Empat Perubahan Persija Menatap Musim 2025/2026

Administrator

20/06/2025

Menatap 2025/2026, Persija melakukan perubahan seperti memperpanjang kontrak Gustavo Almeida, memilih Mauricio Souza sebagai pelatih, dan mendatangkan kembali Ardhi Tjahjoko sebagai manager tim. (Foto-foto: Persija Twitter/Grafis: Menk Karmawan/G-Sports.id).
Menatap 2025/2026, Persija melakukan perubahan seperti memperpanjang kontrak Gustavo Almeida, memilih Mauricio Souza sebagai pelatih, dan mendatangkan kembali Ardhi Tjahjoko sebagai manager tim. (Foto-foto: Persija Twitter/Grafis: Menk Karmawan/G-Sports.id).

JAKARTA, G-SPORTS.ID – Persija Jakarta membuat perubahan dalam menyongsong musim baru Liga 1 2025/2026. Tim Macan Kemayoran cuci gudang baik dari kepelatihan, skuad, maupun manajemen. Perubahan ini tidak terlepas dari evaluasi pencapaian Persija Jakarta pada musim lalu (2024/2025).

Dari aspek pelatih contohnya, Persija sudah memilih Mauricio Souza sebagai arsitek baru sejak Mei 2025 lalu dan rencananya akan tiba di Indonesia pada Rabu (20/6/2025) ini dari Brasil.

Kehadiran Mauricio Souza diharapkan dapat memperbaiki performa Persija Jakarta lebih baik dibandingkan dengan musim lalu.

Seperti diketahui, tim kebanggaan masyarakat ibu kota ini meraih hasil yang kurang memuaskan setelah hanya mengakhiri kompetisi Liga 1 2024/2025 di peringkat ke-7 klasemen akhir.

Pencapaian tersebut diwarnai dengan sejumlah hasil pertandingan yang tidak memuaskan. Di antaranya tidak pernah menang lawan Persib Bandung, yang merupakan rival abadi tim ini.

Pada pertemuan pertama, Persija Jakarta kalah 0-2 dari Persib Bandung lalu di duel kedua imbang 2-2 di kendang sendiri.

Macan Kemayoran juga kalah telak dari Bali United, 1-3 pada pertemuan pertama, Desember 2024 lalu. Atau takluk cukup telak pula, 1-3 dari Bali United.

Sejumlah pertandingan kandang yang seharusnya mendapatkan poin namun justru mengalami kekalahan juga dialami pada musim lalu itu.

Kekalahan dari Arema FC di kandang, 1-3 atau takluk 0-2 dari Semen Padang pada April 2025 lalu. Dalam sejumlah laga krusial yang menentukan, Macan Kamayoran juga mengalami kekalahan, seperti takluk 0-1 dari PSS Sleman dalam laga tandang 17 Mei 2025 lalu.

Lalu, apa saja yang sudah dilakukan Persija Jakarta untuk menyongsong persaingan di musim 2025/2026 nanti?

Berikut ini G-Sports.id melihat setidaknya ada 4 perubahan yang telah terjadi di Persija Jakarta:

Memilih Mauricio Souza sebagai Pelatih

Keputusan mengangkat Mauricio Souza sebagai pelatih terbilang tepat karena pria berusia 51 tahun ini sudah mengenal sepak bola Indonesia.

Memang, kariernya di sepak bola Tanah Air hanya semusim ketika menangani Madura United. Namun, musim 2023/2024 tersebut menjadi musim yang bagus bagi Madura United.

Bersama Mauricio Souza, Tim Sape Kerab berhasil meraih posisi ke-4 klasemen akhir Liga 1 2023/2024 dan mendapat tiket ajang AFC Challenge League dan Championship Sereies 2024/2025.

Pelatih asal Brasil ini pun terpilih sebagai Pelatih Terbaik Liga 1 2023/2024 untuk bulan Agustus 2023. Penghargaan bulanan tersebut diberikan karena membawa Madura United meraih sejumlah kemenangan, di antaranya mengalahkan Persija Jakarta, 2-0 di kendang.

Persija sudah mengumumkan Mauricio Souza sebagai pelatih pada Mei 2025 lalu dan rencananya pelatih asal Brasil ini akan tiba pada Jumat (20/6/2025) ini.

Perpanjang Kontrak 4 Pemain

Persija memang melepas sejumlah pemain bintang lokal seperti Muhammad Ferrari, Firza Andika, atau Syahrian Abimanyu.

Macan Kemayoran juga memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak sejumlah pemain asing mereka,seperti Marko Simic, Maciej Gajos, atau Pablo Andrade.

Ketiga pemain asing tersebut merupakan pemain yang usianya sudah kepala tiga, seperti Marko Simic, 37 tahun.

Namun, Macan Kemayoran mempertahankan sejumlah pemain bintang termasuk pemain muda mereka. Ilham Rio Fahmi, Dony Tri Pamungkas, Aditya Warwan mendapatkan perpanjangan kontrak hingga 2028 mendatang.

Sementara itu, tim yang kali terakhir juara Liga 1 pada 2018 ini juga memperpanjang kontrak penyerang bintang mereka, Gustavo Almeida, hingga 2027 atau dua tahun dari kontraknya lamanya yang berakhir Mei 2025 lalu.

Kembalinya Ardhi Tjahjoko

Kali terakhir klub ini meraih gelar Liga 1 yaitu pada musim 2018. Sukses tersebut diraih di era kepemimpinan Gede Widiade sebagai Chairman Persija Ketika itu dan dengan Manager Ardhi Tjahjoko.

Gede Widiade sebagai pengusaha dan Ardhi Tjahjoko dari militer (Angkatan Udara) menjadi duet yang berhasil membawa Persija menjadi juara. Kini, Ardhi Tjahjoko Kembali dating ke Persija setelah mendapatkan permintaan manajemen.

Marsekal Muda TNI (Purn) Ardhi Tjahjoko merupakan manager baru Persija di musim 2025/2026 ini menggantikan Bambang Pamungkas. Manajemen Persija Jakarta memang memilih mengakhiri tugas Bambang Pamungkas setelah hasil yang tidak memuaskan di musim lalu itu.

Kehadiran Ardhi Tjahjoko diharapkan membangkitkan kembali era keemasan Macan Kemayoran. Disiplin salah satu poin yang akan menjadi perhatian besar Ardhi Tjahjoko untuk dibangun kembali.

Proyeksi Pemain Muda

Persija Jakarta baru saja mengangkat Maman Abdurrahman masuk dalam tim pelatih di tim usia muda (Persija Youth Development).

Keputusan manajemen Persija mendatangkan Maman Abdurrahman melengkapi pula aroma gelar Liga 1 yang diraih Persija pada 2018. Maman Abdurrahman memang menjadi salah satu pemain yang membawa Persija meraih gelar tersebut.

Setelah memutuskan gantung sepatu di PSPS Pekan Baru, Maman Abdurrahman langsung digaet untuk sektor pemain muda. Kehadiran mantan bek timnas ini memperlihatkan Macan Kemayoran memang semakin serius dalam memaksimalkan pemain muda yang mereka miliki.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait

PSF Academy