JAKARTA, G-SPORTS.ID – BRI Super League 2025/2026 dipastikan oleh operator kompetisi I League (dulu PT Liga Indonesia Baru,red) akan memulai kick-off pada tanggal 8 Agustus 2025 dan diikuti oleh 18 klub.
Tercatat total ada 306 laga dalam 34 pekan, masing-masing 153 pertandingan di Putaran I tanggal 8 Agustus 2025-12 Januari 2026. Dilanjutkan 153 laga pada Putaran II tanggal 23 Januari 2026 sampai dengan tanggal 23 Mei 2026.
Hitungan mundur 20 hari jelang kick-off, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menyelenggarakan FIFA MA Course Super League. Dilangsungkan di Bogor, Jawa Barat, pada tanggal 12-16 Juli 2025.
Dijelaskan Yoshimi Ogawa, Wakil Komite Wasit PSSI, Kegiatan ini diikuti total 77 pengadil, terdiri dari 31 wasit dan 46 asisten wasit. Mereka dipilih berdasarkan performa selama Liga 1 musim 2024/2025 lalu.
“Kursus kali ini menjadi fondasi penting untuk menciptakan wasit yang lebih disiplin dan berkualitas tinggi. Kami ingin setiap pengambilan keputusan di lapangan memiliki standar internasional. Ada progres atau peningkatan substansi dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkap Yoshimi Ogawa.
FIFA MA Course Super League juga menghadirkan instruktur teknis FIFA, Subkhiddin Mohd Salleh dalam sesi special. Sosok yang ikut membimbing wasit sejak fase grup hingga semifinal FIFA Club World Cup 2025 lalu di Amerika Serikat.
“Sesi special oleh instruktur teknis FIFA, memberikan wawasan langsung tentang standar dan ekspektasi wasit di kancah global, yang kini menjadi acuan dalam penyelenggaraan BRI Super League 2025/2026,” tandas Yoshimi Ogawa.
Dikatakannya juga, PSSI percaya bahwa melalui pelatihan ini, para wasit akan menunjukkan peningkatan signifikan, baik secara teknis maupun mental. Dia menyampaikan, hasil evaluasi positif terhadap perkembangan para wasit Indonesia.
“Meskipun kesalahan individu masih terjadi, kami melihat adanya perubahan sikap: mereka kini mampu mendisiplinkan diri sendiri. Ini adalah kemajuan besar. Dengan semangat ‘Dengan Disiplin Diri, Segala Sesuatu Mungkin Terjadi’, kami yakin kualitas perwasitan akan semakin kokoh,”.
