GIANYAR, G-SPORTS.ID – Tampil marathon tiga kali sepanjang delapan hari (20-28 April 2025), menjadi kendala utama kebugaran skuad Arema FC. Saat melakoni laga pekan ke-30 Kompetisi Liga 1 2024/2025, Senin (28/04/2025) sore dengan recovery minim hanya tiga hari
Head coach, José Manuel Martins Teixeira Gomes dipaksa harus legowo timnya meraih hasil imbang 1-1 di laga tertutup tanpa penonton itu. Arema raih poin seri dalam laga kandang “usiran” rasa tandang melawan tamunya, Persebaya Surabaya, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar (Bali).
“Dalam pertandingan ini kami bermain bagus, pemain bagus dan mempunyai banyak peluang. Harusnya kita dilaga ini mendapat tiga poin dan mencetak beberapa gol. Sejumlah peluang emas, tetapi hanya satu gol melalui Thales Lira,” ujar pelatih yang familiar disapa Ze Gomes itu.
“Delapan hari bermain tiga laga memang tidak baik hasilnya. Tapi kita selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Penyelesaian akhir menjadi pekerjaan rumah yang harus kami benahi.”.
Sebaliknya Persebaya Surabaya yang memiliki recovery jauh lebih lama, yakni delapan hari tanggal 20-28 April 2025. Namun kondisi itu tak mudah bagi mereka. Bahkan sekadar memaksakan skor imbang di laga yang diwasiti Thoriq Munir Alkatiri (Purwakarta) tersebut.
Bajul Ijo bahkan hanya mampu mencetak gol balasan dari sepakan titik putih melalui Bruno Moreira Soares pada menit ke-78. Menyusl pelanggaran bek Singo Edan asal Kolombia, Sneyder Julián Guevara Muñoz terhadap Flavio Antonio da Silva.
Setelah Arema unggul terlebih dahulu 1-0 pada menit ke-69. Lewat gol ciamik hasil tendangan terukur Thales Natanael Lira de Matos. Mrnerobos kepungan enam pemain Persebaya termasuk penjaga gawang Ernando Ari Sutaryadi.
Arema sejatinya berpeluang menambah dua gol di sisa 10 menit plus empat menit injury time. Dua kali pemain belakang mencolok terlihat Persebaya di area kotak penalti melanggar pemain Singo Edan.
Masing-masing Charles Lokolingoy menit ke-84 dijegal Arief Catur Pamungkas dan Salim Akbar Tuharea (90+4’) dijatuhkan Dime Dimov. Namun wasit Thoriq Alkatiri tak memberikan sepakan 12 pas.
Meski sempat berkomunikasi dengan wasit VAR (Video Assistant Referee, Armyn Dwi Suryathin dan AVAR (asisten), Bangbang Syamsudar. Termasuk asisten wasit-2, Dadang Nofiadi Setyawan bergeming yang dekat dari pelanggaran.
Arema sendiri tak hanya kalah recovery, namun juga tak memainkan empat pilarnya sama sekali. Yakni Choi Bo-kyung (Korea Selatan), Syaeful Anwar, Flabio Abio Soares, Wiliam Moreira da Silva Marcílio (Brazil), dan kapten tim Johan Ahmad Farizi.
Hasil imbang membuat ambisi pelatih Persebaya, Paul Christopher Munster asal Irlandia Utara gagal naik ke posisi kedua klasemen. Mereka hanya meraup poin 53, di bawah Persib Bandung (poin 64).
Juga gagal lewati posisi kedua Dewa United (53) yang unggul selisih gol 56-31 dibanding Persebaya (35- 30). Sedangkan Arema FC tertahan di pososi ke-10 papan tengah. Mengumpulkan poin 43 dengan selisih gol 50-44.
BRI Liga 1 2024/2025
Senin, 28 April 2025 (pekan-30)
Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar (Bali)
Arema FC vs Persebaya Surabaya 1-1
Gol : Arema FC 1 (Thales Natanael Lira de Matos 69′) vs Persebaya Surabaya 1 (Bruno Moreira Soares 78’pen)
KK : Arema FC (Thales Natanael Lira de Matos 29′ ; Sneyder Julian Guevara Munoz 77′) : // Persebaya Surabaya (Ardi Idrus 26′ ; Bruno Moreira Soares 55′ ; Dejan Tumbas 86′ ; Kadek Raditya Maheswara 90′)
KM : –
Penonton : tertutup
Wasit : Thoriq M Alkatiri (Purwakarta)
Susunan pemain
Arema FC (4-4-2) : 31 Lucas Henrique Frigeri (gk), 19 Achmad Maulana Syarif, 5 Thales Natanael Lira de Matos ©, 6 Sneyder Julian Guevara Munoz/72 Bayu Setiawan 76’, 24 Muhammad Rafli/94 Dalberto Luan Belo 67’, 8 Arkhan Fikri, 41 Dendy Santoso, 32 Gildson Pablo De Oliveira Silva/13 Samuel Gideon Balinsa 39’, 11 Charles Lokoli Ngoy, 27 Dedik Setiawan/30 Salim Akbar Tuharea 54’
Cadangan : 95 Andrian Casvari (pg), 12 Muh Rifad Marasabessy, 18 Brandon Marsel Scheunemann, 20 Choi Bok-Yun, 23 Muh Anwar Rif’ai, 13 Samuel Gideon Balinsa, 67 Moch Shulton Fajar, 30 Salim Akbar Tuharea, 72 Bayu Setiawan, 7 Hamzah Titofani Rivaldi, 94 Dalberto Luan Belo
Pelatih : José Manuel Martins Teixeira Gomes (Portugal)
Persebaya Surabaya (4-4-1-1) : 21 Ernando Ari Sutaryadi (Pg), 3 Ardi Idrus, 4 Dime Dimov, 23 Kadek Raditya Maheswara, 2 Arief Catur Pamungkas/18 Randy Hanson Christian May 88’, 7 Francisco Israel Rivera Davalos, 68 Toni Firmansyah/79 Malik Risaldi 65’, 17 Flavio Antonio da Silva, 10 Bruno Moreira Soares ©, 74 Moh Bassim Ahmed Rashid, 91 Dejan Tumbas
Cadangan : 52 Andhika Ramadhani (Pg), 18 Randy Hanson Christian May, 32 Riswan H Lauhim, 25 Mikael Alfredo Tata, 8 Andre Oktaviansyah, 27 Oktafianus Fernando, 28 Alfan Suaib, 77 Muh Kasim Botan, 79 Malik Risaldi, 9 Rizky Dwi Pangestu
Pelatih : Paul Christopher Munster (Irlandia Utara)