur Atambua FC (NTT)
4. PS Mojokerto Putra (Jatim)
Grup H Lapangan Kota Barat, Solo
1. Persikos Kota Sorong (Papua Barat Daya)
2. Victory Dairi FC (Sumut)
3. Josal FC Piaman Padang Pariaman (Sumbar)
4. Persema Malang (Jatim)
Grup I Stadion Ketonggo, Ngawi
1. Persinga Ngawi (Jatim)
2. Sylva Kalteng FC Palangkaraya (Kalteng)
3. Mangiwang FC Makassar (Sulsel)
4. PSPP Padang Panjang (Sumbar)
Grup J Stadion Brawijaya, Kota Kediri
1. Inter Kediri (Jatim)
2. DKI Jakarta-1 (Batavia FC/ASIOP FC)
3. Pesik Kuningan (Jabar)
4. Persikasi Kab Bekasi (Jabar)
Grup K Stadion Brantas, Kota Batu
1. Persikoba Kota Batu (Jatim)
2. Kartanegara FC Kutai Kartanegara (Kaltim)
3. DKI Jakarta-2 (Batavia FC/ASIOP FC)
4. KMP Bumara FC (Sumsel)
Grup L Stadion THOR, Surabaya
1. Persimer Merauke (Papua Selatan)
2. PS Kabupaten Tapin (Kalsel)
3. Sang Maestro Surabaya (Jatim)
4. PSAB Kab Aceh Besar (Aceh)
Grup M Stadion Jember Sport, Jember
1. Mitra Surabaya (Jatim)
2. Kreasindo Rajawali Sultan Kota Gorontalo (Gorontalo)
3. Persikabumi Kab Sukabumi (Jabar)
4. Persital Talumolo FC Kota Gorontalo (Gorontalo)
Grup N Stadion Diponegoro, Banyuwangi
1. Persewangi Banyuwangi (jatim)
2. Cimahi Putra FC (Jabar)
3. Pekanbaru FC (Riau)
4. Manokwari United FC (Papua Barat)
Grup O Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar
1. Perseden Denpasar (Bali)
2. UHO MZF FC Kendari (Sultra)
3. PS Peureulak Raya Kab Aceh Timur (Aceh)
4. Persipu FC Depok (Jabar)
Grup P Stadion Kompyang, Kota Denpasar
1. Persemal Kab Malinau (Kaltara)
2. Persigubin Kab Pegunungan Bintang (Papua Pegunungan)
3. Persebata Lembata (NTT)
4. Putra Plaosan Martapura Kab Banjar (Kalsel)
