JAKARTA, G-SPORTS.ID – Pelan tapi pasti, Persija terus berbenah untuk menyongsong musim baru kompetisi utama liga Indonesia, Super League 2025/2026. Setelah resmi mendatangkan pelatih baru, Mauricio Souza, satu per satu wajah baru datang ke Tim Macan Kemayoran.
Hingga Rabu (16/7/2025) ini, total ada empat pemain baru yang akan menambah kekuatan Persija dalam persaingan musim baru 2025/2026 ini.
Tidak termasuk Alfriyanto Nico Saputro yang Kembali bergabung setelah dipinjamkan ke Dewa United, empat pemain tersebut adalah Eksel Timothy Josep Runtukahu, Van Basty Sousa e Silva, Jordi Amat, dan Fabio da Silva Calonego.
Lalu, siapa mereka dan apa yang membuat Persija memutuskan mendatangkan keempat pemain tersebut di musim 2025/2026 ini?
G-Sports.id merangkum profil singkat keempat pemain tersebut sesuai dengan tanggal resmi mereka menjadi bagian dari Persija Jakarta. Berikut ini ulasannya:
1. Eksel Runtukahu
Eksel Runtukahu, pemain asal Sulawesi adalah wajah baru pertama untuk musim 2025/2026 ini di Persija.
Posisinya adalah penyerang. Kehadirannya diharapkan akan menambah daya gedor di lini depan Persija tentunya.
Eksel Runtukahu tentu bukan sosok asing bagi fans sepak bola nasional. Walau belum mendapatkan kesempatan main di Timnas Indonesia, namun dia salah satu striker yang bagus.
Bergabung ke Persija pada 25 Juni 2025 dari Barito Putera, striker berusia 26 tahun ini mencetak tiga gol dan memberikan satu assist pada Liga 1 2024/2025 lalu.
Penyerang yang mengawali karier profesionalnya di Permin Minahasa ini bakal menjadi opsi di lini depan untuk menggantikan penyerang Utama Gustavo Almeida.
2. Sousa
Musim baru ini, Persija Jakarta memiliki pemain baru dengan tipikal gelandang bertahan. Van Basty Sousa e Silva atau yang biasa dipanggil dengan Sousa.
Ini akan menjadi debut Sousa di sepak bola Indonesia. Sebelumnya, pemain berusia 30 tahun ini memperkuat sejumlah klub Brasil seperti Nautico,Amaonas,n Londrina.
Sousa yang asal Brasil resmi bergabung pada 1 Juli 2025 lalu dengan status bebas transfer. Keputusan Persija membawa Sousa di antaranya karena kemampuan sang pemain dalam mengatur irama permainan dari kedalaman.
Meski posisinya sebagai gelandang bertahan, namun Sousa memiliki kemampuan pula dalam visi permainannya. Dalam hal ini, dia dapat menjadi pengatur aliran bola di mulai dari posisi di zona bertahan.
3. Jordi Amat
Kalau pemain ini tentu sudah sangat dikenal. Ya Jordi Amat Maas, sudah menjadi bagian dari Timnas Indonesia sejak 2022.
Jordi Amat adalah bek yang sudah 21 kali tampil untuk Timnas Indonesia. Dia memang belum pernah bermain untuk klub Indonesia.
Dengan demikian, Jordi Amat belum pernah merasakan atmosfer pertarungan di Liga 1 (Super League). Namun, soal pengalaman dan jam terbang, Jordi Amat salah satu bek yang andal.
Namanya sebagai pemain professional dimulai di klub La Liga (Spanyol), Espanyol. Jordi Amat kemudian memperkuat sejumlah klub Eropa seperti Swansea City, Rayo Vallecano, Eupen, dan terakhir klub Malaysia yaitu Johor Darul Ta’zim.
Jordi Amat resmi bergabung ke Persija pada 5 Juli 2025 lalu. Dengan pengalamannya, bek berusia 33 tahun ini akan mengawal jantung pertahanan Macan Kemayoran.
Adaptasi tentu bukan persoalan bagi Jordi Amat, apalagi dia sudah pernah berduet dengan kapten Persija, Rizky Ridho saat mengawal pertahanan Timnas Indonesia.
Menurut Transfermarkt, Jordi Amat dan Rizky Ridho total telah bermain bersama dalam 13 pertandingan di jantung pertahanan Timnas Indonesia.
4. Fabio Calonego
Fabio da Silva Calonego pemain terkini yang datang ke Persija Jakarta. Fabio da Silva Calonego bergabung dari klub Associacao Deportiva Confianca.
Gelandang bertahan berusia 27 tahun ini resmi menjadi pemain Persija pada 9 Juli 2025 lalu. Kehadiran Fabio Calonego di lini tengah diharapkan menjadi solusi bagi Persija untuk memperkuat keseimbangan permainan.
Pemain asal Brasi ini dapat bermain sebagai gelandang bertahan, gelandang tengah, dan juga bek kanan.
Fabio Calonego sebelumnya bermain di sejumlah klub Brasil seperti Aimore, Azuriz, atau Perario.
Namanya memang belum dikenal dalam sepak bola dunia, karena itu ini menjadi tantangan bagi Fabio Calonego untuk unjuk gigi bertarung di lini tengah Persija.* (Irfan Sudrajat/G-Sports.id)
