JAKARTA, G-SPORTS.ID – Industri sepatu olahraga Indonesia terus menunjukkan kinerja positif di pasar global. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2023, Amerika Serikat menjadi negara tujuan utama ekspor sepatu olahraga dari Indonesia.
Total volume ekspor ke Negeri Paman Sam tersebut mencapai 62,2 ribu ton, jauh melampaui negara tujuan lainnya.
Di posisi kedua dan ketiga, terdapat Belgia dan China dengan volume ekspor masing-masing sebesar 23,7 ton dan 19 ribu ton.
Kedua negara tersebut menjadi pasar penting bagi produsen sepatu olahraga Indonesia, yang selama ini dikenal karena kemampuan produksinya yang masif dan kualitas yang bersaing di kancah global.
Selain ketiga negara tersebut, ekspor sepatu olahraga Indonesia juga cukup besar ke Belanda dan Jepang, masing-masing sebesar 13,1 ton dan 10,6 ton.
Fakta ini menunjukkan produk alas kaki buatan Indonesia semakin diterima di berbagai pasar dunia, termasuk Eropa Barat dan Asia Timur.
Negara-negara lain yang juga menjadi tujuan utama ekspor sepatu olahraga Indonesia antara lain Meksiko (8.200 ton), Jerman (8.100 ton), Korea Selatan (5.600 ton), dan Italia (2.600 ton).
Keberagaman pasar ini mencerminkan kekuatan Indonesia dalam menjangkau berbagai wilayah dengan permintaan yang berbeda-beda.
Industri alas kaki sendiri merupakan salah satu sektor unggulan ekspor manufaktur Indonesia.
Dengan keunggulan tenaga kerja terampil, kapasitas produksi tinggi, dan efisiensi biaya, Indonesia terus bersaing dengan negara produsen utama lainnya seperti Vietnam dan China.
Ke depan, pelaku industri diharapkan tidak hanya mempertahankan kualitas dan kapasitas produksi, tetapi juga mampu melakukan inovasi desain dan memperluas pasar.
Diversifikasi negara tujuan ekspor menjadi kunci agar industri sepatu olahraga Indonesia tidak bergantung pada pasar tertentu saja.*