Harapan Ketum The Jakmania Diky Soemarno kepada Persija dan soal Larangan Fans Away

Administrator

10/08/2025

Ketum The Jakmania, Diky Soemarno (kanan) bersama Manajer Persija, Marsekal Muda TNI (Purn) Ardhi Tjahjoko, saat Tim Macan Kemayoran dan Jakmania bertatap muka, tengah pekan lalu. (Foto: Instagram Dikysoemarno).
Ketum The Jakmania, Diky Soemarno (kanan) bersama Manajer Persija, Marsekal Muda TNI (Purn) Ardhi Tjahjoko, saat Tim Macan Kemayoran dan Jakmania bertatap muka, tengah pekan lalu. (Foto: Instagram Dikysoemarno).

JAKARTA, G-SPORTS.ID – Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, berharap Persija Jakarta meraih pencapaian maksimal, baik dari hasil maupun permainan sepanjang Super League 2025/2026 bergulir.

Diky Soemarno juga menyampaikan harapannya kepada The Jakmania untuk terus memberikan dukungan penuh kepada Tim Macan Kemayoran. Sosok yang dikenal ramah ini juga berbicara tentang topik yang Kembali muncul ke permukaan yaitu soal mencabut larangan suporter tim tamu datang ke stadion.

“Saya berharap Persija bisa tampil konsisten dari awal sampai akhir musim. Bukan hanya soal hasil di papan klasemen, tapi juga cara bermain yang membanggakan dan menghibur Jakmania,” kata Diky Soemarno, saat dihubungi G-Sports.id, Minggu (10/8/2025) ini jelang Persija menjamu Persita Tangerang.

Super League 2025/2026 memang telah bergulir sejak Jumat (8/8/2025) lalu dan Persija akan tampil di laga pekan pertama dengan menjamu Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS), malam ini pukul 19.00 WIB.

Persija Jakarta telah melakukan pembenahan dalam menatap persaingan Super League 2025/2026 ini dengan mendatangkan 9 pemain baru, 6 di antaranya pemain asing.

Pembenahan tersebut sebagai bentuk semangat tim asuhan Mauricio Souza ini untuk meraih hasil terbaik, termasuk berjuang meraih gelar juara Super League 2025/2026. Jakmania memang masih menantikan klb kebanggaan mereka ini Kembali menjadi juara sejak kali terakhir meraihnya ada 2018 silam.

Dengan pembenahan tersebut, Persija memiliki pemain berkelas yang membuat tim ini memiliki peluang bukan hanya sekadar meraih gelar melainkan juga tampil mengesankan dari sisi permainan.

Menurut Diky Soemarno, inilah saatnya bagi Persija untuk Kembali memperlihatkan sebagai tim besar yang memiliki mentalitas juara.

“Musim ini harus jadi momentum untuk menunjukkan bahwa Persija adalah tim besar yang solid, punya karakter, dan selalu haus prestasi hingga gelar juara menjadi target Utama,” kata Diky Soemarno, menegaskan.

Karena itu pula, pria yang menjabat sebagai Ketum Jakmania sejak Januari 2020 ini berharap, dari sisi suporter, dalam hal ini The Jakmania selalu memberikan dukungan penuh kepada Rizky Ridho dan kawan-kawan, khususnya dalam laga kandang.

Setelah musim lalu bermain di sejumlah stadion yang berbeda, musim ini Persija Jakarta akhirnya memiliki kandang sendiri yaitu Stadion Jakarta Internasional (JIS).

“Buat Jakmania, mari kita dukung Persija dengan cara yang positif, kreatif, dan mempersatukan. Saya ingin melihat stadion menjadi rumah yang aman dan nyaman bagi semua, diisi nyanyian yang membakar semangat pemain. Dukungan kita harus membuat Persija merasa punya kekuatan tambahan di setiap laga,” kata Diky Soemarno yang juga staf khusus Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ini.

Pria berusia 38 tahun ini memahami betul bahwa fans atau suporter memang tidak dapat dipisahkan dari sepak bola, khususnya terhadap tim mereka. Suporter adalah pemain ke-12 yang memiliki peran besar, bukan hanya memberikan dukungan tapi juga memiliki tanggung jawab untuk menciptakan iklim sepak bola yang baik, seperti fair play.

Ini tidak hanya dari The Jakmania tapi juga oleh pendukung lainnya di klub-klub Indonesia khususnya fans klub para kontestan Super League 2025/2026.

“Saya berharap semua suporter, baik yang datang ke stadion maupun yang mendukung dari rumah, sama-sama menjaga semangat fair play,” kata pria yang bernama lengkap Diky Budi Ramadhan ini.

“Sepak bola itu hiburan, pemersatu, dan ruang untuk kita menunjukkan budaya mendukung yang dewasa. Aktivitas sebagai fans jangan berhenti di 90 menit pertandingan, tapi juga membawa dampak sosial yang positif di luar lapangan,” kata Diky.

Setuju Larangan Fans Away Dicabut

Dalam kesempatan ini pula, Diky Soemarno yang sudah terdaftar sebagai fans Persija sejak kelas 4 SD, melihat akan lebih baik peraturan larangan fans away datang ke stadion dicabut. Hanya, memang, itu juga harus diiringi dengan sikap antarsuporter sebagai saudara.

“Saya pribadi setuju larangan away dicabut. Sepak bola akan lebih hidup kalau suporter bisa mendukung timnya di laga tandang,” kata Diky Soemarno lagi.

Belum lama ini, topik tentang pelarangan fans away datang ke stadion memang muncul kembali. Pendukung tim tamu ternyata masih tidak boleh datang ke stadion saat timnya tandang dalam kompetisi Super League 2025/2026 ini.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Ferry Paulus, pada Rabu pekan lalu jelang Super League musim ini bergulir. Pelarangan ini disebutkan pula berkaitan dengan keputusan FIFA yang masih berlaku.

Namun demikian, banyak yang menyayangkan peraturan tersebut masih diterapkan di musim 2025/2026 ini. Menurut Diky Soemarno, harus dilihat pula sisi positifnya jika fans tim tamu diizinkan datang ke stadion.

“Atmosfernya akan lebih kaya, rivalitas jadi lebih sehat, dan budaya silaturahmi antarsuporter bisa tumbuh Kembali,” kata Diky Soemarno.

“Tentu ini harus dibarengi komitmen semua pihak untuk menjaga ketertiban, keamanan, dan menghormati tuan rumah. Kalau kita bisa sama-sama menjaga, saya yakin kehadiran fans away justru akan memperkuat persaudaraan di sepak bola Indonesia,” kata Diky Soemarno lagi. (Irfan Sudrajat/G-Sports.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait

PSF Academy