MALANG, G-SPORTS.ID – Sanksi Komisi Disiplin PSSI (Komdis PSSI) menanti Arema FC, menyusul insiden diluar lapangan pasca laga melawan Persik Kediri pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/2025, Minggu (11/05/2025) petang.
Ketua Local Organizing Committee (LOC) atau Panpel Arema FC, Erwin Hardiyono dan Security Officer, Bram Hady Sulthon, menyampaikan keprihatinan mendalam. Sekaligus permohonan maaf atas insiden pelemparan bus tim Persik Kediri.
Terjadi usai pertandingan melawan Arema FC pada Minggu sore (11/5/2025), di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang. Tuan rumah sendiri takluk telak 0-3 di tangan Persik Kediri dalam laga yang diwasiti Heru Cahyono (Jakarta) di depan 2.850 Aremania-Aremanita.
“Kami sangat menyesalkan dan meminta maaf sebesar-besarnya kepada tim Persik Kediri atas kejadian yang tidak terpuji ini,” ujar Erwin Hardiyono dalam keterangan persnya.
Insiden pelemparan terjadi di luar area Stadion Kanjuruhan, tepatnya di ruas jalan yang dilalui bus Persik Kediri menuju Kota Malang. Beruntung, kejadian tersebut tidak menyebabkan kerugian berupa cedera atau luka berarti pada pemain maupun official tim Persik.
Sementara itu, Bram Hady Sulthon menambahkan, bahwa pihak panpel dan Presidium Aremania Utas. Sejatinya telah melakukan antisipasi sebelum dan saat kepulangan rombongan tim lawan.
Turut melakukan pengawalan terhadap bus tim tamu, bekerja sama dengan pihak kepolisian. Namun, oknum suporter yang tidak bertanggung jawab tersebut melakukan tindakan pelemparan di jalanan.
“Kami sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah hal ini terjadi dengan melakukan pengawalan. Namun, ada oknum yang melakukan tindakan tidak bertanggung jawab di luar kendali kami,” timpal Bram Sulthon.
Menyikapi kejadian ini, ke depan Panpel Arema FC bersama Presidium Aremania Utas dan pihak kepolisian sepakat. Akan terus melakukan evaluasi. Langkah ini diambil untuk mengidentifikasi potensi kerawanan dan meningkatkan langkah-langkah pencegahan di laga -laga mendatang.
Lebih lanjut, Erwin Hardiono menegaskan bahwa pihaknya akan mensosialisasikan secara lebih intensif mengenai perlunya menjunjung tinggi sportifitas dan fair play selama memberikan dukungan, terlepas dari apapun hasil pertandingan, baik di dalam maupun di luar stadion.
Saat ini, pihak keamanan tengah fokus melakukan pengejaran terhadap pelaku pelemparan.
Panpel Arema FC menduga bahwa tindakan tersebut dilakukan oleh oknum yang sengaja ingin memperkeruh suasana dan mencederai kondusifitas yang selama ini terjaga dengan baik.