JAKARTA, G-SPORTS.ID – Persija Jakarta kembali menambah pemain asing di I League Super League 2025/2026, dia adalah Gustavo Franca, pemain asal Brasil.
Gustavo Franca resmi menjadi pemain Persija pada Senin (21/7/2025) dan akan diperkenalkan kepada fans Macan Kemayoran dalam lauching tim di Stadion Jakarta International (JIS), Sabtu (26/7/2025).
Sebuah akun media sosial menyebutnya sebagai “Bang Jampang” karena ciri khas kumis sang pemain yang melintang seperti legenda jawara Betawi, Jampang.
Persija juga memperkenalkan kehadirannya lewat kemasan budaya dan seni bela diri Betawi lewat akun resmi media sosial.
Kumis melintang pemain ini memang menjadi salah satu yang menarik karena tidak semua pesepak bola memiliki kumis dengan model seperti pemain berusia 27 tahun ini.
Namun, tentu saja, kumis yang nyentrik tersebut bukan satu-satunya yang menarik perhatian. Fans Persija tertarik mengapa manajemen Macan Kemayoran mendatangkan pemain ini.
Lalu, siapa sebenarnya Gustavo Franca dan apa kelebihan yang dapat diberikan kepada Persija Jakarta?
Gustavo lahir di Sao Paolo, Brasil pada 24 April 1998 silam. Pemain dengan tinggi 1,76 meter ini bergabung ke Persija dari klub Londrina, sebuah klub dari Seri C liga Brasil (divisi tiga).
Karier Gustavo Franca sebagai pemain professional dimulai di Corinthians pada 2016, salah satu klub ternama Brasil.
Dia kemudian bermain di sejumlah klub seperti Floriana (2017), Inter U-23 (2020), Metropolitano (2020/2021), America RJ (2021), Parana (2021/2022), Poeruguesa (2022, 2022-2023)), ABC FC (2022), Figueirense FC (2023), Guarani (2024), dan kemudian Londrina (2025).
Gustavo Franca menjadi pemain asing ketiga yang didatangkan Persija pada bursa transfer musim baru ini. Sebelumnnya, Persija juga mendatangkan Ban Basty Sousa e Silva dan Fabio Calonego.
Kedua pemain tersebut juga asal Brasil. Dengan demikian, kehadiran Gustavo Franca semakin menguatkan aroma Brasil di tubuh Persija. Kini, total ada lima pemain asal Brasil di Persija.
Ketiga pemain baru ini akan bergabung dengan dua bintang lama Persija asal Brasil yaitu Gustavo Almeida dan Carlos Eduardo.
“Kepada Jakmania, saya mengucapkan terima kasih atas sambutannya. Saya berjanji akan berjuang keras sampai akhir, mencetak gol dan memberikan assist,” kata Gustavo Franca.
Tambahan Playmaker
Gustavo Franca merupakan pemain dengan tipikal playmaker. Dia biasa bermain di lini kedua di belakang penyerang.
Pemain yang juga memiliki darah Italia ini memiliki kemampuan bermain di kedua sayap, baik sayap kanan maupun kiri.
Menurut Transfermarkt, Gustavo Franca total bermain dalam 25 pertandingan untuk Londrina pada musim lalu. Dari jumlah tersebut, dia mencetak 4 gol dan memberikan 1 assist.
Sedangkan sepanjang karier profesionalnya, pemain yang pernah membawa Portuguesa juara Campionato Paulista Serie A2 (divisi dua) ini total telah bermain dalam 154 laga dengan mencetak 21 gol dan memberikan 8 assist.
Kehadiran Gustavo akan menambah opsi pilihan playmaker di lini serang dan lini tengah Persija. Persija sebelumnya sudah memiliki Ryo Matsumura dan Rayhan Hannan yang juga memiliki kemampuan sebagai gelandang serang dan playmaker.
Dengan demikian, pelatih Mauricio Souza kini dapat memilih antara Ryo Matsumura, Ryan Hannan, dan Gustavo Franca. Pilihan ini dibutuhkan karena ketatnya persaingan dan jadwal pertandingan. Apalagi, jika Persija harus melepas Rayhan Hannan jika dipanggil Timnas Indonesia.
Semoga Gustavo Franca harum namanya seperti legenda Betawi “si Jampang”, menjadi jawaban dari harapan fans Persija meraih gelar Super League 2025/2026. (Irfan Sudrajat/G-Sports.id).
