JAKARTA, G-SPORTS.ID — Tren positif ditunjukkan para ganda putra Indonesia dengan pencapaian 10 besar peringkat dunia menjelang Piala Sudirman 2025, 27 April-4 Mei, di Xiamen, China.
Meski demikian, tiga pasangan yang dipanggil untuk memperkuat skuad Merah Putih harus tetap waspada dengan kekuatan para ganda putra sesama penghuni Grup D, yaitu Denmark, India, dan Inggris.
Denmark menjadikan ganda putra peringkat teratas dunia, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, menjadi andalan pada kejuaraan beregu campuran tersebut.
Selain itu, Denmark juga memboyong tiga pasangan lainnya, yaitu Frederik Søgaard/Rasmus Kjær, Daniel Lundgaard/Mads Vestergaard, dan Andreas Søndergaard/Jesper Toft.
Sementara, Inggris akan terbang ke China tanpa pasangan peringkat ke-13 dunia, Ben Lane/Sean Vendy. Skuad ganda putra Inggris bertumpu pada Callum Hemming/Ethan van Leeuwen dan Rory Easton/Alex Green.
Kabar buruk datang dari India tentang batalnya ujung tombak di nomor ganda putra Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty mundur dari Piala Sudirman 2025 setelah pasangan berperingkat ke-7 dunia ini absen pada Badminton Asia Championships (BAC) 2025.
Belum muncul kabar siapa yang menjadi pasangan utama India setelah Rankireddy/Shetty menyatakan mundur. Namun, pasangan muda Hariharan Amsakarunan/Ruban Kumar Rethinasabapathi serta Dhruv Kapila ada dalam daftar susunan pemain.
Indonesia, unggulan kedua pada Piala Sudirman 2025, diperkuat pasangan peringkat ke-5 dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana (9), dan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin (10).
Di antara ketiga pasangan tersebut, Leo/Bagas mencatatkan hasil positif dalam beberapa turnamen terakhir. Mereka menempati podium runner-up All England 2025 dan meraih medali perunggu BAC 2025.
“Kalau dari ganda putra yang pastinya tidak akan mudah ya, apalagi dari Denmark juga ada peringkat satu dunia,” kata Rian, menanggapi persaingan sektor ganda putra di Grup D Piala Sudirman 2025, saat ditemui di pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Senin (21/4/2025).
“Siapa pun pasti berat, ya. Terutama India dan Denmark mempunyai kombinasi yang rata di semua sektor,” Rian, menambahkan.
Salah satu PP PBSI untuk menguji pasangan-pasangan Indonesia sebelum berangkat ke Xiamen, ialah dengan menggelar pertandingan simulasi pada awal pekan ini.
Di nomor ganda putra, Fajar/Rian bertanding melawan Fikri/Daniel, yang dimenangkan oleh Fajar/Rian dengan skor 21-16, 17-21, 21-18.
“Simulasi ini makna utamanya adalah menyatukan tekad dan tujuan untuk melakukan yang terbaik untuk Indonesia di Piala Sudirman kali ini,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pelatnas PBSI Eng Hian melalui siaran pers Humas PP PBSI.
