JAKARTA, G-SPORTS.ID — Dua ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi, melaju ke perempat final turnamen Indonesia Open 2025.
Dalam pertandingan yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam, Fajar/Rian menundukkan pasangan China, Chen Bo Yang/Liu Yi, dengan skor 21-18, 21-12.
Pada laga ini, Fajar/Rian mengaku kewalahan di gim pertama, mengingat Chen/Liu memiliki pertahanan yang solid. Namun, dengan bermain sabar, Fajar/Rian akhirnya mampu mengontrol tempo permainan untuk meraih kemenangan straight games dalam tempo 45 menit.
“Bersyukur di laga ini dapat bermain dengan baik dan meraih kemenangan. Lawan bermain sangat baik di gim pertama, mereka sangat tangguh dalam bertahan dengan tidak mudah ditembus serangan kami,” ungkap Rian dikutip dari siaran pers Humas PP PBSI.
“Kami mencoba untuk mengatur pola serangan dengan baik mengingat lawan di laga ini bermain bertahan sangat baik,” Rian, menjelaskan.
Dengan hasil ini, Fajar/Rian akan berhadapan dengan wakil China lainnya, yaitu Huang Di/Liu Yang. Sebelumnya, pasangan peringkat ke-24 dunia itu membuat kejutan dengan mengalahkan juara bertahan yang juga pasangan senegara mereka, Liang Wei Keng/Wang Chang, melalui rubber game 21-17, 13-21, 21-16.
Fajar/Rian mengaku tetap waspada dengan Huang/Liu. Menurut juara All England 2024 tersebut, pasangan asal negeri tirai bambu itu memiliki semangat yang luar biasa sehingga diyakini bakal membuat lawan mendapatkan kesulitan.
“Menghadapi laga perempat final tidak mudah apalagi kami akan kembali menghadapi pasangan asal China. Mereka punya semangat luar biasa,” tanggap Rian.
“Kami mencoba menjaga recovery terlebih dahulu. Kami bermain dalam beberapa hari berurutan sehingga membutuhkan recovery lebih baik lagi untuk bisa mempersiapkan laga berikutnya,” Fajar, menambahkan.
Kemenangan juga diraih Sabar/Reza. Ganda putra peringkat ke-8 dunia tersebut melaju ke perempat final seusai mengalahkan Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh asal Thailand melalui dua gim 21-13, 21-9.
Sabar/Reza mengaku tidak dalam kondisi terbaik saat berlaga di turnamen bulu tngkis level BWF World Tour Super 1000 ini. Namun, pasangan non-pelatnas ini memiliki motivasi dan semangat tinggi untuk memenangkan laga di babak 16 besar tersebut. “Kunci kemenangan kami di laga ini lebih bermain sabar saat menyerang. Kami tahu kondisi shuttlecock lebih kencang jadi kami mencoba untuk lebih meredam,” ujar Reza.
“Kami termotivasi untuk bisa meraih kemenangan di ajang Indonesia Open 2025. Kami mencoba fokus dan terbawa suasana pendukung di Istora Senayan yang memberikan semangat untuk kami,” pungkas Sabar.