SURABAYA, G-SPORTS.ID – Duel tuan rumah Persebaya Surabaya versus PSIM Yogyakarta menjadi laga opening ceremony kompetisi BRI Super League 2025/2026, Jumat (08/08/2025) besok pukul 19:00 WIB.
Aristek tim Persebaya Surabaya, Eduardo Pérez Morán over confident kesiapan penuh timnya menghadapi PSIM Yogyakarta. Bahkan pelatih asal Madrid (Spanyol) itu, tegaskan hampir semua pemainnya saat ini dalam kondisi terbaikdan onfire.
“Sampai terakhir masih ada beberepa pemain yang membutuhkan waktu untuk top performance. Tetapi kami senang karena setidaknya 95% para pemain sudah siap untuk pertandingan pembuka BRI Super League 2025/2026 lawan PSIM Yogyakarta,” ungkap Edu Pérez.
Meski diakuinya, timnya belum dalam kondisi sepenuhnya bisa tampil lengkap. Beberapa pemain masih dalam proses pemulihan cedera, Termasuk dua pilar Koko Ari Araya dan Rachmat Irianto, belum dipastikan apakah akan diturunkan atau tidak.
“Hingga kini kami belum bisa menurunkan skuad secara penuh, karena ada pemain masih dalam tahap akhir pemulihan cedera. Ya sekitar 95 persen dari skuad sudah siap bertanding, dan kami sangat antusias menghadapi laga ini, tentu tiga poin arhet kami di kandang,” imbuhnya.
Laga di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, besok malam, merupakan pertemuan pertama kedua tim dalam tiga tahun terkahir. Setelah laga uji coba di tempat yang sama pada hari Minggu (17/07/2022) malam silam.
Saat itu, Bajul Ijo, julukan Persebaya yang ditukangi Aji Santoso menang tipis 1-0 atas tim PSIM yang dibesut Imran Nahumarury. Lewat gol tunggal heading striker asal Brazil Sílvio Rodrigues Pereira Júnior (48’) yang kini free club setelah memperkuat Renofa Yamaguchi FC di J2 League 2023.
Sementara pelatih Laskar Mataram, julukan PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel tak kalah optimistis. Ditegaskan timnya juga siap meladeni nama besar Persebaya Surabaya. Sekalipun timnya berstatus sebagai tim promosi dan tamu.
“Kami selalu percaya diri, meski bermain di kandangh lawan dan mengkahapi tim kuat Persebaya Surabaya. Saat ini tim kami bermain di level atas kompetisi.Jadi bermain untuk level atas,” timpal van Gastel
“Target kami, minimal bawa pulang poin, bahkan menang. Seluruh pemain juga dalam kondisi siap tempur untuk menghadapi Persebaya Surabaya.”.
Persebaya Surabaya memiliki sembilan pemain asing. rio belakang, Risto Mitrevski (Makedonia Utara), Dime Dimov (Makedonia Utara), dan Leonardo “Léo” Silva Lelis (Brazil).
Lini tengah ada Miloš Raičković (Montenegro) dan Francisco Israel Rivera Dávalos (Meksiko). Sedangkan sektor depan diisi kapten tim Bruno Moreira Soares (Brazil), Mihailo Perović (Montenegro), Dejan Tumbas (Serbia), dan Paulo Domingos Gali da Costa Freitas (Timor-Leste).
Kubu PSIM Yogyakarta diperkuat delapan legiun asing. Mereka adalah Nermin Haljeta (striker /Slovenia) dan José Pedro Magalhães Valente (gelandang/Portugal).
Kemudian Deri Antony Corfe (striker /Inggris), Rakhmatsho Rakhmatzoda (bek/Tajikistan) dan Franco Gastón Ramos Mingo (bek/Argentina). Juga Norberto Ezequiel Vidal (gelandang/Argentina), Rafael de Sá “Rafinha” Rodrigues, (striker/Brasil), Yusaku Yamadera (bek/Jepang).
BRI Super League 2025/2026 (pekan-1)
Jumat, 08 Agustus 2025 (19:00 WIB)
Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya
Persebaya Surabaya vs PSIM Yogyakarta
Perkiraan susunan pemain
Persebaya Surabaya (4-3-3) : Ernando Ari (pg), Arief Catur, Risto Mitrevski, Dime Dimov, Mikael Tata Kadek Raditya, Rahmat Irianto, Francisco Rivera, Toni Firmansyah, Bruno Moreira ©, Malik Risaldi, Paulo Gali
Cadangan : Andhika Ramadani (pg), Rendy Oscario (pg), Randy May, Koko Ari/Sheva Kardanu, Miloš Raičković, Rahmat Irianto/Alfan Suaib, Sadida Nugraha, Dimas Wicaksono, Oktafianus Fernando, Mihailo Perović, Dejan Tumbas, Jay Amru
Pelatih : Eduardo Pérez Morán (Spanyol)
PSIM Yogyakarta (4-2-3-1) : Cahya Supriadi (pg), Reva Adi ©, Franco Ramos, Rahmatsho Rahmatzoda, Andy Setyo, Ze Valente, Ezequiel Vidal, Rendra Teddy, Fahreza Sudin, Nermin Haljeta, Rafael ‘Rafinha’ Rodrigues
Cadangan : Harlan Suardi (pg), Yusaku Yamadera, Dede Sapari, Raka Cahyana, Rio Hardiawan, Diandra Diaz, Savio Sheva, Ghulam Fatkur, Ikhsan Chan, Andi Irfan, Deri Corfe
Pelatih : Jean-Paul van Gastel (Belanda)
