BANDUNG, G-SPORTS.ID – Klub bola basket legendaris Satria Muda melebur menjadi bagian dari PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) yang tiada lain adalah Manajemen Klub Persib Bandung,
Kok bisa? Ya, bukan sekadar perubahan nama atau lokasi, tetapi itu langkah strategis dan bersejarah yang diharapkan menjadi transformasi terakhir dalam perjalanan panjang klub bola basket Kota Bandung.
Dikutip dari persib.co.id Satria Muda kini berada adibawah naungan perusahaan yang sama, PT Persib Bandung Bermartabat. Kota Kembang Bandung pun menjadi rumah bagi Satria Muda yang secara resmi ditetapkan sejak Senin, (4/8/2025).
Dengan demikian klub yang sarat dengan gelar di Indonesia Basketball League (IBL), itu secara resmi berganti nama dari Satria Muda Jakarta menjadi Satria Muda Bandung. Akan tetapi, kehadiran Satria Muda tidak akan mematikan kontribusi klub yang telah ada yaitu Prawira Bandung yang juga berada di dibawah naungan PT yang sama.
Sebaliknya, langkah tersebut sebagai upaya memperkaya dinamika basket di Bandung dan menciptakan peluang kolaborasi yang lebih luas dalam hal pembinaan, kompetisi, manajemen klub, serta keterlibatan komunitas.
Transformasi identitas dalam dunia olahraga sudah tidak aneh. Prawira Bandung sendiri sebelumnya bernama Hadtex Indosyntec (1991-1995) lalu Panasia Indosyntec sampai Garuda Bandung, dan sekarang dikenal sebagai Prawira Bandung.
Dalam konteks tersebut, kehadiran Satria Muda Bandung adalah kelanjutan dari tradisi perubahan positif, membawa warisan panjang dan semangat baru untuk masa depan basket Bandung. Usung nama dan identitas baru, Satria Muda Bandung membawa visi besar: “Juara Indonesia, Indonesia Juara”.
Visi ini menjadi fondasi dalam membangun klub basket terbaik dari Bandung. Berikut dengan tata kelola profesional, semangat kompetitif, dan mental juara yang telah melekat dalam DNA klub.
“Kami menyambut hangat kehadiran Satria Muda di Bandung, dan bergabungnya mereka ke dalam keluarga besar Persib Bandung adalah sebuah kebanggaan tersendiri. Satria Muda adalah tim dengan sejarah panjang dan reputasi luar biasa sebagai juara. Kami percaya inisiasi ini bukan hanya memperkuat ekosistem olahraga kami, tetapi juga menjadi dorongan positif agar kami terus berkembang menjadi lebih baik kedepannya,” kata Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan.
“Kami bangga bisa berjalan bersama Persib u sebuah brand yang begitu erat kaitannya dengan profesionalisme di bidang olahraga. Kehadiran kami di Bandung diharapkan bisa membawa kontribusi positif bagi perkembangan bola basket di kota ini, serta menjadi kebanggaan baru bagi para pecinta basket di Bandung dan Jawa Barat,” tambah Managing Director Satria Muda, Christian Ronaldo Sitepu menimpali.
Christian menegaskan, Satria Muda tidak hanya datang untuk hadir secara administratif di Bandung, tetapi ingin tumbuh bersama Bandung. Dalam waktu dekat, manajemen akan menjalin komunikasi aktif dengan pemerintah daerah dan komunitas lokal untuk memastikan langkah ini mendapat sambutan hangat dan dukungan penuh dari masyarakat.
Transformasi ini juga sejalan dengan visi Indonesian Basketball League (IBL) untuk mengembangkan konsep “1 Klub, 1 Kota”, membangun identitas kuat bagi setiap klub. Memperkuat ikatan emosional dengan komunitas lokal.
Pendekatan ini diyakini mampu menciptakan atmosfer pertandingan yang lebih hidup dan memupuk kebanggaan daerah yang semakin dalam. Musim perdana Satria Muda Bandung di tahun 2026 akan menjadi babak baru dalam sejarah bola basket Kota Bandung.
Ini bukan hanya awal bagi klub, tetapi juga simbol penggabungan kekuatan dua ikon olahraga nasional dalam satu kota: Persib di sepak bola, dan Satria Muda di bola basket. Dengan fondasi sejarah, dukungan ekosistem Persib, dan semangat juara yang telah teruji.
Manajemen menargetkan pencapaian prestisius: gelar juara ke-13 dalam sejarah klub, dan yang pertama bersama fans dari Bandung. Satu visi. Satu semangat. Satu kota, dua ikon juara. ***
