Kembali Dikalahkan Barca, Mimpi Buruk Mbappe di Madrid

Yan Daulaka

27/04/2025

Jules Kounde merayakan gol ketiga yang dicetaknya ke gawang Real Madrid pada laga final Copa del Rey 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Olimpiade Sevila, Minggu (27/4/2025) dini hari WIB. (foto instagram @fcbarcelona)

SEVILLA, G-SPORTS.ID – Harapan tinggi fans Los Blancos sejak kehadiran Kylian Mbappe tak sesuai kenyataan. Sejak awal bergabung pada Juli 2024 lalu yang disambut euforia di Stadion Bernabeu, Mbappe seperti menemui hadangan besar untuk karirnya di LaLiga (Liga Spanyol).

Adalah Barcelona yang selalu menjadi mimpi buruk pemain Timnas Prancis ini. Semusim ini saja, Real Madrid selalu saja takluk dari Blaugrana, julukan Barcelona. Dalam 3 kali pertemuan, 3 kali pula Madrid dan Mbappe tumbang.

Kekalahan pertama terjadi di El Clasico LaLiga pada 27 Oktober 2024. Dalam debut El Clasico-nya, Mbappe tampil buruk dengan terjebak offside delapan kali, dan Real Madrid pun dibantai 4-0 oleh Barcelona.

Selanjutnya kekalahan kedua terjadi di final Piala Super Spanyol pada 13 Januari 2025. Meski Mbappe menyumbang satu gol, Real Madrid kembali dihajar 5-2 oleh skuad muda Barcelona.

Dan yang terbaru di final Copa del Rey 2025 yang berlangsung di Stadion Olimpiade Sevilla, Minggu (27/4/2025) dini hari. Meski Mbappe cetak gol via sepakan bebasnya, toh mantan pemain PSG ini tak mampu memenangi Real Madrid yang harus kembali takluk lewat skor 2-3 (perpanjangan waktu)

Kylian Mbappe terancam gagal memberikan tropi untuk Real Madrid musim 2024/2025. (foto instagram @realmadrid)

Fans Madrid yang awalnya sudah membayangkan kolaborasi maut antara Mbappe, Vinicius Jr, dan Jude Bellingham kini bersiap gigit jari jika benar-benar tanpa gelar musim ini. Kesempatan terakhir untuk menutup malu adalah di LaLiga. Berjarak 4 poin dari Barcelona yang memimpin klasemen, seharusnya masih terbuka peluang untuk kampiun.

Jika tidak, maka Real Madrid benar-benar mengakhiri musim 2024/25 tanpa satu pun gelar dan selalu kalah dari rival abadinya, Barcelona.
Rentetan kekalahan pasukan Carlo Ancelotti memang sangat tragis. Sebelumnya, mereka juga kalah dari Barcelona di Piala Super Spanyol dan tersingkir dari Liga Champions setelah dibantai Arsenal di babak perempat final.

Tidak bisa dipungkiri bahwa Kylian Mbappe adalah salah satu pemain terbaik dunia. Namun, kedatangannya ke Madrid sejauh ini belum membawa perubahan instan seperti yang diharapkan. Masalah Real Madrid lebih kompleks, dari kurang solidnya pertahanan, kelelahan skuad, hingga dominasi taktis Barcelona di bawah Hansi Flick.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait