SURABAYA, G-SPORTS.ID – Persebaya Surabaya tak hanya menelan pil pahit ditaklukkan Bali United 1-3 di kandangnya sendiri Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (23/05/2025) malam .
Namun manajemen tim berjuluk Bajul Ijo tersebut, juga harap-harap cemas pasca laga. Menanti hukuman, termasuk sanksi denda maksimal Rp200 juta bahkan lebih dari Komisi Disiplin PSSI (Komdis PSSI) plus hukuman tambahan lainnya.
Menyusul suporter mereka, Bonek menyalakan smoke bomb atau flare dan kembang api. Saat laga berlum usai dan terjadi pada masa injury time menit 90+3 dan memaksa laga harus dihentikan selama 13 menit oleh wasit Heru Cahyono asal Jakarta itu.
Flare dan kembang api terlihat mencolok di beberapa sudut tribun dalam laga yang ditatap 25.523 orang penonton tersebut. Diawali dari tribun utara dan kemudian merambat ke tribun lainnya.
Serta merta kondisi itu masuk daftar catatan pengawas pertandingan atau match commissioner, Fandi Ahmad (Bandung). Untuk ditindaklanjuti oleh Komdis PSSI nantinya.
Kekalahan tersebut menjadi yang kedua kalinya bagi Persebaya Surabaya di kandang sendiri sepanjang 17 laga home musim ini, Sebelumnya mereka dipermalukan Malut United 0-2 pada laga pecan ke-19 tanggal 17 Januari 2025 lalu.
Tiga gol kemenangan Bali United dibuka lewat gol Irfan Jaya menit kelima, disusul gol kedua oleh Rahmat Arjuna Reski (27′), dan ditutup gol ketiga melalui Boris Kopitovic menit ke-82. Satu-satunya gol Bajul Ijo dijaringkan oleh Francisco Israel Rivera Davalos (66′).
Wasit Heru Cahyono harus bekerja keras dalam laga yang berlangsung dengan tempo dan intensitas tinggi itu. Dia mengeluarkan delapan kartu kuning, tiga untuk pemain Persebaya, yakni Arief Catur Pamungkas (55′), Toni Firmansyah (70′), dan Mohammed Rashid (90+6′).
Sisanya lima bagi pemain Bali United, masing-masing Novri Setiawan (11′), Boris Kopitovic (36′), Muhammad Luthfi Kamal (53′), dan Agung Mannan (88’, 90′). Satu kartu merah juga untuk pemain tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut, Agung Mannan menit ke-90.
Tak hanya kalah, Persebaya juga gagal finis di posisi ketiga klasemen akhir. Sirna sudah peluan mereka tampil mewakili Indonesia pada turnamen AFF ASEAN Club Championship 2025/2026 mendatang dan berlaih ke Malut United.
Anak asuh pelatih Paul Christopher Munster asal Irlandia Utara itu, tetap terpaku di posisi keempat mengoleksi nilai561 dan selisih gol 41-38 (+2 gol). Dibawa sang juara Persib Bandung (66), Dewa United ( 61), dan Malut United (57).
Bali United yang ditukangi pelatih Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues asal Brazil, sementara berda di urutan kedelapan. Mengumpulkan poin 50 dan selisih gol 50-41 (+9 gol). Masih rawan digeser Arema FC (poin 47) dan apalagi mereka juga kalah head to head versus tim asal Malang itu.
BRI Liga 1 2024/2025
9 Agustus 2024-24 Mei 2025
Jumat, 23 Mei 2025 (pekan-34)
Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya
Persebaya Surabaya vs Bali United 1-3
Gol : Persebaya Surabaya 1 (Francisco Israel Rivera Davalos 66′) vs Bali United 3 (Irfan Jaya 5′ ; Rahmat Arjuna Reski 27′ ; Boris Kopitovic 82′)
KK : Persebaya Surabaya (Arief Catur Pamungkas 55′ ; Toni Firmansyah 70′ ; Mohammed Rashid 90+6′): Bali United (Novri Setiawan 11′ ; Boris Kopitovic 36′ ; Muh Luthfi Kamal 53′ ; Agung Mannan 88’, 90′)
KM : Bali United (Agung Mannan 90′)
Penonton : 25.523 orang (55%)
PP : Fandi Ahmad (Bandung)
Wasit : Heru Cahyono (Jakarta)
Klasemen (34 pekan)
1. Persib Bandung 33 18 12 3 57-31 66
2. Dewa United 34 17 10 7 65-33 61
3. Malut United 34 15 12 7 48-33 57
4. Persebaya Surabaya 34 15 11 8 41-38 56
5. Borneo FC 34 16 8 10 50-38 56
6. PSM Makassar 34 13 14 7 47-34 53
7. Persija Jakarta 33 14 8 11 47-38 50
8. Bali United 34 14 8 12 50-41 50
9. PSBS Biak 34 13 9 12 44-47 48
10. Arema FC 33 13 8 12 53-49 47
11. Persita Tangerang 34 12 7 15 32-43 43
12. Persik Kediri 34 10 11 13 40-42 41
13. Persis Solo 33 9 9 15 32-43 36
14. Madura United 33 10 6 17 36-55 36
15. Semen Padang 33 8 9 16 36-60 33
16. PSS Sleman 33 10 4 19 40-50 31•)
17. Barito Putera 33 7 11 15 40-56 31
18. PSIS Semarang 33 6 7 20 28-55 25
Keterangan :
• Posisi 1 : ke play-offs AFC Champions League Two 2025/2026
• Posisi 2 : ke play-offs AFC Challenge League 2025/2026
• Posisi 3 : ke AFF ASEAN Club Championship 2025/2026
• Posisi 16-18 : Degradasi ke Liga 2 2025/2026
•) Sanksi Komdis PSSI pengurangan poin 3 (match fixing Liga 2 2018)
