PAMEKASAN, G-SPORTS.ID – Dewi Fortuna masih belum memayungi tim tim asal Jawa Timur mengawali kompetisi BRI Super League 2025/2026.
Setelah Persebaya Surabaya ditelan PSIM Yogyakarta 0-1, Jumat (08/08/2025) lalu, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Kini giliran Madura United mengalami nasib serupa di kandangnya sendiri, Sabtu (09/08/2025) malam. Laga di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, tuan rumah Madura United rontok di tangan Persis Solo 1-2.
“Kekalahan ini tak lepas dari beberapa pemain berbuat kesalahan di sisi kiri pertahanan. Sehingga lawan mudah lakukan serangan balik. Ya hal itu yang bikin masalah bagi,” ujar pelatih Madura Unioted, Angel Alfredo Vera.
“Sisa babak kedua kita coba kejar agar bisa cetak gol dan ada banyak peluang. Tapi tidak ada gol untuk imbang.”
Tampil sedikit lebih dominan dengan keunggulan ball possession 52 persen berbanding lawannya 48 persen, Namun itu tak cukup bagi tim besutan pelatih asal Argentina itu, meraih poin absolut di kandangnya sendiri.
Tampil relatif flamboyan, Laskar Sapeh Kerrab masih mencolok meninggalkan celah lemah. Komunikasi lini belakang mereka kurang terjalin bagus, kerap melakukan unforced error.
Baik antara Fransiskus Alesandro, Pedro Monteiro, Taufik Hidayat, maupun Ahmad Rusadi. Termasuk dengan Jordy Wehrmann dan kiper Miswar Saputra.
Dua gol kemenangan Laskar Sambernyawa, julukan tim tamu, jugha tak lepas kondisi buruknya koordinais dan komnuiikis line belakang tim anak asuh Alfredo Vera.
Gol pertama lewat tandukan Sho Yamamoto menit ke-32 di laga yang hanya ditatap 4.839 orang penonton. Menyambar umpan silang rekannya asal Jepang, Kodai Tanaka yang lepas dari hadangan Kerim Palić dan Albertine “Balotelli.
Begitu leluasa Sho Yamamoto memenangi duel udara dan menjebol gawang Miswar Saputra. Meski terus dibayang-bayangi Pedro Monteiro dan Ahmad Rusadi.
Gol kedua menit ke-61, giliran lewat sepakan pemain Jepang lainnya, Kodai Tanaka ke sudut sempit gawang lawan. Cerdik dia memanfaatkan buruknya koordinasi lini belakang tuan rumah. Fransiskus Alesandro, Pedro Monteiro, dan Ahmad Rusadi hanya berlari melihat gerakannya Kodai Tanaka.
Satu gol penghibur Madura United dijaringkan Kerim Palic menit ke-74 babak kedua. Memaksimalkan bola rebound dari kiper Persis Solo, Muhammad Riyandi dalam laga yang diwasiti Nendi Rohaendi (Bandung) itu.
“Kami pantas mendapatkan kemenangan ini. Memang para pemain awali laga yang cukup sulit, Madura United cukup merepotkan. Bahkan kartu merah Sho cukup mempengaruhi kami,” ungkap pelatih Persis Solo, Peter de Roo.
“Pemain kami memiliki mental bagus, tapi kita tadi kehilangan beberapa kontrol emosi di beberapa menit terakhir. Namun kami tetap unggul,” imbuh pelatih asal Belanda tersebut.
BRI Super League 2025/2026 (pekan-1)
Sabtu, 09 Agustus 2025
Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Madura
Madura United vs Persis Solo 1-2
Gol : Madura United 1 (Kerim Palic 74′) : Persis Solo 2 (Sho Yamamoto 32′ ; Kodai Tanaka 61′)
KK : Madura United (Valerii Hryshyn 23′ ; Roger Bonet Badia 90+8′) : Persis Solo (Sho Yamamoto 39′, 79′)
KM : Persis Solo (Sho Yamamoto 39′, 79′)
Wasit : Nendi Rohaendi (Bandung)
Penonton : 4.839 orang
Susunan pemain
Madura United (3-4-3) : 30 Miswar Saputra (pg), 77 Fransiskus Alesandro, 3 Pedro Monteiro, 45 Taufik Hidayat, 68 Ahmad Rusadi, 10 Iran Junior, 4 Jordy Wehrmann, 5 Kerim Palić, 87 Albertine “Balotelli” Pereira, 11 Luiz “Lulinha” Marcelo ©, 9 Valerii Hryshyn
Cadangan : 27 Satrio Azhar (pg), 2 Novan Sasongko, 17 Paulo Sitanggang, 44 Nur Diansyah, 31 Yuda Pratama, 36 Ilham Syah, 47 Muh Fauzan Hanif, 24 Muh M Taufany, 42 Feby Ramzy, 6 Roger “Ruxi” Badia, 99 Aji Kusuma, 7 Ahmad Nufiandani
Pelatih : Angel Alfredo Vera (Argentina)
Persis Solo (4-3-3) : 1 Muhammad Riyandi (pg), 15 Giovani Numberi, 4 Xandro Schenk, 5 Jordy Tutuarima, 19 Jose Cleylton, 77 Adriano Castanheira, 6 Fuat Sule, 11 Sidik Saimima, 40 Ikwan Tanamal, 10 Kodai Tanaka, 14 Sho Yamamoto ©
Cadangan : 31 Gianluca Pandeynuwu (pg), 29 Muh Faqih Maulana, 26 Rian Miziar, 30 Eky Taufik, 22 Sutanto Tan, 78 Zanadin Fariz, 18 Arapenta Poerba, 36 Althaf Indie, 8 Arkhan Kaka, 7 Irfan Jauhari
Pelatih : Peter de Roo (Belanda)
