BANDUNG, G-SPORTS.ID– Para pelatih dari 36 Perkumpulan Sepakbola (Ps) plus Akademi Persib Bandung dan Cimahi mendapatkan pembekalan sebelum mereka terjun di ajang Kompetisi KU-18, 15 dan 13 tahun yang diselenggarakan PSSI Kota Bandung bertajuk Piala Persib pada tahun ini (2025) mulai Sabtu (19/4/2025).
Pembekalan tersebut disampaikan eks pelatih Persib sekaligus Direktur Teknik (Dirtek) program kolaborasi PSSI Kota Bandung dengan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Djadjang Nurdjaman.
Ikut menyaksikan dalam pembekalan tersebut, Ketua Umum PSSI Kota Bandung, H Yoko Anggasurya. Sekjen PSSI Kota Bandung, H. Laga Sudarmadi. Ketua APSSI Kota Bandung, Ana Setiana. Ketua Badan Tim Kota Bandung (BTK), Adeng Hudaya. Instruktur Kepelatihan, Lukas Tumbuan serta Komisi Wasit, Dadang Sutisna.
Pembekalan pelatih menjadi satu kemajuan dari gelaran Kompetisi Piala Persib KU-18, 15 dan 13 pada tahun ini.
Materi yang disampaikan Dirtek Djadjang Nurdjaman lebih menekankan kepada etika dan prilaku pelatih selama mendampingi tim di lapangan.
Selain itu, menyamakan persepsi, visi serta misi PSSI Kota Bandung dalam hal pembinaan. Sebab, mulai saat ini kemajuan sepakbola di Kota Bandung khususnya untuk pendistribusian pemain berbakat bagi kepentingan Persib Bandung berada di tangan PSSI Kota Bandung.
“Dari program kolaborasi itu ujungnya akan menjaring pemain-pemain terbaik hasil binaan Ps – Ps anggota PSSI Kota Bandung untuk kemudian kita salurkan kepada Persib. Ini sudah menjadi komitmen dari program kolaborasi antara PSSI Kota Bandung dengan PT PBB dan kita telah menunjuk Pak Djadjang Nurdjaman sebagai Dirtek,” kata Yoko memaparkan.
Yoko berharap, seluruh pelatih bisa bekerja sama demi kesuksesan program tersebut. Karena, peran pelatih di semua Ps menjadi ujung tombak dalam menghasilkan pemain-pemain berbakat yang dibutuhkan oleh Dirtek.
“Semua akan dipantau selama kompetisi berjalan. Dipimpin Dirtek para pelatih harus ikut berperan dalam menentukan pemain hasil binaannya, ini kesempatan dan kesempatan ini saya harap dimanfaatkan oleh seluruh pelatih dengan sebaik-baiknya,” ujar Yoko berpesan.
Dengan demikian, kekuatan Persib dengan muatan lokalnya di masa mendatang kembali ke tradisi lama yaitu menjaring para pemain dari hasil kompetisi internal hanya untuk sekarang ini para pemain yang akan direkrut dilakukan lewat kompetisi yang dijalankan PSSI Kota Bandung.
Djadjang Nurdjaman pun sepakat. Pria yang akrab disapa Djanur itu, menegaskan, para pelatih agar memegang profesionalisme dalam hal pemilihan pemain hasil binaannya.
Djanur menilai, dengan kompetisi yang sudah tertata dan berkesinambungan itu berpotensi banyak melahirkan pemain berbakat.
“Cuma kembali kepada kesiapan para pelatihnya nanti. Saya sebagai Dirtek akan menjalankan tugas sesuai program yang kami susun. Saya optimistis, melalui kompetisi tahun ini pemain yang kami harapkan akan bermunculan di setiap Ps,” kata Djanur mengungkapkan. ***
